Cantik

113 16 1
                                    

Matahari mulai menunjukkan sinarnya, dapat dilihat jika orang orang mulai melakukan aktifitas rutin nya, sebagian bersiap untuk sekolah, sebagian bersiap untuk bekerja dan ada juga yang sedang kerepotan menyiapkan sarapan untuk anggota keluarganya.

Sama seperti keluarga pada umumnya, pagi ini dapat dilihat jika Mama Wang sedang sibuk menyiapkan sarapan dan bekal untuk anak anaknya, jangan heran karna hal ini sudah biasa, mama wang selalu menyiapkan bekal untuk anak anaknya saat mereka akan berangkat kerja.

Meski Yibo sering menginap di kamp militer tapi ia akan tetap pulang minimal tiga hari dalam seminggu, begitu juga dengan ranran, tak jarang jika ranran harus lembur bahkan jika UGD sedang ramai ia bisa saja lembur sampai dua hari. Selama rutinitas kedua anaknya mama wang selalu sendirian dirumah bersama beberapa maid dan sopir pribadi mereka, tapi setelah kepulangan Junjie mama wang sudah tidak kesepian lagi karna ada Junjie dirumah.

Berhubung Junjie adalah orang yang introvert, ia memutuskan untuk bekerja dari rumah saja, Junjie adalah seorang ahli program game, jadi dia bisa mengerjakan pekerjaannya dari rumah, ia hanya akan keluar jika ada hal yang penting seperti pertemuan wajib dengan rekan bisnis atau untuk uji coba game yang sedang mereka kembangkan, sebenarnya ia bisa saja melakukan uji coba dirumah hanya saja saat acara uji coba dilakukan acaranya akan di hadiri oleh orang yang cukup ramai, banyak orang yang hadir dalam acara uji coba game itu, seperti orang orang yang suka main game, investor yang menjadi sponsor pembuatan game tersebut, atau orang yang hanya sekedar penasaran saja.

Junjie adalah orang yang sangat berbakat, sebelum kembali dari Kanada ia sudah sempat mengembangkan sebuah game bersama temannya, game itu sangat populer bagi gamer di berbagai negara, itulah kenapa setelah kembali ia tak merasa kesulitan mencari pekerjaan karna hampir semua perusahaan game mengenal dirinya, selain ia yang jago merancang game siapa sangka bahwa ia sendiri salah satu pro player paling sulit di kalahkan oleh player lainnya.

" Yibo, nanti kamu pulang? "

" Maaf ya ma, hari ini Yibo tidak bisa pulang, akan ada pertemuan besar di kamp militer, kemungkinan Yibo akan pulang lusa atau akhir pekan, belum tau pasti karna akan banyak yang harus ditangani"

" Oh tak apa kalau begitu, mama hanya bertanya kalau kamu pulang mama akan minta bibi Yue masak banyak, kalau tidak pulang ya tidak apa apa"

" Iya ma"

" Bagaimana dengan ranran? "

" Aku pulang kok ma, mama sama gege tunggu aku ya nanti kita makan malam sama sama"

" Iya"

" Junjie ge kemana? "

" Saya sudah memanggilnya, tuan junjie sedang menelpon sepertinya penting jadi saya tidak mengganggunya"

" Baiklah bi, nanti saya yang akan memanggilnya atau membawa sarapan ke kamarnya junjie "

Yibo dan ranran berangkat sama sama, karna arah kamp militer dengan rumah sakit searah Yibo memutuskan untuk membawa adiknya, ia akan mengantar ranran dengan selamat sampai rumah sakit, kan siapa tau nanti dia melihat sesuatu yang menyegarkan pandangan.

" Kau yakin Ran? " tanya Yibo saat ranran hendak keluar dari mobil.

" Yakin apa ge? "

" Kau yakin tak ingin aku antar sampai depan ruangan kalian? " mendengar itu ranran hanya memasang wajah datar, sungguh ia tak tau apa yang terjadi dengan gege nya.

" Ck, padahal aku sedang berbaik hati, kapan lagi kau akan melihatku se perhatian ini"

" Perhatian atau memperhatikan seseorang? "

" Apa maksudmu? "

" Ge, kau ingin mengantarku karna kau ingin melihat Zhan ge kan? "

" Siapa bilang? "

Friend Becomes Brother In LawTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang