𝐁𝐞𝐬𝐭 𝐏𝐚𝐫𝐭

03. Aquarium Date

𝚂 𝙴 𝙻 𝙰 𝙼 𝙰 𝚃   𝙼 𝙴 𝙼 𝙱 𝙰 𝙲 𝙰

"Kasihan ya sama orang di bumi, karna katanya manusia memiliki 7 kembaran. Tapi Zania cuma 1, dan gue yang memilikinya sekarang"

—————————

Kai berjalan kearah Zania yang masih mencari buku. Ia memberikan minuman yang telah ia beli tadi, Zania mengembangkan senyumnya lalu meminumnya.

"Makasih" Ucapnya

"Sama sama"

"Cari buku apalagi, biar aku cariin juga" Ucap Kai

"Emm, tolong cariin yang judulnya "Love Story" Aja"

Kai mengangguk, ia mencari buku yang Zania pinta. Sedangkan di rak yang lain Zania telah menemukan salah satu buku yang ia mau, gadis itu melihat jam dipergelangan tangannya yang sudah menunjukkan pukul 14.37

Zania mencari Kai, begitu melihat sosok lelaki itu, Zania berjalan menghampirinya.

"Kai, nanti aja cari buku yang itu" Ucap Zania

"Sebentar" Kai masih terus mencari buku yang Zania inginkan, tidak lama setelahnya ia mengambil buku yang berada di belakang beberapa buku di depannya.

"Yang ini kan?" Tanyanya untuk memastikan

Zania mengangguk, lalu mengambilnya dan membawanya ke kasir.

Kai hanya mengikuti Zania dari belakang, ia membiarkan Zania membeli buku itu dengan uangnya sendiri. Walaupun Kai ingin membelikannya, ia tidak akan melakukkannya.

Karena mencintai itu bukan hanya sekedar menyayangi, tapi juga menghormati. Zania-nya yang mandiri, namun sedikit manja memiliki gengsi yang tinggi, jika ia melakukkannya maka gengsinya akan terluka.

Zania tidak ingin memanfaatkannya, tapi ia tidak merasa demikian. Zania ingin ikut serta dalam jalan mereka berdua, maka yang Kai lakukkan adalah memberinya ruang untuk melakukkan itu.

——————————

Kai melihat Zania yang baru memberikan tiket, ia meraih tangan perempuannya, dan berjalan bersama.

Seperti yang telah direncakan kemarin, hari ini mereka akan berkencan di Aquarium Safari. Zania selalu takjub melihat indahnya dalam laut yang berada dalam akuarium buatan yang memenuhi ruangan.

"Mau sering sering kesini" Ucap Zania

"Okey, 2 bulan sekali kita sempetin kesini, ya?"

Zania menatap Kai dengan mata berbinar "Serius??" Tanya Zania

"Iya, sayang"

Kai tersenyum melihat Zania yang nampak senang, "Anak kecilll dasar" Ledeknya

Zania melirik malas lelaki itu, "Gak ada anak kecil segede, dan setinggi ini!"

"Tinggi? Segini? Serius?"

Kai membandingkan tinggi Zania yang hanya setinggi dadanya, kemudian terkekeh.

"Males deh, ngeledek banget" Zania mendengus melihat Kai yang masih tertawa, karna kesal ia berjalan lebih dulu tanpa mempedulikan Kai.

"Zan.. " Panggil Kai meredakan tawanya

Sedangkan Zania berdiri di depan akuarium ubur ubur, ia mengambil ponselnya dan memotret beberapa hal.