𝙲𝚘𝚐𝚒𝚕 - 𝙼𝚒𝚌𝚑𝚊𝚎𝚕 𝙺𝚊𝚒𝚜𝚎𝚛

•21•

pasar malam, pemandangan pertama yang kamu lihat malam ini. jejeran kedai makanan menghiasi, serta lampu lampu yang nampak menerangi.

" jadi, kita mau ngapain dulu? " Yui bersuara.

" kulineran?? " seru bachira.

" boleh, ayo " kaiser menjawab, dirinya berjalan terlebih dahulu lalu diikuti oleh mu dan yang lainnya.

entah secara terang terangan atau bukan, mau dari pihak sesama jenis ataupun bukan yang sesama jenis pasti sorotan arah pandang mereka itu adalah kaiser.

dirinya yang memiliki tinggi melewati batas normal remaja indonesia itu berhasil menjadi pusat perbincangan para manusia di sana.

beberapa kali ada yang dengan sengaja menabrakan tubuhnya dengan kaiser, mau kamu, Yui, dan bachira pasti melihat ekspresi gembira saat mereka berhasil menyentuh walaupun hanya seinci tubuh milik kaiser.

awalnya kaiser hanya tersenyum saja, dirinya memaklumi kalau semua orang pasti menatapnya seperti itu.

tapi, ada satu hal yang membuatnya jengkel. entah muncul dari mana, pasti selalu saja ada seseorang menggunakan Hoodie hitam dan masker yang memang selalu menabraknya.

dan itu, bukan sekali-dua kali, itu terjadi beberapa kali. seperti orang tersebut secara sengaja terus berbalik arah demi menabrakan dirinya dengan kaiser.

hingga saat ini, kalian berkumpul di kedai yang menjual tahu crispy. kamu sesekali memperhatikan raut wajah kaiser yang cemberut.

" Ari kamu kenapa kai? " tanyamu.

kaiser menoleh ke arahmu, " gapapa, bete dikit aja. eh engga! kesel dikitt " ujarnya.

" kesel kenapa? " tanyamu lagi, memang dirimu ini kalau sudah penasaran ya kayak gini.

kaiser sedikit menundukan tubuhnya, dirinya mendekatkan bibirnya ke arah telinga milikmu.

" kayaknya ada yang ngebuntuti gue deh " bisiknya.

" siapa? " tanya mu sambil ikut berbisik.

kalau di tanya, Yui dan bachira mana?  mereka itu akan anteng jika diberi makanan. makanya dari tadi anteng aja duduk di kursi berdua.

sedangkan tahu milik mu dan kaiser masih dalam proses penggorengan, jadi kalian harus di buat menunggu sebentar.

" gue juga kagak tau, tapi dia pake Hoodie item trus pake masker juga " adu kaiser padamu.

" Hoodie item pake masker, emangnya kenapa gitu? "

" ish! Lo ga nyadar apa gimana, daritadi gue di tabrakin Mulu Ama ntu orang jir " ujarnya.

" ya emang aku ga tau? " ujarmu sambil menatap ke arah kaiser.

kaiser hendak membuka suara kembali jika saja tidak ada sesuatu yang menabraknya lagi.

bruk!

" ah maaf " ujarnya kecil.

sontak seluruh arah pandang kamu dan kaiser berfokus pada seseorang tersebut.

dia adalah....orang yang baru saja kalian bicarakan, Hoodie hitam dengan masker yang selaras.

sontak kedua tangan mu mencengkram bahu milik perempuan itu, mengapa di sebut perempuan? Karna batas ketinggian nya yang menyerupai.

" Lia! " ujarmu.

perempuan tersebut sedikit berjengkit kaget sebelum dirinya berlari meninggalkan kalian berdua.

kamu dan kaiser menatap kepergian perempuan tersebut, " Lia? siapa Lia?" tanya kaiser.

kamu menghela nafas, " temen se-organisasi aku "