Prolog??

448 38 2
                                    

Typo bertebaran

×

×

×

Happy Reading

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Kringgg kringgg

Bel berbunyi pertanda istirahat, segera semua para murid bergegas keluar pergi kekantin untuk mengisi tenaga sehingga bisa menghadapi jam pelajaran berikut nya.

Begitu pula yang terjadi di kelas Donghyuck. Guru yang mengajar di kelas Donghyuck mengakhiri pembelajaran dan meminta semua siswa keluar ke kantin.

"Donghyuck, lu ga ke kantin?", ucap Renjun yang menghampiri Donghyuck.

"Iya, ayoklah Sungchan ayok ke kantin jangan cuman main game mulu lo", ucap Donghyuck yang mengajak Sungchan untuk ikut ke kantin bersama nya dan juga Renjun.

Mereka bertiga sudah duduk di meja makan yang tersedia di kantin dan mereka sedang menyantap makanan yang telah mereka pesan. Namun pandangan Donghyuck teralihkan saat melihat seorang perempuan yang duduk sendirian di sebrang sudut kantin disana.

"Renjun coba deh lu liat tuh cewek, perasaan dari kemaren dia sendirian mulu ga sih? Emang dia ga punya temen apa ya? ", ucap Donghyuck sambil menyendok makanan nya

"Iya juga ya, dari kemarin dia sendirian mulu, mana dia selalu bawa buku novel sama pena itu lagi, aneh banget", ucap Renjun

"Heh kalian ini, dia itu Lucy dia anak seni tau, kalian tau ga dia udah beberapa kali ini bisa nerbitin buku novel. Dan kalo sekarang kayaknya dia mau buat novel lagi deh", ucap Sungchan

"Lah lu kenal dia?", ucap Renjun yang agak kaget ternyata teman yang dia kira selalu tidak ingin tau tentang orang lain, kali ini malah hanya Sungchan yang mengetahui tentang gadis itu(Lucy).

"Keren juga ya dia masih kelas 10 udah bisa nerbitin buku novel, kalah gua yang udah mau lulus gini masih belum punya prestasi apa pun", ucap Donghyuck

Di sebrang sana perempuan yang sedang di bicara kan oleh ketiga lelaki itu pun agak risih,karena dari tadi dia di lirik terus oleh ketiga trio itu. Namun setelah ia melihat salah satu dari trio itu ia seperti melihat permata, ia menemukan orang yang bisa merubah masa depannya.

"Itu dia orang nya, kau harus membantu ku Donghyuck ini adalah takdir mu", ucap perempuan itu yang tak lain adalah Lucy dengan senyuman miringnya.

*

*

*

Semua siswa berhamburan keluar dari kelas untuk segera pulang kerumah mereka masing-masing. Begitu pula Donghyuck, Renjun, dan Sungchan mereka berjalan bersama menuju keluar dari kelas mereka.

"Anjinggg, kenapa harus rapat lagi sih, capekk gue pengen pulang, gue kangen kasur gue", ucap Renjun yang terdengar frustasi karena lagi-lagi ia harus menghadiri rapat osis karena dia adalah salah satu anggota osis inti.

"Yang sabar ya Njun, gue pulang duluan ya udah di jemput nih, byee", ucap Sungchan yang segera meninggalkan kedua teman nya itu.

"Ya udah gue mau ke ruang osis dulu, lu mau ikut atau lu mau pulang langsung Donghyuck? ", ucap Renjun .

"Gue mau latihan bola dulu, jadi gue kayaknya ga bisa pulang bareng lo soalnya minggu depan gue ada turnamen jadi harus latihan terus", ucap Donghyuck.

See youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang