terima?

569 52 0
                                    

*hari ini, dyren selalu kepikiran sama rinz, mungkin itu makan atau yang lainnya*

"(Kira², rinz udah makan gak ya?)"

"(Ehh, ngapain gw urusin dia)"

"(Tapi gw rasa, gw ada sedikit suka sama rinz)"

"(Apa gw pacarin aja ya?, wkwkwk, emang dia bakal nerima gw?)"

*Saat dyren sedang asik bergumam, tiba² rinz masuk dan mengajak dyren berbincang sebentar*

"Ren?"

"Iya apa rinz"

"Gw kayaknya mau balik normal deh"

"Maksudnya?"

"Gw kayaknya bakal suka cewek lagi deh"

"O-oh"

"Kenapa kok lu kayak gugup gitu sih"

"Ah, gapapa kok rinz"

"Yaudah, gw tidur disini ya"

"Kenapa emang?"

"Brusko Ama banana disebelah asik bucin Mulu, jadinya gw gak bisa ngapa²in"

"Ohh"

"Dari pada jadi nyamuk"

"Wkwkwk iya juga"

*Setelah percakapan yang singkat itu, rinz memutuskan mengambil hpnya dan memulai membuka Instagramnya*

"(Jir, nih cewek cantik bet cuk, mana tobrut lagi, eh, tobat brutal maksudnya hehe)"

"Ren², liat deh"

"Apa"

"Cantik banget kan"

"Iya sih, tapi kok bajunya kek gitu sih rinz"

"Hehe, jadi lu gak suka ya"

"Ganti lah, cewek modal tobrut anjir"

"Wkwk, bantu lah"

"Iya²"

*Setelah mengscroll sampai hampir 30 menit, dyren melihat cewek cantik, tidak tobrut, pake hijab, pokoknya sempurna banget deh*

"Rinz² lihat deh"

"Cantik bet nih cewek"

"Ini aje rinz"

"Sipp"

*Rinz segera mengdm cewek itu*

Rinz
P cewek

Kiran
Hmm? Iya, siapa ya

Rinz
Kenalin rinz

Kiran
Eh iya, tapi ada apa ya?

Rinz
Enggak mau kenalan aja

"Dih, kaku bet lu kalo ngechat cewek sumpah"

"Jadi gw harus gimana"

"Yaa, bikin dia nyaman dulu lah"

"Yaudah deh nanti gw coba"

"Sip, yaudah gw ke bawah dulu ya"

"Oke"

/Sesampainya di bawah/

"Ler²" panggil dyren'

"Hmm, apa"

"Gw kayaknya mulai suka deh sama rinz"

"Hahh!, pacarin²!!"

"E-eh, jangan besar²"

"Loh kenapa"

"Rinz katanya udah normal"

"Hah?, gak percaya gw"

"Bener!"

"Masa?, yaudah gw tanya rinz ya, kalo dia bilang iya gw beliin lu martabak"

"Oke!"

/Dikamar rinz/

"Rinz, ohh rinz"

"Loh, masuk ler"

"Rinz, lu udah suka cewek"

"H-hah, lu tau dari mana?"

"Dari dyren, katanya dia sedih, gara² lu udah normal"

"Maksud lu apa"

"Dyren suka sama lu"

"Gak², gak percaya gw"

"Bener anj"

"Masa?"

"Iya"

"Masa?"

"Iyaa!, ish nyebelin banget sih"

"Yaudah iya"

"Tembak lah rinz"

"Mana mungkin dia mau nerima gw"

"Diterima itu"

"Bener"

"Coba aja"

"Oke"

*Skylar menyudahi perbincangan mereka dan langsung pergi kebawah menemui dyren*

"Ren, kata rinz enggak tuh"

"Hah, dia aja tadi habis cari cewek loh"

"Iya bener kok"

/Irrad POV/

"Lalalalalala~~, loh, kok Skylar deket² Ama dyren sih"

"Nguping dulu ahh"

"Coba deh lu tanya rinz" menepuk kepala dyren"

"Jir, Skylar"

Tringg,tringg

"Aduh ada yang nelpon, loh mama"

"Bentar, ini kan udah hari yang ketiga"

"Aduh, pasti gw bakal disuruh balik"

*Irrad pun mengangkat telpon dari ibunya*

"Irrad, ito na ang ikatlong araw, bukas kailangan mong bumalik dito" irrad, ini sudah hari ketiga, besok kamu harus pulang kesini"

"Yes ma'am, wait for Irrad tomorrow okay?" Iya ma, tunggu irrad besok ya"

OK, nanay, maghintay" oke mama tunggu"

/Skylar dyren POV/

"Yaudah ini udah malam, sana balik kekamar"

"Yaudah, bye"

"Bye"

*Dyren segera naik kekamarnya lalu bertemu dengan rinz*

"Riiinnz~~"

"Hmm, apa cantik"

"Dih, emang gw cantik?"

"Menurut gw lu cantik"

"Serah, btw temenin gw tidur ya"

"Oke, tapi gw kayaknya mau ngomong sesuatu deh"

"Apa?"

"Gw tau lu suka sama gw"

"L-loh, gak gaada"

"Gausah bohong, So, do you want to be my girlfriend?"

"Girlpen2, gw cowok anj"

"Tapi gw nganggap lu sebagai cewek"

"Ahhh, serah deh"

"Jadi lu mau gak"

"Emm-

*Oke lanjut nanti malam ya guys*



___________________

Maappkan saya kaloo saya a jarangg up soalnyaaa saya lagi sibukk cerdas cermat, jadii maappin saya💓💗💗💓💓💗💖💗💖💖💗


the two boys (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang