2. Melbourne

600 65 11
                                    

DIMOHON UNTUK BACA BOOK 'YANDERE' TERLEBIH DULU

MELBOURNE

Venuskinsa Fanfiction 2024

| Jaemin x Y/n x Sunghoon |

Genre : Romance, Angst, Tragedy.

MATURE CONTENT—YOU HAVE BEEN WARNED!

                'Aksi penembakan massal terjadi di Canberra, Australia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Aksi penembakan massal terjadi di Canberra, Australia. Insiden berdarah yang berlokasi di gedung parlementer tersebut, telah menewaskan ratusan orang dan puluhan orang luka-luka termasuk perdana menteri.'

"Korbannya tidak sebanyak yang kukira."

Jaemin menyandarkan punggungnya di sofa, dimatikannya siaran televisi yang menayangkan tentang penembakan misterius pada hari ini.

Penembakan massal yang terjadi atas perintah darinya selaku ketua faksi Mammon, yang tentu saja dilaksanakan oleh anggota faksinya sendiri.

"Tuan. Saya sudah mendapatkan informasi jika Park Sunghoon dan Yang Jungwon sedang menuju Canberra."

Jaemin mendengus geli mendengarnya. "Untuk masalah sederhana seperti ini dia mengajak Jungwon?" terdengar nada meremehkan darinya, "aku kira aku dapat lawan yang sebanding. Tapi untuk hal seperti ini saja dia tidak bisa melakukannya sendiri."

Pria itu beranjak dari sofa yang didudukinya. Dia melangkah keluar dari mansion faksi Mammon yang berlokasi di Melbourne, diikuti oleh beberapa bodyguard yang selama bertahun-tahun sudah mengabdi padanya.

"Lacak di mana keberadaan Y/n. Aku tidak mau melewatkan kesempatan di mana wanita itu tidak dalam berada pengawasan Sunghoon."

"Baik, Tuan."

***

Y/n satu membawa caramel macchiato sebagai pesanan tambahan untuk temannya yang baru datang ke Melbourne.

Bukan hanya sekadar datang untuk menemui Y/n, namun untuk menagih naskah 'Yandere' yang tertunda sebab Y/n selaku penulis mengalami kecelakaan mobil, sehingga novel yang dibuatnya tertunda selama berbulan-bulan.

"Apa ini salah satu bentuk sogokan darimu?" mata Karina memicing curiga melirik Y/n yang duduk di depannya.

Y/n terkekeh pelan. Editornya itu tau saja akal bulusnya. "Tidak, kok. Caramel macchiato di sini memang enak. Dan kita masih lama berada di sini bukan? Masa iya, hanya memesan dua minuman saja."

Sekilas Karina melihat jam tangannya. "Kita tidak akan lama berada di sini, kalau kau sudah selesai dengan revisi yang aku kirimkan. Lagi pula aku harus check-in hotel juga."

Melbourne » Jaemin X You X SunghoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang