Mafia series book 2
WARNING! Rating 22+
Mature Content
🔞Not Children
***
Lim Y/n harus kehilangan kehidupannya yang tenang sebagai seorang mahasiswi ketika dirinya bertemu dengan seorang mafia bernama Jaemin dan ayahnya menjodohkannya dengan anggot...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Langkah kaki jenjang itu memelan begitu masuk ke apartemen yang ditinggalinya.
Pandangannya kosong, setengah mati mengendalikan tubuh sendiri yang masih gemetar ketakutan begitu membuka pintu tempat di mana seharusnya dia merasa aman.
"Sayang."
Terdengar suara Sunghoon yang memanggilnya lembut.
Pupil itu bergerak tertuju pada pria yang sudah menjadi tunangannya ini. Perasaan bersalah menyeruak, merasa dia telah mengkhianati Sunghoon meskipun yang Jaemin lakukan padanya bukan atas persetujuan darinya.
Terlebih, dia mengorbankan pria yang sangat mencintainya ini demi bisa medapatkan kebebasan dari Jaemin.
"Apa yang terjadi? Kau baik-baik saja?"
Dia mendekati Sunghoon, memeluk erat tubuh tegap tunangannya ini. Menangis dalam dekapan Sunghoon.
"A-aku takut," ujarnya lirih. Kembali dia merapalkan kalimat yang sekiranya bisa membuat Sunghoon tidak salah paham meskipun yang dia ucapkan tidak sama dengan isi hatinya, "aku takut terjadi sesuatu padamu di sana."
Dia takut.
Dia takut dengan apa yang terjadi pada dirinya ke depannya nanti.
Sunghoon membalas pelukan tersebut. Mengusap rambut panjang Y/n, memberikan kecupan singkat di kening tunangannya ini. "Tenang saja. Tidak akan terjadi sesuatu padaku."
***
Setelah memakai kemejanya, Sunghoon langsung keluar kamar.
Dia bangun lebih pagi hari ini. Sengaja, agar bisa menyiapkan sarapan untuk dirinya dan Y/n. Melihat tunangannya yang sedang murung dan tiba-tiba menangis begitu bertemu dengannya, mungkin suasana hati Y/n sedang buruk karena bagaimana pun juga tunangannya tahu pekerjaan Sunghoon yang cukup berbahaya.
Walau secara garis besar Y/n hanya tahu dirinya adalah polisi, bukannya CIA yang tengah ditugaskan untuk menangkap mafia.
