23. dua puluh tiga

5 1 0
                                    

Hi


*****

Bugh

Bugh

Bugh

Bugh

Suara samsak yang terus Alexia pukul , sore ini ia sedang berlatih boxing namun hanya sendiri biasanya ia akan bersama Cakra Namun sekarang tidak lagi alexia tak bisa bohong ia sangat merindukan sahabat nya itu mulai dari tingkah lucunya, perhatian nya sifat kekanak-kanakan nya , alexia menghembus nafas kasar satu detik kemudian ia kembali meninju samsak di depannya

Alexia Nisyama Putri Argham

" Bangsad Lo vaneesha" umpat nya tinjuan Semakin keras amarah kini menjalar ke tubuh nya entah kenapa ketika alexia membayangkan wajah sok imut vaneesha membuat nya geram seakan akan ingin meninju wajah mulus vaneesha hingga tak terlihat lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Bangsad Lo vaneesha" umpat nya tinjuan Semakin keras amarah kini menjalar ke tubuh nya entah kenapa ketika alexia membayangkan wajah sok imut vaneesha membuat nya geram seakan akan ingin meninju wajah mulus vaneesha hingga tak terlihat lagi

Alexia mulai merasa lelah ia pun melepas sarung tinju nya berjalan ke arah ransel nya dan mengambil sebotol air mineral lalu meneguk nya hingga habis

" Kalo minum pelan pelan aja " suara terdengar dari arah belakang yang membuat Alexia menoleh ke belakang

" Gin "

" Iya ini gue "

" Tumben ke sini , biasanya jam segini belajar kalo gak belajar main gitar"

" Tumben ini yang ke sekian kalinya gue kesini "

Flashback on

" Pukul "

" Hak " bugh bugh bugh

Alexia terus memukul sesuai yang telah di arahkan oleh pelatih nya , latihan selesai alexia pun beristirahat ia duduk di kursi panjang dekat ring tinju ,

" Udah kelas berapa Al " tanya pak arbe ke alexia pelatih Nya

" Saya pak , saya Bentar lagi naik SMA"

" Sekolah di mana ?"

" Saya mau masuk SMA Bima sakti pak "

" Bagus itu , kalo begini terus skill tinju kamu , makin bagus kemungkinan kamu bisa di bawa ke pertandingan tinju tahun ini "

Mata Alexia berbinar binar prihal ini adalah pertandingan yang ia tunggu tunggu selama ini ,

" Beneran pak "

" Iya "

" Wahh Alexia bakalan latihan lebih rajin lagi kalo gitu " terdengar tawa di antara mereka

Tak sadar dari arah jendela seseorang sedang mengintip aktivitas mereka ia terus tersenyum

" Semangat gue yakin Lo bisa menang Alexia" ucapnya lalu pergi meninggalkan tempat itu

ReygantaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang