Chap. 10

678 56 4
                                    

Jam 16.48

"Bosen bett..dah"gumam Christy yang sedang duduk dan memainkan ponselnya sembari menunggumu Zee yang sedang mandi

Beberapa saat kemudian Zee pun keluar dari kamar mandi..

Christy dan Zee sekarang berada di mobil Zee,untuk kemana?,ya kerumah Zee, setelah beberapa lama perjalanan Zee pun menghentikan mobilnya dan ternyata mereka sudah sampai di rumah Zee, Christy dan Zee pun turun dari mobil dan menuju pintu rumah...

"Christy,aku dulu yang masuk kamu tunggu ya"Titah Zee yang diangguki oleh Christy

Beberapa lama Christy menunggu terdengar ada suara gaduh hingga suara2 yang membuat Christy cemas dengan Zee yang berada didalam.

Didalam rumah Zee.....

"Aku pul-"

"Dari mana saja kamu Azizi!"bentak seorang pria memotong ucapan Zee dan langsung menamparnya,ya tidak lain lagi itu adalah papa Zee dengan kencang hingga membekas

"Da-dari apart pah.."ucap Zee menunduk

"Baru pulang kamu!,anak perempuan kok gak bisa diem dirumah!"omel papah Zee

"Ma-maaf pah.."

"Ohya papah liat di Ig kamu buat masalah ya sama kakak kelas kamu!"omel papah Zee lagi

"I-iya.."singkat Zee

"Aduhh..mampus gua,kenapa sih ada yang moto waktu itu"batin Zee ketakutan

"Pinter kamu berantem kayak gitu!,keren kamu!,jagoan kamu kayak gitu!"Marah papa Zee,Zee hanya mematung ia tak tau apa yang harus ia katakan karna kalau papanya sudah seperti ini dia sudah tidak bisa berbicara lagi

"JAWAB AZIZI!"bentak papa Zee untuk yang kesekian kalinya,bahkan sampai vas yang berada di meja sebelahnya pun ia hempasan hingga pecah Zee pun memejamkan matanya

Omong-omong kenapa papa Zee bisa segitunya dengan Zee?, mungkin karna yang terjadi di masa lalu tapi... mengapa seperti emosi papa Zee sampai meledak-ledak seperti itu pada Zee?,Zee pun tidak tahu mengapa papanya sangat membencinya....

Saat vas itu pecah Zee tidak merasakan ada satupun pecahan yang terkena ataupun ia rasakan karna vas dengan dirinya cukup dekat.

Saat ia membuka matanya kembali terlihat Christy yang berada didepannya dan Terdengar rintihan Christy,ia sangat takut kalau emosi papanya akan lebih besar dan mendampak ke Christy.

"Siapa kamu!, maksudnya apa ya melindunginya emang kamu siapa!"bentak papa Zee

"Saya sahabat emang kenapa om?"jawab Christy yang langsung memeluk Zee

"Ooh..cuma sebatas sahabat berani apa kamu melindunginya dari kesalahannya sendiri,saya memarahinya bukan tanpa alasan!"ucap papa Zee dengan nada tingginya

"Saya papanya ya kamu gak usah sok menjadi pahlawan seperti itu ya!,lagi pula untuk apa kamu kesini lebih baik kamu pergi!,tau apa kamu tentang Zee! "lanjut papa Zee panjang lebar

"Lebih baik saya yang melindungi nya dari pada om yang ingin menyakiti Zee kayak gini"balas Christy,papa Zee pun terdiam,karna papa Zee hanya diam Zee pun menarik Christy untuk kekamarnya

Dikamar Zee....

Zee pun langsung mengunci pintu dan terduduk dengan tangisnya yang sudah pecah...

"Zee?,kamu gpp kan gak ada yang luka kan?"khawatir Christy dan langsung memeluk Zee yang sedang terduduk dengan tangisnya

Christy pun menjauhkan tubuhnya dari pelukan Zee dan mengangkat wajah Zee untuk melihat kearahnya
dan ternyata pipi Zee masih merah karna tamparan papanya, Christy pun mengelus pipi Zee dengan pelan dan mengusap air mata yang terus mengalir.

Sahabat Atau Lebih?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang