Secret Admirer

6 0 0
                                    

Jika ada perlombaan, 'si paling pengagum rahasia'.

Aku yakin, aku menang. Juara terfavorit kalo bisa.

Aku bahkan tergolong 'pro' perihal ini.

Dan jika ada hobi unik, mungkin inilah salah satu nya.


Bukan hanya tentang perasaan mendalam yang berisiko.

Karna bila sudah jatuh, pilihan nya hanya utuh atau runtuh.


Ku rasa, tidak ada diksi pasti yang bisa menggambarkan tingkah ku.

Bodoh kah, atau seorang pengecut.

Dua-duanya tepat.


Aku hanya malas mengambil resiko.


Tidak ada penolakan, tidak ada penghianatan.

Tidak ada hak cemburu, apalagi kewajiban menjelaskan.

Tidak ada aturan, untuk berhenti atau lanjut.


Hanya diam, dan jadi pengamat.

Jadikan dia liar dalam imajinasi.

Melewati segala dimensi, untuk diri ku sendiri.


Tak asal pilih.

Dia bukan sesuatu yang mustahil ku raih.

Tapi sebaiknya, tak usah diusahakan.

Semua hanya akan jadi buih, yang tak putih lagi.


Irak, suara bergumam dan senyuman yang terparti indah.

Seolah indah nya hanya canvas, dan aku lah pengamatnya.

Bukan seorang pelukis atau jadi tinta cat,

bahkan bukan pula sekedar sketsa pensil.


Lucu rasanya, bila tiba-tiba teringat.

Sering kali muncul semangat, ingin memantaskan diri.


Tapi, kembali lagi...


Nafas ku mungkin terdengar.

Tapi taukah dia lintang bujur ku.


Rasa nya tidak, dan tidak mungkin.


Kami terlalu miskin Interaksi.

bertatapan mata lebih dari 5 detik,

seingat ku.. tidak pernah.


Mata nya selalu menatap cahaya,

karna itu aku menyukai nya.

mata yang terfokus pada tujuan.


Mata yang binarnya membuatku yakin.

Tak mungkin dia kan menyakiti ku.


Lucukan? sangat lucu keyakinan tak mendasar ini.

Bukan kah sudah ku bilang diawal tentang resiko jatuh?


Jatuh, hanya tentang utuh dan runtuh.


Dan begitu yakin aku, dia akan membuatku utuh.


Tapi, lagi-lagi..


Utuh, bukan tentang menyatu.

Buku ku, butuh banyak cerita.


Tiap bab nya, sebaiknya berbeda,

Agar ada pembelajaran, bukan?


Perpindahan satu bab ke bab yang lain nya,

tidak akan semerta-merta membuat ku lupa.

Siap pemeran utama di cerita sebelumnya.


Tapi, untuk apa membalik lembar yang usai di baca?

Kisah nya tak mungkin berubah, dan akan berakhir sama.


Tidak ada paksaan apapun, karna aku hanya pembaca.

Sang penulis telah menetapkan peran ku.

dan aku cukup menyukai peran ini.

"About love and caring" - [One shot story ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang