Dua insan,sedang berdiri diatas rooftop sekolah,yaitu angkasa dan anchika."aku kangen papa." ucap gadis itu menatap langit biru yang dihiasi awan awan putih."Papa kamu udah bahagia disana,apalagi kalo dia liat kamu senyum,pasti dia makin bahagia.kita memang tidak bisa melihat namun papa kamu bisa liat kita dari alamnya.dari langit tertutup awan,disana pasti ada papa kamu, seolah-olah dia berkata,"cantiknya papa,makin cantik aja.kamu harus bahagia didunia Karna,papa disini bahagia melihat kamu bahagia, walaupun kita sudah berbeda,papa akan slalu disamping kamu,kamu anak papa.anchika kamu harus bahagia" ucap angkasa membuat Anchika tersenyum kembali.
"Kamu hebat sa" ucap gadis itu."hebat untuk?" Tanya angkasa menatap wajah teduh dan cantik milik gadis disampingnya.
"Hebat slalu bisa buat aku tersenyum,padahal kamu punya luka sendiri.aku bangga bisa kenal kamu" balasnya.
"Aku itu cwo,aku bisa rangkul luka aku sendiri sementara kamu,kamu itu cwe hatinya lembut,mudah terluka.Chika kalo ada apa apa bilang ke gw,jangan sungkan Because I will always be with you,Aku usahain gak bakal nyakitin kamu,Chika lo cwe yang berhasil buat gw jatuh cinta." Ucap angkasa.
"Sa,gw gak nyangka bisa Nemu cwo kayak lo.setau gw cwo kayak lo cuma dinovel dan di AU gitu" ucap Anchika membuat angkasa tertawa.
"Oh ya,aku kekelas ya soalnya aku udah ditunggu Kinah sama anin" pamit Chika dan dibalasi anggukan dari angkasa.
****
"Bucin terusss" sindir Anin.
"Apa sih" balas Chika menarik kursi disamping Kinah lalu mengeluarkan buku berwarna hitam putih yang tertulis 'Ini ceritaku'.
"Aku bangga bisa menemui lelaki sepertimu angkasa,aku harap kita akan slalu bersama sampai nanti nafas terakhir kita" batinnya menulis perkataannya dibuku hitam putih itu.
"Senyum senyum teroosss" sindir Kinah sambil melahap ayam geprek miliknya.
"Ih gak bagi bagi" umpat Anin yang masih bisa didengar Kinah.
"Bilang anying!" Balas Kinah menepuk paha Anin lembut."inget belum jadian!" Sindir Kinah kepada Chika.
"Biarin dari pada cinta beda agama,wlee" ledek Chika membuat Anin tertawa,"gak usah ngeledek lo monyet! Lo ama Varo juga beda agama!" Balas Kinah sedikit menampar pipi Anin.
"Lah iya" balas Anin membuat kinah dan Chika menggeleng heran.
"Dipikir pikir gw sama hesa,bisa bersatu gak ya?" Tanya Kinah menepuk dagunya pelan.
"Mencintai itu boleh,namun jangan merebutnya dari Tuhannya dan jangan tinggalkan allahmu Karna cinta,biarkan dia masuk Islam dengan kemauan,niat dan restu orang tuanya." nasihat Anin membuat kinah terdiam.
"Kalo misalnya varo masuk Islam gimana?" Tanya Chika."haha,gak mungkin,mama dia gak suka sama gw dan mamanya gak ngerestui dia masuk Islam" Balas Anin.
"Udah dapet sesuai keinginan,tapi beda agama" keluh Kinah memasang muka sedih.
"Setiap orang akan menemukan cinta mereka,percayalah rencana tuhan lebih indah" balas Chika menghelus lengan Kinah.
TBC!
MAKASIH ATAS VOTE DAN KOMENNYA! ILY GES!
KAMU SEDANG MEMBACA
LAST LONGER ANCHIKA || ENDING
Teen Fiction⚠️‼️ TINGGALKAN JEJAK SEPERTI VOTE DAN KOMEN,JANGAN LUPA FOLLOW UNTUK MENGETAHUI CERITA SELANJUTNYA DARI VHAELANI‼️⚠️ Anchika leodra yang memiliki nama asli yaitu analani putri amoera,gadis berusia 17tahun yang meninggal dihari ulang tahunnya.tumbuh...