20. dua puluh

9 2 0
                                    

Hai balik lagi Jangan lupa vote ya

*******

Seorang lelaki sedang duduk di kursi panjang yang berada di sebuah taman, ia duduk dengan memegang serangkai bunga mawar ia terus tersenyum dengan memandangi bunga mawar yang ia pegang

Senyuman yang tulus bahkan terlihat sangat indah

Tiba tiba dari belakang seseorang menepuk pundak nya yang membuat nya sontak kaget dan berdiri ia pun membalikkan badannya

Alexia datang dengan penampilan yang agak berbeda ia datang dengan memakai dress selutut dengan sengaja menggerai rambut nya membuat nya terlihat begitu cantik sampai sampai satelit terus memandang nya

" Satelit"

" Alexia"

" Hai apa kabar" tanya Alexia

" Seperti yang Lo liat sekarang"

" Baik kok gue liat Lo "

Lalu satelit mengeluarkan setangkai bunga mawar dan memberikan nya kepada alexia yang membuat Alexia kaget melihatnya

" Buat gue "

" Yalah buat siapa lagi " ucap nya dengan tersenyum manis ,itu adalah senyuman yang sangat indah malah lebih indah dari senyuman Gian

" Njirrr manis banget senyum satelit, senyumannya bisa mengalahkan senyuman Gian , buset saat saat gini gue masi sempat mikirin tu manusia" batin Alexia

Terjadi keheningan Antara mereka dan akhirnya Alexia membuka suara

" Oh ya Lo mau ngomong apa "

" Hehe sebenarnya gak ada cuma gue pengen ajak Lo jalan jalan aja boleh kan "

" Hehe boleh dong yakali kesini cuman diem kan gak asik "

Tiba tiba satelit menggenggam tangan alexia sambil tersenyum dan berjalan , alexia hanya kebingungan melihat sikap manis satelit

Satelit sedari tadi hanya tersenyum apakah ini satelit ia terlihat sangat bahagia , Alexia merasa bahagia melihat satelit tersenyum karena dulu ia sangat jarang tersenyum dan selalu murung

Satelit membawa Alexia ke sebuah tempat yang jarang di ketahui oleh orang orang padahal itu Masi sekitaran taman , di sebuah tempat yang sunyi hanya mereka berdua dan sebuah ayunan tua

" Wah bagus banget tapi kok sepi ya "

" Ya karena ini tersembunyi di halangi oleh rerumputan dan pohon besar, " jelasnya

" Ini cuman kita berdua " tanya Alexia

" Nggak di sini aja angsa , yang aku beri nama angkasa " ucapnya

Mendengar nama angsa tersebut membuat Alexia tertawa, karena namanya sangat unik bahkan itu nama salah satu Anggota geng ZEROSH

" Kenapa ketawa " tanya nya

" Nggak lucu aja gitu namanya angkasa, sekarang angsa nya mana "

" Mungkin sedang bermain, Alexia kesini deh "

" Ngapain"

" Makanya ke sini " lalu Alexia berjalan ke arah satelit

Satelit menyuruh Alexia untuk duduk di ayunan tua itu lalu alexia duduk dan satelit mendorong ayunan tersebut

" Alexia " panggil nya

" Ya satelit "

" Kamu tau nggak aku itu punya penyakit dan penyakit itu sudah menyebar waktu aku cuman sedikit lagi , aku mau di sisa sisa waktu aku yang sedikit ini , aku ingin terus bersama kamu bermain dan melakukan semua hal yang nggak pernah aku tau " jelas nya dengan terus mendorong ayunan yang di naiki oleh alexia

" Lo cuman bercanda kan bukti nya panggilannya beda pakek aku kamu lagi , ini pasti cuman akal akalan kan " lalu satelit terkekeh kecil

" Aku gak bohong Alexia , jadi aku mohon jangan kasi tau siapa pun cuma aku dan kamu yang tau " raut wajah alexia berubah yang tadinya senang sekarang murung dan terlihat sedih

Lalu ia berdiri dan memandangi satelit yang tersenyum ke arahnya , ia pun memegang kedua pipi satelit

" Gue tau Lo kuat dan Lo bisa lawan penyakit itu , Lo orang yang baik satelit kalo Lo mau terus di samping gue , Lo mau gak balik ke ZEROSH dan menjadi satelit yang dulu teman teman pada rindu sama Lo , ini demi gue please satelit "

" Aku kayaknya gak bisa saa aku udah terlalu banyak buat salah sama mereka "

" Lo gak usah pikiran mereka orang orang baik jadi pasti Lo di terima lagi "

" Sebenarnya aku bukan ketua dari geng LEON saa , aku hanya di suruh agar dia tidak di ketahui oleh para geng ZEROSH, sebenarnya dia adalah nan-" ucapan satelit terpotong karena suara seseorang yang memanggil nama alexia

" Alexiaaaaaa " panggil nya

"Cakrawala " ucap Alexia

" Kayaknya aku harus ke markas deh Alexia aku balik ya " lalu satelit berlari meninggalkan Alexia

Alexia merasa bingung mengapa mendadak sekali padahal ia ingin mengenalkan satelit dengan Cakra

" Itu siapa sa"

" Itu temen"

" Oh ayok pulang , wah Lo cantik banget feminim banget "

" Diem deh Lo "

Lalu mereka berdua pulang Cakra mengantar alexia pulang ia bermain sebentar dan akhirnya ia pergi, namun yang di bingungkan oleh Alexia Cakra pulang kemana karena arah nya berbalik bukan ke arah rumah nya

Tidak ingin ambil pusing mungkin Cakra pergi menemui vaneesha alexia memutar bola matanya malas, lalu pergi ke dalam kamarnya

******

" Maaf gue berhenti, gue gak mau lagi nyembunyiin semuanya gue capek jadi jahat "

" Lo mau keluar heheh satelit satelit kalo Lo mau keluar silahkan karena gue gak butuh orang penyakitan kayak Lo"

" Baik gue juga udah muak sama permainan Lo dan setidaknya gue bakal mati dengan tenang "

" Yaelah sana pergi balik sama geng Lo yang pengecut "

" Hehe sebenarnya Lo yang pengecut, kalo bukan karena gue yang nutupin edintitas Lo mungkin Lo bakal di buru mati matian sama Gian dan yang lainnya " ucap satelit dengan senyum smirk

" Oh jadi ketua baru nya gian, bisa apa dia bisa diem "

" Terserah Lo gue cabut " lalu satelit melepas jaket kulit berwarna hitam yang bertuliskan LEON dan bergambar singa
Ia berjalan keluar dengan senyum

" LO BAKAL NYESEL SATELIT, "

*******

"gue gak bakal buat kalian kecewa lagi , maaf karena telah berkhianat , gue bakalan perbaiki semuanya sebelum gue mati dan setidaknya sisa sisa hidup gue bakalan bareng kalian semua"

" Satelit Pramudya Wijaya "

" Sejahat jahat nya seseorang kepada mu jangan pernah menyimpan dendam karena dendam itu lah yang akan membakar diri mu sendiri "

" Gianandra althar reygantara "

" Kembali lah , jadi dirimu sendiri lupa kan yang sudah terjadi se asing asing apapun kita , kita tetap lah saudara "

"Satria Pramudya Wijaya "

" The plan worked , dan kau pun kembali lagi "

" Alexia Nisyama Putri Argham "

******

Hubbba sepi sepi

ReygantaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang