KEDEKATAN JEMMY?(20)

4 1 0
                                    

kirana ingin pergi berkeliling di kota bali,pagi ini bali cukup ramai dengan pengunjung dari luar negeri atau pun luar kota,kirana duduk di pinggir pantai,tak lama ada seseorang yang menghampiri.

"kirana!"panggil jemmy menghampiri
"hai,dari mana lo?"tanya kirana

"ya jalan jalan sih,kebetulan 3 hari lagi gue bakal balik ke Jakarta dan menetap di sana"jawab jemmy

"sama dong,gue juga 3 hari lagi balik"ucap kirana

"mau bareng ga?"tanya jemmy

"boleh"ucap kirana

"btw lo udh punya pacar?"tanya jemmy tak memandang kirana

"ga,kenapa?"tanya kirana

"gapapa"jawab jemmy dengan senyuman
"gue duluan ya, pengen istirahat"pamit kirana

"iya,hati hati ya"ucap jemmy

kirana kembali ke hotel nya dan tak sangka bahwa dion juga sedang di bali dia sedang mengobrol dengan seseorang tepat di depan hotel yang kirana pakai,kirana masuk tanpa melihat namun dion melihat dan mengejar kirana hingga terjatuh dan memanggil kirana.

"kirana...!"panggil dion

kirana yang melihat kondisi dion yang terjatuh dan terlihat jelas darah yg segar mengalir tepat di kepala nya itu, kirana berlari ke arah dion.

"lo gpp?ngapain ngejar gue?lo bukan siapa siapa lagi dion,jangan nyakitin diri lo gara gara gue,gue ga suka lo kaya gitu"ucap kirana berjongkok tepat di depan dion

"sekarang gue anter ke kamar hotel lo"ucap kirana

kirana mengantar dion kembali ke kamar hotel,kamar nya dion bersebelahan dengan kirana,kirana mengobati dion dengan p3k.

"kirana?lo masih marah sama gue?"tanya dion.

"gue mohon lo gausah nanya hal yang ga penting"jawab kirana yang masih mengobati kepala dion.

"tapi buat gue penting,liat mata gue kali ini aja,apa lo sebenci itu sama gue?"tanya dion menari kirana tepat di depan muka dion

"iya gue benci sama lo"ucap kirana yang merasa tak nyaman dengan posisi seperti itu

"lo inget semakin lo benci ke gue,gue bakal makin deketin lo"ucap dion menarik tekuk leher kirana dan mencium bibir nya

kirana menolak habis habisan namun tenaga dion benar benar kuat, sehingga kirana pasrah, suasana semakin panas dion yang tak melepas ciuman itu dan kirana yang merasa tak nyaman,tak lama suara dering dari handphone dion membuat adegan itu berhenti.

"sial!"emosi dion

kirana berlari sekuat tenaga pada pintu keluar,kembali ke kamar kirana,kirana mencoba menghubungi jemmy di dalam kamar hotel milik diri nya.

jemmy
kirana:h-halo
jemmy:lo kenapa?lo gapapa kan?
kirana:lo bisa ke hotel gue?
jemmy:bisa gue kesana sekarang

tut tut

kirana menangis tanpa henti,dion terus mengetuk pintu,namun kirana tak mengubris dion,tak lama suara yang kirana kenal datang.

"kirana,lo didalem?"tanya jemmy yang khawatir

kirana beranjak dari kasur dan membuka pintu,kirana menyuruh jemmy masuk dan duduk di sofa.

"lo kenapa?udh ya berhenti nangis nya"ucap jemmy

"g-gue takut"ucap kirana memeluk kirana

"udh ya jangan nangis lo cerita ke gue
pelan pelan aja"ucap jemmy mengusap
kepala

kirana menceritakan apa yang telah terjadi beberapa jam yang lalu,kini jam menunjukkan pukul 9 malam,kirana melihat dia tertidur di dada jemmy,jemmy pun tertidur,kirana mencoba membangunkan jemmy.

"jemmy..."panggil kirana mengoyangkan tubuh nya agar terbangun

jemmy pun terbangun dan mencoba mengumpulkan tenaga nya.

"lo ga pulang ini udh malem"ucap kirana
"yaudh gue pulang ya,lo jaga diri"pamit jemmy
"iya,makasih ya jemmy atas waktu lo"ucap kirana

jemmy mengusap puncak kepala kirana,dan keluar dari luar kamar kirana,kirana mengunci pintu kamar nya dan tertidur kembali.








maaf ya jarang upload karena
ada kesibukan lain,di tambah Minggu ini lagi ujian.








💐💐💐💐💐

without relationshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang