Wang Yibo adalah seorang Shang Jiang ( Jenderal senior) dalam Angkatan Darat Tentara Pembebasan Rakyat ( TPR) yang berada dibawah komando Partai Komunis Tiongkok.
Wang Yibo sudah menghabiskan waktunya untuk mengabdi pada negara selama kurang lebih sepuluh tahun, itulah kenapa ia bisa memperoleh gelar Shang Jiang saat ini, orang orang di kamp militer sangat menghormati bahkan sangat segan padanya, selain kedudukannya yang sudah lumayan tinggi, ia juga termasuk salah satu jenderal yang paling tegas saat pelatihan.
Bahkan jika anggotanya merasa sangat kelelahan mereka lebih memilih mati saat latihan daripada merengek meminta waktu istirahat pada Yibo, mereka tau jenderal mereka itu adalah orang yang sangat disiplin dan tegas, jika mengeluh dengan kerasnya pelatihan maka dapat dipastikan keesokan harinya orang tersebut akan di pulangkan ke rumahnya dan tidak akan di izinkan lagi untuk mencalonkan diri pada tahun tahun berikutnya.
Yibo memang bukan pemimpin tertinggi, tapi apapun keputusan yang ia buat pemimpinnya selalu menyetujui hal itu, semua berkat kerja keras dan usaha nya selama ini, semua misi dan pekerjaan yang diberikan padanya selalu ia kerjakan dengan baik dan tepat waktu, itulah yang membuat pemimpin sangat menyukai pekerjaannya dan mempercayakan dirinya untuk melatih anggota militer tiap tahunnya.
Hari ini ada kejadian aneh yang terjadi di kamp militer, banyak anggota militer yang mengalami muntah muntah dan sesak nafas tiba tiba, padahal dapat di pastikan jika sebelumnya mereka sangat sehat, karna hanya orang yang sehat yang diterima menjadi anggota militer.
Setelah ditelusuri ternyata anggota militer mengalami yang namanya keracunan makanan dikarnakan bahan yang digunakan untuk sarapan pagi ini sudah tidak layak digunakn lagi, bagaimana mungkin hal itu bisa terjadi? Pusat pelatihan militer terbaik di Tiongkok mengalami yang namanya penggunaan bahan makanan tidak layak konsumsi, tak ingin berlarut larut wang Yibo langsung memerintahkan beberapa tim investigasi untuk mencari tau apa penyebab bahan itu beracun, apakah stok bahan yang tidak bagus atau ada campur tangan orang lain dalam kejadian ini.
Tak ingin menuduh orang tanpa bukti yang kuat dan akurat, hanya saja orang pertama yang ia curigai adalah salah satu anggota militer senior yang menjabat sebagai kepala bahan pangan, kepala bahan pangan bertugas untuk menanggung jawabi semua bahan makanan yang masuk dalam seminggu, bertugas untuk memeriksa apakah bahan tersebut masih segar, bersih dan tidak mengandung banyak bahan kimia pestisida.
Yang Yibo khawatirkan bukanlah masalah bahan pangan yang mengandung berbagai macam pestisida tetapi pihak penanggung jawab bahan pangan sengaja membeli sayur dan buah yang sudah tidak segar lagi demi menghemat pengeluaran, yang membuat mereka lebih dicurigai adalah jika memang bahan yang mereka beli berbeda dari sebelumnya tapi kenapa pengeluarannya tetap sama dengan saat membeli bahan bahan segar dan bagus.
Pusat militer tempat Yibo bekerja sudah bekerjasama dengan salah satu rumah sakit terbaik di Tiongkok, jika anggota militer mengalami cedera atau sejenisnya biasanya beberapa dokter dan perawat lainnya sudah di sediakan dan bekerja tetap di kamp militer, tapi dengan korban sebanyak ini tidak mungkin dokter di kamp militer bisa menanganinya, itulah kenapa mereka meminta bantuan kerumah sakit pusat agar proses penanganan lebih cepat dan menghindari yang namanya penanganan lama karna kurangnya tenaga medis.
Mendapat kabar yang tiba tiba itu direktur rumah sakit langsung saja mengirimkan beberapa dokter yang kebetulan tidak bertugas hari ini, karna itu adalah rumah sakit besar sudah pasti mereka memiliki banyak dokter baik itu yang sedang bertugas atau yang sedang libur. Hari ini rumah sakit tidak terlalu ramai itulah kenapa tidak terlalu banyak dokter yang datang hari ini, hanya bagian UGD yang dokternya selalu siap siaga dua puluh empat jam.
➳➳➳➳➳➳
" Bukankah kita dokter UGD? "
" Yap, kamu benar kita dokter UGD ( Unit Gawat Darurat) " ucap pria itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Friend Becomes Brother In Law
Fantasysahabat jadi ipar? kenapa tidak? tidak ada yang tidak mungkin jika cinta sudah tumbuh