7. Tujuh

5 0 0
                                    

Gak ada yang gue takutin, kecuali kisah masalalu terulang kembali.

Valeria Raqueen

Happy reading❤️

Hari ini, hari yang ditunggu tunggu oleh semua siswa, hari dimana turnamen basket SMA Sagitarius School melawan SMA Tri Bakti. 

Semua tim basket sudah siap dengan memakai Jersey nya masing masing.

Teriakan teriakan heboh dari suporter Cewek terdengar, melihat tim basket SMA Sagitarius School memasuki lapangan basket SMA Tri Bakti. Tentu saja mereka heboh karna melihat tiga most wanted boy dari SMA terfavorit.

Ajing ga ngontak banget kegantengan Reynard 

Sebastin i love u

Azka jangan senyum soalnya bikin diabetes 

Ka Reynard mau ga jadi pacarku

Cakep cakep banget woy tim basketnya 

Ini mau adu basket apa ketampanan si

Sebastian tentu saja senang melihat cewek cewek menatap kagum ke arahnya, dia malah membalas godaan-godaan mereka, Azka hanya tersenyum sesekali dan melambaikan tangannya, lalu Reynard, dia hanya menampilkan wajah datarnya tak peduli.

Reynard melihat sekeliling tapi tak menemukan seseorang yang ia cari.

"apa mungkin dia gak nonton"ucapnya dalam hati.

"Rey ayo kesana, udah mau di mulai" ucap Azka sambil menepuk pundak Reynard.

Tak lama permainan di mulai, teriakan teriakan suporter dari sekolah masing masing terdengar lebih keras dan heboh, apalagi di jajaran cewek cewek.

Ditengah lapangan Reynard melihat ke arah suporter, berharap seseorang yang ia tunggu sudah datang.

"ck" decak Reynard setelah sadar apa yang di lakukan. Mengapa ia mengharapkan gadis itu datang.

***

Valeria, Sadira pov

Terlihat dua orang gadis sudah siap dengan seragam yang dipandu dengan sweater, mereka Valeria dan Sadira. Valeria terlihat cantik dengan rambut berwarna merah pudarnya itu, ah dia baru saja ganti warna rambut.

"Buruan dira, kita harus jemput si catlyn dulu" ujar valeria sambil berdecak.

"Sabar al, gue udah cantik belum?" ucap Sadira bertanya sambil berputar.

"Udah! buruan naik gue tinggal nih" ucap Valeria, Sadira pun dengan cepat memasuki mobil, valeria langsung menjalankan mobilnya menuju rumah catlyn.

***

Sesampainya di rumah Catlyn, valeria dan sadira langsung memencet bel rumah itu.

"Lama banget elah" ucap sadira.

"Lo udah chat catlyn?" tanya valeria yang diangguki oleh sadira.

"Dari semalam dia kaga bales cht gue, di grup juga dia kaga ikutan nimbrung, terakhir chatan kan pas dia bilang, dia baru sampe rumahnya setalah dirumah neneknya" jelas Sadira.

Ceklek

Pintu rumah terbuka mengalihkan perhatian dua gadis itu, terlihat ibu Catlyn sambil tersenyum.

"Ayo masuk, tante kira siapa" ucapnya

"Loh Catlyn nya mana?" tanya ibu catlyn yang tak melihat wujud anaknya.

"Tante kan kita kesini mau jemput catlyn" ucap valeria yang di angguki oleh sadira.

"Catlyn dari semalam tidak ada di rumah nak, dia bilang mau nginep di rumah Valeria bareng Sadira , soalnya dia kangen karna tidak ketemu seharian" jelas ibu Catlyn membuat kedua gadia itu bingung.

"Jadi dia kemana kalo ga sama kalian" ucapnya lagi terlihat panik.

"Tante tenang dulu, tante udah coba hubungin Catlyn" ucap Valeria menenangkan.

"Udah nak, Tante semalam chat tapi tidak ada balasan, tante pikir dia sudah tidur atau sedang main bersama kalian" ucap ibunya Catlyn, Lalu dia berlalu ke kamar menuju suaminya sambil menangis khawatir.

Valeria dan Sadira saling pandang, apa yang sebenarnya terjadi, kemana perginya sahabat mereka. 

"Nak kamu yakin, tidak tau kemana catlyn pergi" ucap ibu Catlyn datang bersama suaminya.

"Iya tante, kami tidak tau" ucap sadira.

"kalo begitu kita bantu cari" ucap Valeria sambil pamit dan diikuti oleh sadira.

***

 Mobil valeria melaju kencang, tangan Valeria mencengkram kuat stir mobil itu, dia yakin ini semua ada hubungannya dengan kejadian masalalu.

"Tanya Sebastian,siapa tau catlyn ada di SMA Tri bakti" ujar Valeria, langsung di angguki oleh sadira.

"Gak ada balasan" ucap Sadira, Tak ada jawaban dari valeria.

Valeria mengemudikan mobilnya menuju SMA Tri Bakti. Dia berdoa semoga catlyn ada disana.

Sesampainya di sana Valeria langsung keluar diikuti oleh sadira, mereka berdua sudah tidak peduli lagi dengan orang orang yang membicarakan mereka, mereka berdua berjalan menuju lapangan.

Setelah di lapangan, Terlihat turnamen sudah selesai, turnamen itu dimenangkan oleh SMA Sagitarius School.

Valeria dan Sadira berlari menuju ke arah Reynard dkk yang berada di pinggir lapangan.

"Gara" panggil Valeria setelah berada di dekat mereka.

"Apa lo lihat Catlyn? Tadi catlyn nonton kalian kan?" Tanya valeria langsung.

"Hah, maksudnya ada apaan si ini" ucap Azka yang tidak mengerti, mengapa tiba - tiba kedua gadis ini datang dengan wajah panik.

"Kenapa" tanya Reynard kepada Valeria.

"Catlyn hilang, Dari semalam gak ada kabar" jawabnya.

"Kalian udah hubungin ortunya" ucap Sebastian yang langsung di angguki kedua gadis itu.

"Sekarang tenang, Kita bicarain di rumah ale" ucap Reynard sambil menatap Valeria bertanya, langsung di angguki oleh sang empu.

mereka pun bergegas menuju rumah Valeria.






Terimakasih sudah membaca cerita saya, jangan lupa bantu vote yaa, biar makin semangat up nya ❤️

Gays ayo spam komen dan vote!!!

Valeria Raqueen (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang