capter [4]

7 1 0
                                    

- karakter yang asli hanya milik monsta!
- tidak ada sangkut paut dengan animasi monsta!
- hanya meminjam nama saja!
- jangan salah tanggap dengan cerita ini!!

- karakter yang asli hanya milik monsta!- tidak ada sangkut paut dengan animasi monsta!- hanya meminjam nama saja!- jangan salah tanggap dengan cerita ini!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Saat halilintar baru mau tidur, tiba² ada yang mengetuk pintu kamarnya. Halilintar bergegas untuk membukakan pintu, saat pintu dibuka gentar dan taufan sudah berdiri didepan pintu. Tanpa banyak basa-basi mereka berdua lalu menarik halilintar dan menuju kesuatu tempat..

Diruang tengah permainan

Gentar dan taufan membawa halilintar keruang tengah tempat mereka melaksanakan permainan tadi, disana masih ada bekas darah solar. Namun, mayat solar tidak ada. Halilintar melihat sekliling dan menyelidiki kemana perginya mayat solar..

" kemana mayat solar pergi?.." tanya halilintar

" kami juga gak tau.." jawab taufan

" benar..saat kami ingin keluar untuk kekamar mandi..tidak sengaja lewat sini..dan melihat mayat solar sudah tidak ada.." gentar menceritakan semuanya

Halilintar melihat sekeliling, tiba² mata halilintar tertuju pada surat yang menempel di dinding. Dengan cepat halilintar mengambil surat itu, saat halilintar melihat tulisan dari surat yang sedikit berdarah. Bukan hanya surat nya yang berdarah, ternyata ditulis dengan menggunakan darah. Halilintar pun membaca tulisan itu..

" batin halilintar : satu diantara kalian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" batin halilintar : satu diantara kalian...berarti pembunuh itu salah satu diantara kami...lalu siapa....tidak mungkin.."

Halilintar melirik kearah gentar, sedikit ragu dan bingung..

" batin halilintar : gak mungkin gentar...dia sejak tadi diam saja...tapi...ada kejanggalan disini...bagaimana taufan dan gentar bisa barengan...sedangkan mereka tidak sekamar?..gw harus selidiki ini lebih lanjut..."

" taufan..gentar...sebaiknya kalian masuk kekamar untuk ber istirahat..biar gw yang tanganin ini..." halilintar menyuruh gentar dan taufan kembali ke ruangan mereka

Gentar dan taufan hanya menurut, mereka lalu pergi keruangan masing² untuk beristirahat. Sedangkan halilintar masih mencari petunjuk yang lain disana. Namun, sampai larut malam halilintar belum menemukan petunjuk apapun selain surat yang ia temukan tadi..

Imposter PbdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang