- karakter yang asli hanya milik monsta!
- tidak ada sangkut paut dengan animasi monsta!
- hanya meminjam nama saja!
- jangan salah tanggap dengan cerita ini!" BAIKLAH PERATURANYA ADALAH...KALIAN AKAN MENJALANKAN MISI. MISI KALIAN TERSIMPAN DALAM LABIRIN ITU!..SIAPAPUN YANG BERHASIL MENAMATKAN MISI YANG DI BERIKAN DAN BERHASIL KELUAR DALAM LABIRIN..DINYATAKAN SEBAGAI PEMENANGNYA. TAPI HAL SEBALIKNYA...JIKA KALIAN GAGAL DALAM MISI TERSEBUT DAN TIDAK BERHASIL KELUAR TEMPAT WAKTU MAKA KALIAN DINYATAKAN GAGAL..DAN LANGSUNG TEWAS DISAAT ITU JUGA.."
" izin bertanya!.." teriak fros sambil mengangkat tanganya
" APA ITU?!.."
" misinya secara berkelompok..atau sendirian?.."
" UNTUK PERMAINAN KALI INI...KALIAN AKAN MELAKUKANNYA SENDIRIAN...KALIAN AKAN MASUK KEDALAM LABIRIN SESUAI DENGAN NOMOR YANG KALIAN DAPATKAN...NANTI PARA PENGAWAL KAMI AKAN MENGHANTARKAN SEBUAH KOTAK BERISI NOMOR YANG AKAN KALIAN TERIMA...DAN SATU² PERSATU MASUK KEDALAM LABIRIN SESUAI DENGAN NOMOR TERSEBUT..DIDALAM KERTAS BERISI MISI YANG AKAN KALIAN SELESAIKAN..."
Seorang pengawal pun datang dan membawa sebuah kotak berisi nomor peserta, secara bergantian mereka mengambil surat tersebut dan membukanya secara bergantian..
" gw nomor 5.." kata fros
" gw nomor 4.." kata gentar
" 9 !" Teriak duri
" yah gw nomor 1 lagi.." kata blaze dengan kesal
" semangat blaze.." ejek taufan
" nyeh..emang lu dapet nomor berapa.." tanya blaze
" nomor 6!.." jawab taufan
" is..ngapa bukan gw yang nomor 6...kenapa harus 1.." kata blaze
" udah lah terima aja.." kata ice
" hm iya..emang lu dapet nomor berapa ice?.." tanya blaze
" nomor 3.." jawab ice
" lalu siapa yang dapet nomor 2,7,8,10,dan 11?.." tanya blaze yang penasaran
" gw no 8.." kata supra
" 7.." kata sopan
" gw no 2 " kata glace
" gw 10.." kata halilintar
" dan gw yang terakhir no 11" kata gempa
" enak amat terakhiran masuknya.." blaze dengan wajah cemberutnya
" iyalah enak.." ejek gempa
" BAIKLAH..YANG MENDAPAT NOMOR URUT PERTAMA SILAHKAN MASUK KEDALAM LABIRIN LALU DISUSUL DENGAN NOMOR SETERUSNYA!.."
" semangat blaze.." ejek taufan dan duri
Blaze yang kesal langsung masuk kedalam labirin disusul dengan glace dan seterusnya. Saat gempa berjalan untuk menyusul mereka tiba² halilintar memegang tanganya, langkah gempa pun terhenti tapi gempa tidak ingin menatap halilintar..
" gem...gw...gw minta maaf..."
"........"
" maaf gem...karna udah membohongimu.....gw gak bermaksud seperti itu...gw cuma ta-.."
" takut apa?...takut gw marah...gw udah terlanjur kecewa dengan mu hali...jadi gw mohon jangan deket ataupun ajak gw ngombrol..."
" tapi gem..."
" HEH ITU YANG NO 10 SAMA 11!...BUKANYA CEPETAN MASUK MALAH MASIH BERDIRI DISITU!"
" eh...maaf kan kami"
" SUDAH SANA CEPETAN MASUK!.."
" gara ² lu ya hali.."
Gempa pun pergi dengan wajah kesal bercampur dengan sedih, halilintar memanggil gempa lagi.
" gem!!.." teriak halilintar
Gempa menoleh kearah halilintar dengan wajah kesal..
" gem!..lu harus selamat!!..yakin itu!!.."
Halilintar tersenyum untuk pertama kalinya pada seseorang, gempa yang melihat senyuman tulus halilintar merasa kaget dan tak percaya, gempa tidak menjawab halilintar dia lalu berjalan meninggalkan halilintar. Halilintar hanya menatap gempa dengab tatapan sedih, tapi tidak dengan gempa. Dia malah tersenyum karna teriakan halilintar tadi..
" batin gempa: gw harap lo juga selamat...li.."
Gempa menaruh harapan besar pada halilintar, dia berharap halilintar dan taufan selamat dari permainan kedua tersebut..
Itu harapan gempa pada halilintar dan taufan, selaku sahabat nya..
KAMU SEDANG MEMBACA
Imposter Pbd
Mistério / Suspense" satu darah...satu kebahagiaan.." [ PEMBUNUH BERDARAH DINGIN.."