She's Back

30 5 0
                                    

Jam menunjukan pukul 07.00. Gracia Aurelani yang baru pertama kali menginjakkan kakinya di SMA Negeri SASTRA alias SMANSA ini panik karena dengan statusnya yg murid baru masa iya harus telat.

Tingg tingggg

"Mampuss masa gue telat sih" ucap Grace sambil lari terburu buru.

Bugg

Grace tak sengaja menabrak laki laki yg berjalan santai di depannya. "Kalo jalan tuh liat pake ma-" ucapan Aiden terputus ketika berbalik dan menatap orang yg tadi menabraknya. Jantung Aiden seketika berdegup kencang. "Sorry ka soalnya aku buru buru, oh ya ini dompet kaka jatuh". Selang berapa detik Aiden baru sadar dari lamunannya, ia langsung mengambil dompet miliknya tanpa mengucap sepatah kata apapun. Aiden berbalik meninggalkan Grace yang tampaknya kebingungan.

"Dasar aneh"

•••

Suasa kelas XII MIPA 2 yg rame bak pasar itu berubah menjadi sunyi ketika Bu Sani bersama murid baru datang.

Pandangan Grace langsung tertuju pada laki laki yg sedang tidur di bangku pojok kelas, siapa lagi kalau bukan Aiden.

"Siapa tuh bening bener" celetuk salah satu siswa

"Pagi anak anak"

"Pagi buuu" sahut seluruh siswa yang masih memandang murid baru.

"Hari ini ada murid baru di kelas kalian, eh tolong itu murid yg dipojok dibangunkan"

"Woi Den bangun jir ada Pak Bandi co" teriak Reksa teman sebangku nya

"Hah Pak Bandi mana jing" Aiden bangun dengan keadaan linglung .

"Hahahahahaa" suasana kelas kembali riuh

"AIDEN BISA BISANYA KAMU TIDUR, KAMU NIAT SEKOLAH TIDAK SIH" teriak bu sanni marah

"Maaf bu ngantuk" balas Aiden dengan santainya, ia mengalihkan pandanganya ke murid baru yg dibawa Bu Sanni. Murid baru yg tadi pagi menabrak Aiden. Lagi dan lagi jantung Aiden mencelos melihat perempuan itu.

"Sudah sudah, Gracia silahkan perkenalkan diri kamu ke teman temanmu"

"Perkenalkan nama saya Gracia Aurelani, biasa dipanggil Grace" Grace memperkenalkan diri dengan nada lembutnya.

"Oke Gracia sekarang kamu bisa duduk di sebelah Tasya ya"

"Iya bu"

"Kiww kiw cewee nanti ke kantin bareng yuk"
teriak Budi yg sering di cap sbg playboy gak laku

"Lo ni Bud liat cewe bening dikit kaga bisa emang" celetuk Laskar.

"Suka suka gue lah orang gue ganteng, iri lo" Balas Budi tak terima.

"Kasian Tasya pacar lo anjir hahahah" balas Laskar lagi

"Najis sama kebo" Tasya menjawab tak terima

"Dih gue juga ogah kali sama noni belanda" Pun dengan Budi yg tak terima di jodoh jodohkan terus dengan Tasya. Budi dan Tasya memang sedari kelas 10 sudah menjadi musuh bebuyutan entah apa alasannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 14 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Goodbye AidenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang