Di Januari 2

2 0 0
                                    

Kalian ingat apa yang semalam Elexa katakan?
"Jangan pagi-pagi kesini nya gue mau bangun siang"
Tapi emang dasarnya ketiga sahabat nya ini pada dablek(susah di bilangin) istilah nya kalo kata emak emak, mereka dengan tanpa dosa nya mengetuk pintu rumah Elexa dengan kencang di jam 8 pagi, dan sekarang sedang mengacau di dapur entah apa yang sedang mereka lakukan Elexa memilih melanjutkan tidur nya di sofa ruang keluarga.

"Lu mau tau ga sih gue harus ijin sampe mohon-mohon sama ibu nya sekar biar dibolehin nginep disini, dan akhirnya setelah drama yang panjang dikasih izin juga meskipun harus butuh effort yang amat tinggi" Hamirsya perempuan dengan tinggi 165cm dan rambut sebahu nya serta poni tipis itu mulai membuka pembicaraan setelah mereka semua ngumpul di ruang keluarga dengan nasi goreng yang mereka buat, lebih tepatnya sekar yang buat.

Sekar yang jadi bahan omongan pun hanya diam karena memang benar isa sampe melakukan segala cara memalukan agar dia bisa mendapatkan izin. Berbeda dengan isa, sekar itu perempuan anggun tidak bar-bar seperti isa dan sekar mempunyai tinggi 155 dengan rambut Sepinggang yang tebal dan hitam pekat.

Dania yang sedari tadi asik makan pun tiba-tiba berbicara "Lo tau ga sih El yang di bilang sama isa semalem itu benerr anjoyy, tadi pas gue mau arah kerumah isa buat jemput nih anak gue ketemu si ael di rumah nya ilyas temen nya si ael, lo masih inget kan? " Fyi rumah isa itu emang dekat sama rumah ilyas teman nya Mikhael, sedangkan rumah Mikhael yang sekarang Elexa belum tau karena sejak mereka putus Elexa benar-benar kehilangan jejak dari Mikhael

Kali ini dania, Dania itu perempuan yang emosian pokoknya dia jangan di senggol sedikitpun apalagi kalo udah gasuka sama orang nya bisa-bisa di ajakin duel sekalian, tinggi Dania hanya beda beberapa cm dari sekar yaitu 153 dengan kulit putih dan rambut cokelat nya yang dibawah pundak sedikit.

Elexa yang sedari tadi masih tiduran pun bangun ikut duduk sambil meminta suapan dari sekar "Udah sih elah ngomongin Mikhael mulu kasian nanti keselek"

"Lo ga pernah kabar-kabaran lagi sama ael?" Dania yang penasaran pun akhirnya menanyakan hal yang selama ini ingin ditanyakan, karena mereka teman sedari kecil maksdunya Mikhael dan Elexa, kalo Dania ketemu mereka di SD yang sama.

Elexa menerima suapan ketiga dari sekar lalu menjawab "engga, habis putus yaudah lo lo gue gue"

"Mangkanya jangan pacaran sama sahabat sendiri kalo putus lo kehilangan keduanya kan, sahabat dari kecil sekaligus pacar. Tapi gue penasaran deh kenapa lo berdua bisa putus" Kali ini isa dengan semangat nya berbicara karena sedari awal yang paling semangat tentang hubungan Mikhael dan Elexa ya si isa entah apa yang buat dia semangat

"Gatau dia yang putusin, ketauan mama disuruh putus tapi gue sengaja ga bilang ke dia tapi beberapa hari dia yang putusin, yaudah gue mah iyain aja lah yakali gue tahan-tahan orang dia yang mau pergi" Elexa itu type orang yang cuek bukan cuek yang nyebelin tapi cuek nya dia itu dia ga akan memaksa orang untuk tinggal sementara dia yang meminta ingin pergi

"AHHHH udah lahhhh kenapa jadi ngomongin dia sih, gue mau ke kamar lo pada ikut ga? " Ucap elexa sambil menghela nafas panjang di akhir.

Entah apa yang ke empat perempuan itu lakukan mereka kini mukanya sudah penuh dengan coretan lipstik, sekarang waktu menunjukkan pukul 7 malam sedari tadi yang mereka lakukan hanyalah menonton film dan drama Korea hingga china hingga saat bosan mereka main uno yang kalah di coret muka nya dan kini yang paling banyak coretan itu Elexa. Karena kalah paling banyak ada tantangan nya.

Dania yang semangat kalo masalah memberi Tetantangan pun membuka suara "oke Elexa kalah, hukuman nya apa nih yaaaaa...... Lo buka wa disitu isa udah kirim nomor Mikhael lo chat dia tanya kabar ah pokoknya seterah lo intinya lo chat aja dia"
Yang lain hanya tertawa melihat ekspresi Elexa

Reflek Elexa membuka room chat isa dan benar aja isa memberikan nomor Mikhael yang masih heran nya kenapa isa punya nomor ael "Anjir ye sumpah ga lucu banget, mending hukuman deh hukuman ajaaaaa"

Kini ketiga nya tertawa melihat elexa yang kaya orang kesurupan guling sana guling sini "Eittttt gaboleh gitu tantangan tetap tantangan, ayo silahkan. Tinggal Hai gitu doang" Kali ini sekar yang berbicara nih anak emang kalo masalah iseng dia selalu nomor satu

"Emang dasar bibau lo semua" Elexa kesal karena dia paling ga suka kalo urusan kaya gini, mau tidak mau dia mulai membuka room chat nya
"Bissmillah"

Isa tertawa kencang "bissmillah katanya hahhahahaha kaya mau apaan ajaa"

+62 8537-****-***

Elexandra
Halo Mikha
Apa kabar?

Elexa memberikan bukti ke para sahabat laknat nya itu, dan mereka hanya tertawa melihat elexa yang langsung melempar HP nya ke atas kasur
"Udah gue mau mandi, lo semua mandi sono di kamar tamu pas ada 3 noh sono" Elexa langsung masuk ke kamar mandi yang ada dikamar nya dengan kaki yang di hentak hentak

"Yaaa ngambek dehhh, nanti di bales juga demen luu" Teriak Dania dan mendapat balasan lemparan handuk dari Elexa bukannya kesal tapi malah makin tertawa.

Di JanuariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang