gadis pendatang baru

202 21 9
                                    

Matahari akhirnya menampakkan dirinya bersinar dan menghangatkan dunia tanpa adanya awan untuk menghalangi cahayanya, burung burung berkicau, dan para penduduk kota sibuk melakukan kegiatan mereka di pagi hari.

Di pintu gerbang kota terdapat seorang gadis cantik berambut panjang hingga ke paha,rambutnya berwarna kuning keemasan dan mata biru yang indah layaknya permata, gadis tersebut mengunakan dress sampai lutut dengan lengan panjang  berwarna maron dan stoking dari paha hingga kaki berwarna hitam, mengunakan hells hitam dan rambut di Jepang memberi kesan cantik, imut dan manis pada gadis tersebut.

Semua penduduk yang tinggal di dekat gerbang kota, semuanya menatap penuh minat dan terpesona dengan kecantikan gadis tersebut, menurut penduduk gadis tersebut sangat lah cantik, gadis itu terlihat mempesona, anggun dan terlihat sangat elegan.

" Hari ini sangat cerah, cahaya matahari juga terasa sangat sangat mengingatkan ku kepada nii-san" Ucap gadis tersebut sambil menatap ke arah langit

Gadis itu perlahan masuk ke kota tanpa menyadari tatapan tatapan kagum dari para penduduk, gadis itu berjalan perlahan hingga sebuah papan pemberitahuan menarik perhatiannya, gadis itu berjalan perlahan ke arah papan tersebut dan menemukan satu kata nya sangat menarik perhatiannya.

" Bofurin ya.. " Ucap gadis itu lalu melanjutkan  perjalanannya memasuki kota sambil menarik kopernya.
.
.
.
.

Di sisi kota lainnya
Seorang gadis cantik berambut coklat sepanjang bahu berjalan santai sambil membawa kantung belanja yang berisikan bahan bahan untuk cafe miliknya.

"Ohayo ne kotoha-chan" Sapa ibu paruh baya yang sedang merapikan tokonya kepada gadis yang di ketahui bernama  Tachibana Kotoha

" Ohayo nyonya Shimizu " Sapa kembali  kotohan kepada wanita paru baya tersebut.

Kotoha kembali melanjutkan perjalanan nya ke cafe sambil melihat ke arah langit yang begitu cerah tanpa adanya awan.

" Hari ini sangat cerah,seperti akan ada sesuatu yang membahagiakan akan terjadi hari ini" Ucap kotoha sambil tersenyum dan melanjutkan perjalanan nya
.
.
.
.

Gadis cantik tadi akhirnya sampai di  di pusat perbelanjaan angin timur, ia melihat sekeliling  semua penduduk di kota ini sangat ramah dan sangat rukun, ia jadi ragu bahwa rumor bahwa kota ini berisi preman preman  dan anak anak SMA yang sering tawuran di jalanan.

" Hah sepertinya rumor itu palsu, baguslah kali begitu"monolog gadis tersebut dengan senyuman riang

" Oke, waktunya mencari sarapan aku sedikit lapar" monolog gadis itu lagi sambil menengok ke kanan dan ke kiri mencari sebuah restoran atau cafe untuk makan.

Akhirnya mata gadis tersebut menemukan sebuah cafe yang menarik perhatian yang di depan nya terdapat papan bertuliskan "CAFE PHOTOS ", Gadis itu akhirnya memutuskan untuk sarapan di di cafe itu saja.

Sekarang gadis tersebut sampai di depan cafe tersebut, gadis itu membuka pintu cafe sambil membawa koper nya.

" Permisi"ucap gadis tersebut sambil berjalan masuk ke dalam cafe, ia melihat gadis berambut coklat sebahu  sedang mengelap meja di hadapan nya, gadis itu akhirnya memutuskan untuk menghampiri gadis berambut coklat tersebut.

Kotoha yang mendengar lonceng pintu berbunyi akhirnya menoleh ke arah pintu ia melihat seorang gadis yang sangat cantik melangkah masuk sambil membawa koper, gadis itu tersenyum sangat manis.

'Gadis yang sangat cantik, aku baru melihat nya mungkin orang baru' batin kotoha, ia merasa gadis itu sangat cantik dan juga menawan.

Gadis  cantik tadi akhirnya berada di depan kotoha ia tersenyum cerah dan untuk membuat nya terlihat sangat cantik dan menawan

" Halo, cafe ini sudah buka kan"

" Eh iya cafe ini sudah buka, silakan duduk dulu"

Gadis cantik tersebut duduk di meja di depan kotoha ia menaruh kopernya di dekat pintu

"Mau pesan apa nona" Tanya kotoha " Manu apa saja yang paling di sukai disini"
" Yang paling di sukai adalah Omurice dan roti lapis"
" Kalau begitu aku pesan Omurice satu dan roti lapis nya juga satu"
"Oke, ada lagi nona"
" Apakah ada teh, kalau ada aku pesan juga satu"
"Tentu saja ada tunggu sebentar okey"

Kotoha pun mulai menyiapkan pesanan gadis tersebut, kotoha membuat teh dan roti lapis dahulu lalu ia membawa nya ke gadis tadi

"Ini pesanan nya nona silakan di nikmati" Ucap kotoha sambil tersenyum manis ke arah gadis tersebut " Arigatou ne.. " gadis tersebut  sambil tersenyum

Sekarang kotoha sedang memasak Omurice untuk gadis tersebut, sedangkan gadis tersebut sedang memakan roti lapis nya sambil melihat kotoha memasak

"Ini sangat enak nona" Ucap gadis tersebut dengan nada riang ia tersenyum sangat manis , matanya juga ikut tersenyum itu membuat nya terlihat sangat manis

Kotoha yang mendengar hal tersebut tersenyum sangat manis sambil menoleh ke arah gadis itu "Arigatou"balas kotoha

" Oh ya kita belum berkenalan, namaku Tachibana Kotoha panggil saja kotoha"ucap kotoha memperkenalkan diri nya sambil menyiapkan Omurice milik gadis tersebut "halo kotoha-san, nama ku.."
Ucapan gadis tersebut terhenti di karenakan suara keributan di luar cafe.

Kotoha dan gadis tersebut saling memandang lalu mereka bergegas keluar untuk melihat apa yang sedang terjadi

Kotoha dan gadis itu terkejut melihat apa yang sedang terjadi, di jalanan terlihat banyak sekali remaja lelaki lebih tepatnya preman sekitar 20 orang yang sedang mengacak-acak toko dan bangunan yang ada di sana.

Di tengah-tengah preman tersebut terlihat seorang gadis kecil yang terlihat berumur 5 tahun gadis kecil itu ketakutan ia menagis sambil memeluk lutut nya ia terus berteriak memanggil ibunya, para preman tersebut tertawa dan perlahan ke arah gadis kecil tersebut, ibu dari gadis kecil tersebut dari tadi menangis dan berusaha mengapai  Putri nya namun dirinya di tahan oleh para preman, para preman tersebut  terlihat ingin memukul ibu dan putrinya.

Melihat hal itu kotoha sigap mengambil hpnya dan menelpon seseorang dari furin yaitu sang puncak, namun gadis cantik yang berada di dekat kotoha langsung berlari ke arah para preman tersebut, kotoha yang melihat itu terkejut akan tindakan gadis itu

Gadis cantik itu langsung menendang preman yang hendak memukul wanita paru baya itu tepat di kepala nya membuat preman tersebut terlempar hingga 2 meter, gadis itu tidak berhenti di situ ia langsung melesat ke arah gadis kecil itu dan  ia menendang 2 preman yang mengelilingi gadis kecil itu membuat preman tersebut terlempar, lalu ia mengendong gadis kecil itu ia berniat membawa gadis kecil itu kepada ibunya namun di halangi oleh 2 orang preman namun gadis tersebut tidak ketakutan namun tersenyum ke arah preman itu.

Gadis itu menendang kedua preman tersebut tepat pada perut mereka, lalu ia membawa gadis kecil tersebut kepada ibunya lalu menyeringai kepada preman yang tersisa, gadis itu langsung melesat kepada preman-preman tersebut dan menendang mereka kurang dari 20 detik semua preman itu telah tergeletak tak berdaya  di jalanan, tinggal tersisa sang bos dari para preman tersebut gadis itu langsung melompat ke arah tembok dan melesat ke arah belakang bos preman itu lalu menumpuhkan kakinya ke tembok belakang bos preman lalu menendang kepala preman tersebut dari atas, bos preman itu akhirnya pingsan.

Gadis itu berjalan santai di antara para preman yang tergeletak di jalanan sembari membersihkan gaunnya dari debu, lalu ia berjalan ke arah ibu dan putrinya lalu ia berjongkok menyamakan tinggi nya dengan sang gadis kecil " Daijoubu" Tanya gadis kepada gadis kecil itu

"Humm, arigato ne kawai nee-san" Jawab gadis kecil itu sambil mengangguk kan kepalanya "makasih banya nona" Sambung ibu dari gadis kecil itu "sama sama " Balas gadis cantik itu

Gadis cantik itu akhirnya pamit lalu pergi ke arah cafe kotoha, kotoha masih mematung setelah melihat kejadian itu, gadis cantik itu melambaikan tangan di hadapan kotoha namun kotoha tidak bergemin ia masuk dan mengambil tas serta kopernya lalu bertanya kepada kotoha "ne kotoha-san berapa harga makanan ku tadi? "  Tanya  gadis tersebut kepada kotoha, "*****" Jawab kotoha akhirnya gadis cantik itu memberikan uang senilai yang di sebutkan kotoha lalu pamit namun kotoha masih tidak bergeming.

Bersambung.....
Jangan lupa vote ya o(〃^▽^〃)o

sun and moon Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang