1. Melbourne🔞

900 71 2
                                    

DIMOHON UNTUK BACA BOOK 'YANDERE' TERLEBIH DULU

MELBOURNE

Venuskinsa Fanfiction 2024

| Jaemin x Y/n x Sunghoon |

Genre : Romance, Angst, Tragedy.

MATURE CONTENT—YOU HAVE BEEN WARNED!

MATURE CONTENT—YOU HAVE BEEN WARNED!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku mencintaimu."

Wajah pria tampan itu mencerminkan keseriusan yang mutlak akan ucapannya.

"Aku benar-benar mencintaimu."

Kalimat itu diulang, tapi tidak menimbulkan sensasi yang dapat menggetarkan hatinya. Apa mungkin karena hubungannya dengan Sunghoon hanya sebatas perjodohan tanpa dasar cinta yang belum bisa Y/n balas untuk pria itu?

"Tapi aku –nmh!"

Suara Y/n tersumbat oleh bibir Sunghoon yang terlebih dulu menciumnya. Wajah pria itu sengaja dimiringkan, sedangkan kepala Y/n mundur dengan sendirinya. Y/n berniat melepaskan ciuman Sunghoon, namun sudah ada tangan Sunghoon yang memeluknya, memperdalam ciuman mereka berdua.

"Mnhh!"

Decapan yang terdengar pelan dan menggoda itu terus keluar. Lidah Sunghoon bermain, dia juga menggigiti bibir bagian bawah Y/n. Dan Sunghoon tak pedulikan ringisan yang keluar dari Y/n yang sepertinya tidak akan pernah terbiasa akan hal ini, meski mereka sering berciuman.

Y/n mendesah tertahan. Tangannya terus meminta Sunghoon untuk di lepaskan.

"Engh!"

"Ah!"

Akhirnya Y/n memukul pria itu bertubi-tubi—tanda bahwa wanita itu juga membutuhkan pasokan oksigen untuk bernafas. Namun Sunghoon malah menggunakan momen itu agar dapat memutar posisi Y/n. Dia dorong punggung Y/n ke ranjang dan membelai wajah Y/n yang sudah memerah dengan jemari tangannya.

Mata wanita itu sayu dan berkaca-kaca, sementara itu bibirnya merah merona dan berkilat oleh air liurnya.

"Kau suka?" Sunghoon berbisik.

"Sunghoon..." Y/n memanggil namanya dengan lembut.

"Hh..." Nafas Sunghoon memberat. Melihat wajah Y/n membuatnya kelepasan. Sunghoon menempelkan bibirnya ke pipi wanita dibawahnya.

Deru nafas dan kecupan terus terdengar tanpa henti, menwarnai suasana kamar Y/n yang benar-benar sepi.

"Ngh..."

"Anh..."

Y/n melenguh saat lidah Sunghoon berjalan turun. Tepatnya ke arah lipatan lehernya. Dia memejamkan mata dan mengadah. Dia merasakan sensasi yang tak terasaa asing di tubuhnya.

Melbourne » Jaemin X You X SunghoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang