Good morning
Pagi ini adalah pagi yang sangat² membosankan. Skylar dan irrad sedang menggenggam handphone mereka masing², mereka terlihat senang menatap layar yang menyala itu
Hingga pada beberapa saat, datang frieska dengan wajah bahagianya serta handphone yang ada di tangannya
Ceklek
Irrad yang sedang menatap handphonenya pun kaget karena frieska tiba² membuka pintu kamarnya
Frieska dengan senyum senangnya mulai mengatakan apa yang terjadi padanya
"Irrad²!" Ujar frieska dengan senyum senangnya'
"Apa?, lu bikin kaget aja" balas irrad dengan nada yang sedikit kebingungan
Skylar yang melihat mereka hanya menyimak perkataan mereka berdua
Tetapi disisi frieska yang lagi senang²nya menjawab pertanyaan dari irrad'
"Rad, kata ibu kamu, aku sama kamu bakal dijodohin" ujar frieska dengan nada senangnya'
Irrad dan Skylar sontak terkaget karena omongan oleh frieska
Irrad kaget, tapi lebih kagetan Skylar dari irrad
Skylar dengan muka lemasnya hanya bisa mengeluarkan kata² di dalam batinnya sendiri
"(WTF...., gak² gamungkin, apa irrad ga pernah bilang ya Ama emaknya kalo dia udah punya pacar)" batin Skylar dan merasa tidak percaya akan hal ini'
Dan disisi irrad, ia bahkan tidak bisa mengatakan apa²
Irrad yang masih kaget pun mengambil handphone dari frieska
Sringg
"Sini, gw mau liat"
Irrad membuka chat dari ibunya, lalu membaca pesan dari ibunya
*Frieska, apakah kamu mau kalau saya menjodohkan mu dengan anak saya*
Isi pesan dari ibu irradSelang 1 menit, ibu irrad kembali mengirim pesan
Irrad membaca pesan itu, terkaget sekaget kagetnya dan ia tidak bisa mengeluarkan sepatah katah didalam mulutnya
Dia membeku, begitu pula dengan Skylar yang ikut membaca pesan dari ibu irrad
*Tolong tanya irrad ya frieska, nanti, jika saya dan ibu kamu sudah pulang, kami akan mengurus perjodohan kalian berdua*
Frieska sedikit bingung, ia kembali mengambil handphonenya dan membaca pesan itu
Frieska kembali tersenyum ia sangat senang, tetapi tidak bagi Skylar dan juga irrad
Frieska mencoba mengeluarkan topik, dengan cara membahas perjodohan dia dan irrad
"Irrad, nanti kamu siap gak buat perjodohan nanti"
Irrad tidak menjawab pertanyaan dari frieska, hanya hening dan semuanya terdiam
Karena frieska tidak tau apa yang harus ia lakukan dikamar irrad, ia memutuskan untuk bermain dengan adiknya dikamar
"Yaudah, aku balik dulu ya irrad"
Irrad kembali tidak menjawab
Frieska tidak peduli, ia segera keluar menutup pintu dan meninggalkan kamar irrad untuk kembali kekamarnya
Ceklek
Setelah frieska pergi, suasana masih saja hening tidak ada sepatah kata yang keluar dari mulut keduanya
Beberapa waktu kemudian, Skylar berusaha mengajak irrad untuk berkomunikasi
"Rad" satu kata yang keluar dari mulut Skylar'

KAMU SEDANG MEMBACA
the two boys (END)
Teen FictionHALLOOO!! Kalian kalau mau request cerita komen yaaa