14.empat belas

4 2 0
                                    

Aku Kembali lagi nih

Jangan lupa vote ya  ،cuman itu sih Sekian

******

Pagi yang cerah Alexia terbangun karena Sinar matahari yang menembus gorden, membuat mata nya silau, ia membuka matanya pelan pelan dan menggeliatkan tubuhnya

Sedetik kemudian ia baru sadar bahwa ini bukan rumah nya, tempat ini terasa asing baginya

" Gue di mana si " ucapnya dengan memegangi kepalanya yang masi pusing tiba tiba dari suara seseorang terdengar dari balik pintu

" Lo udah bangun"

" Ahh loh , loh , kenapa Lo ada di sini , ini di mana kok gue bisa di sini"

" Ini apartemen gue , "

" Lo gak apa apa in gue kan gian , awas aja Lo " Gian terkekeh mendengar perkataan Alexia, bagaimana ia akan menyentuh nya , sedang kan ia saja ingin menjaganya  mati matian, ia tak akan merusak orang yang ia cintai sekali pun nafsu memenuhi dirinya

" Gue gak akan ngelakuin itu karena gue tau mahkota wanita itu mahal, dan gue bukan lelaki yang brengsek yang hanya ingin memuaskan nafsunya"

Alexia tercengang mendengar penuturan gian bukan kah itu sangat bijak sungguh jarang lelaki seperti dia , dengan senyum manis Gian memberikan roti dengan slay stroberi kepada Alexia

Alexia mengambil nya dengan senang hati
, Alexia menghabiskan roti itu dengan lahap ia menawarkan separuh untuk Gian namun di  tolak

" Lo mau sekolah Gian , gue gimana seragam gue ada di rumah "

" Gue udah beliin baru " Alexia tercengang tak habis pikir tapi ia oke oke aja

" Thanks ya gin, Lo baik "

" Gue Gian bukan gin , biasa nya batu hmm" ucap sembari memakai dasi

" Heheh gak papa kalik ini panggilan khusus buat Lo gin ia gin "

" Serah Lo "

" Wah apa ini , ini kah rasanya, ahkk inikah rasanya bisa bersama Lo saa gue gak bisa nahan hati gue , bahagia rasanya nya
I love you saa ". Batinnya dengan tersenyum


*******

Gian dan Alexia berada dalam satu mobil untuk menuju sekolah awalnya Alexia menolak karena apa kata orang jika ia bersama gian, bukan kah azizi suka dengan Gian jadi ia merasa tak enak hati , di sisi lain sebentar lagi ia akan telat , jadi terpaksa ia harus ikut bersama Gian

Saat sudah berada di sekolah Gian pun memarkirkan mobilnya

Mereka turun bersama yang membuat pasang mata tertuju kepada mereka berdua, Alexia merasa canggung

" Mereka cocok ya , ahhhk gemes gue"

" Kok bisa mereka bareng sih "

" Ihhh sumpah sama Gian yang cool di pertemukan Dengan Alexia si gadis tomboy yang barbar cerewet ngeselin tapi cocok perpaduan yang sempurna"

ReygantaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang