004

57 42 2
                                    

Malam berganti pagi, pagi di ganti siang, siang di ganti sore, dan sore di ganti malam.

Begitulah dunia berputar semuanya sama seperti kemarin bedanya. bagaiman cara kita menikmati hari kemarin , hari sekarang, dan hari esok.

Kini Clarisa sudah berada di sekolahnya. saat bangun tidur, hal yang di cari carinya adalah ponselnya dia mencarinya keseluruh rumahnya namun tidak ada dan berfikir mungkin tertinggal di mobil angkasa.

Clarisa masuk ke kelasnya di sambut oleh dua orang yang sudah sangat di kenalnya.
" Sombong amat neng , gak bales pesan gw." ujar Aira, menyenggol pelan bahu Clarisa. gadis itu pun menghela nafas.

" Aku gak tau ponsel aku dimana Ra," balas Clarisa.

" Loh ilang tah?" Ucap Rena.

" Aku juga gak tau na." balas Clarisa.

" Hm yaudah deh nanti kita bantu cari
" ujar Aira.

Bell pun berbunyi dan pelajaran pertama dimulai semua berjalan seperti biasanya tidak ada kendala hingga bel istirahatpun berbunyi.

" Kantin?" Ajak Rena. kepada, dua sahabatnya itu.

" Aira, Rena dipanggil Bu Rini." ucap salah satu siswa kepada Aira dan Rena.

" Duh ngapain sih." kesal Aira, pasalnya perutnya sudah lapar tapi malah di panggil oleh oleh Bu rini.

" Udahlah Ra, samperin aja. keburu ngamuk." ujar Rena mengajak Aira.

" Hm, kalo gitu sa kita kesana dulu yah. gapapa kan sendiri?" Ucap Aira.

" Iyah gapapa ko Ra, kalian kesana aja ntar ngamuk loh." balas Clarisa,

" Yaudah dah." ujar Rena dan Aira, kini kedua sahabatnya itu pergi meninggalkan Clarisa.

gadis itu bingung harus apa kebetulan dia membawa bekal tadinya dia ingin memberikannya kepada angkasa namun gadis itu tidak mengabarinya lebih dulu jika dia akan memberikan bekal takutnya, angkasa tidak akan menerimanya padahal kemarin saja dia tidak menerimanya kenapa gadis itu merasa seperti itu? Aneh.

Clarisa pergi menuju taman sekolah. tempat yang paling sepi dan adem dari pada di kantin. Clarisa membuka kotak makanya dia memakan makanannya sambil menikmati hembusan angin dan kupu-kupu yang berada di taman .

Aktivitasnya terhenti tak kala, seseorang tanpa permisi duduk di sampingnya gadis itu menatap tak percaya angkasa duduk di sebelahnya tanpa di mintanya.

" Kasa ngapain kesini?" Tanya gadis itu.

" Emangnya kenapa? Ga boleh?" Balas angkasa.

" Boleh kok kasaaa, kasaa. mau?" Tawar gadis itu. angkasa memandangnya apa dia harus mencoba masakan gadis itu sekali saja?

Pasalnya setiap gadis itu memberikan makanan dia selalu membuang atau memberikannya kepada orang lain .
Gadis itu mengkat sendok kearah angkasa berharap angkasa menerimanya. dan benar saja ternyata angkasa menerima suapan itu.

gadis itu senang dia terus memberikan makanannya kepada angkasa hingga suapan terakhir ditolak oleh angkasa.

" Makan, gw ga mau habisin makanan Lo." ujar angkasa, pasalnya gadis itu hanya baru memakannya 2 suap sedangkan dia sudah hampir habis.

jujur saja ternyata selama ini dia membuang makanan seenak ini dia menyesal? Ya tentu saja tapi gengsinya itu lebih besar jadi mau gimana lagi.

" Ketinggalan di mobil gw." ujar angkasa, memberikan ponsel Clarisa.

" Untung aja gak ilang makasih yah sa." balas Clarisa. dia melihat ponselnya tapi batereinya penuh apa angkasa yang mengisinya?

Tanpa curiga angkasa sudah melihat isi ponselnya gadis itu memasukkan ponselnya kedalam sakunya.

7moonless night Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang