Suasana pagi memang sejuk dan dingin. apa lagi, pagi yang di guyur hujan. menambahkan suasana menjadi lebih dingin dan membuat siapa saja jadi malas beraktivitas. begitupun dengan Clarisa. dia masih berada di tempatnya. Tanpa berniat untuk beranjak, cuaca dingin ini membuatnya malas kemana mana jadi gadis itu, memutus untuk tidur beberapa jam lagi.
Setelah beberapa jam tertidur. gadis itu membuka matanya, melihat jam ternyata sudah jam 2 siang.
Moza yang sedari tadi sudah bangun dan duduk didepannya menatap sang babu yang baru bangun."Meoww meoww." Moza mengelus perutnya, memberitahu kepada sang babu kalo dia lapar.
" Moza lapar yah, ayo kita makan." gadis itu mengendong Moza ke bawah membawanya makan.
Setelah selesai makan. gadis itu membersihkan diri lalu berisap² pergi untuk membawa ponselnya , kini dia sudah sampai di toko itu.
" Permisi, saya mau ambil handphone saya." ujar gadis itu. kepada pelayan disana.
" Mohon maaf kak, atas nama siapa?" Jawab dan tanya pelayan itu." Atas nama Clarisa Aurelia." jawab gadis itu,
Pelayan pun pergi mengambil barang gadis itu." Ini kak, totalnya 500rb mau cash atau debit?" Tanya pelayan itu.
" Cash aja Kak. " gadis itu memberikan uangnya. setelah itu dia ingin pergi jalan jalan.
Kini, gadis itu sudah sampai di tempat tujuannya.Di bukit. yah tujuannya adalah bukit, dengan pemandangan indah dan tidak terlalu ramai karena tempat ini jarang ada yang datang. gadis itu menghirup pelan udara segar di bukit merasakan kenyamanan dalam kesunyian rasanya dia ingin menetap di tempat seperti ini.
Dirasa sudah cukup lama berada di tempat itu sekarang gadis itu kembali , tapi dia memutuskan untuk makan dulu dia mengunjungi sebuah cafe yang lumayan ramai.
"Permisi." panggil gadis itu.
" Mau pesen apa kak." Tanya pelayan cafe.
" Em, saya mau nasi goreng nya satu. sama ice coklatnya satu, oh iya sama air putihnya yah mas." Ujar gadis itu.
" Baik kak, di tunggu pesanannya." pelayan itupun pergi , gadis itu memilih tempat yang agak sedikit jauh dari keramaian. dia memilih tempat di pojok. dekat jendela dengan pemandangan langsung yang di sajikan.
Pesanan sampai, gadis itu menikmati makanya dengan tenang. tapi, di saat kenikmatannya menikmati suasana tiba² saja beberapa orang yang tadi sedang nongkrong di depan cafe menghampirinya dari pakaiannya terlihat seperti anak motor.
Gadis itu memandang bingung 5 orang yang menatapnya.
" Ada perlu?" Tanya gadis itu.
" Jadi pacar gw!" Ucap salah satu laki² yang perawakannya lumayan ganteng."Gajelas." balas gadis itu, lalu mengalihkan pandangannya ke jendela dan kembali menikmati makanannya.
4 orang yang melihat itu berusaha menahan tawanya. karena tantangan yang mereka berikan kepada Bara Allender .
Bara tanpa permisi duduk di kursi yang berhadapan dengan gadis itu , gadis itu semakin risih di buatnya rasanya dia ingin memuntahkan makanannya ke muka laki laki itu."Tolong jangan ganggu waktu saya." ucap gadis itu. masih dengan nada sabar.
" Yaelah, gak usah sok formal gitu kali." balas bara. jawaban bara membuat gadis itu semakin ingin menikamnya , bara memberi kode kepada 4 orang yang masih berdiri di sana untuk pergi meninggalkan mereka ber 2 ke4 orang itupun pergi meninggalkan bara dan Clarisa ."Maaf, ganggu waktu Lo." ucap bara . " gw cuman mau kenalan doang." sambungnya bara mengulurkannya tangannya. tapi, gadis itu hanya memandangnya sekilas lalu melihat kearah jendela lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
7moonless night
FantasiaHidup menderita atau Menderita dalam hidup? Kurasa itu sama saja, hanya saja cara menderitanya yang berbeda. namun tetap menyakitkan bukan? Ahh, namun itu semua lalui saja. karena pada akhirnya mau menderita atau tidak kamu tetap akan mati!. Welcom...