1.

3 1 0
                                    

"Semoga lancar ya lombanya Aya"

Ayara Seana atau sering dipanggil Aya. Saat ini dia duduk di kelas 10 dan bersekolah di SMA Merdeka 1.

"Okey, gue bakal lakuin yang terbaik pokoknya" kata Aya menjawab ucapan dari temannya tadi, Neva.

"Iya kita percaya sama lu, oh iya lu lakuin sebisa lu aja jangan maksain diri" kata Zea, salah satu teman Aya.

"Bener kata Zea lu jangan maksain diri" kata Vera, membenarkan ucapan dari Zea.

"Iya cantik, yaudah gue pergi dulu ya takutnya udah ditungguin Pak Reza" balas Aya sambil berlari dan melambaikan tangan kearah teman-temannya

"Iya, hati-hati dan semangat!!" balas teman-teman Aya

..........

"Hebat Aya, penampilan kamu tadi bagus banget" kata Pak Reza, ketika Aya sudah turun dari panggung.

"Hehe makasih Pak, saya bisa kaya gini juga atas bimbingan bapak selama ini" balas Aya

"Terimakasih kembali, yasudah kamu bisa istirahat dulu ya, bapak mau ngobrol dulu sama guru yang lain disini"

"Siap pak"

Selepas Pak Reza pergi berjalan ke arah guru dari sekolah lain, Aya duduk disalah satu kursi yang ada di ruangan lomba. Dia akan menonton peserta lain yang sedang tampil.

"Sorry aku boleh duduk disini kan?"

"eh boleh boleh" jawab Aya kepada laki-laki yang tadi ingin duduk di sebelah kursi yang didudukinya.

"thank you, oh iya kamu peserta no 7 tadi kan?" ucap lelaki tadi, membuka pembicaraan.

"eh iya itu aku" jawab Aya

"sebelumnya boleh kenalan? aku Naren dari SMA Pelita 1"

"oh boleh, aku Ayara dari SMA Merdeka 1"

"salam kenal ya" balas Naren dan dijawab anggukan oleh Aya

Setelah berkenalan satu sama lain, Naren dan Aya melanjutkan obrolannya dan tak lupa juga mereka bertukar nomor hp, sampai mereka diajak pulang oleh guru masing-masing.


(⁠☆⁠▽⁠☆⁠)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 03 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

First TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang