20. Bohong

619 57 5
                                        

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

..

Oke lanjut, lunas up pagi ini yaaa

Selamat membaca🤗

.

Sehabis berkunjung dari rumah sakit, Juan langsung beralih mengunjungi rumah pamela untuk menemuinya, ia merasa sangat bersalah, ditambah sikapnya yang sudah 2 harian ini tak meresponnya sama sekali.

Hatinya meradang, ingin dia memeluk kekasihnya dan meminta maaf sebesar-besarnya jika bertemu nanti. 

Namun sesampainya disana, pamela menolak keras untuk keluar menemuinya. Bahkan tak segan ia mengunci diri di kamar sejak awal kepulangan dari tournament kemarin.

Kinan sangat mengkhawatirkan putrinya yang hanya diam, mendekam dalam kamar tak kunjung keluar. 

.
Juan masih setia menunggu kesediaan pamela untuk membuka pintu kamarnya, namun kedatangan liza membuatnya langsung mendapat sambutan sinis darinya, liza menatap juan kesal karena telah membuat adiknya kecewa.

" Ternyata elo cowo Mela? Abis di apain adek gue hey? Sampe ga keluar kamar sama sekali. 

Lo mau tanggung jawab kalo dia ga mau makan sama minum? Ga usah sok care sama cewe lain kalo cewe lo sendiri ga dipikirin perasaannya." Ketus liza.

Juan langsung bersimpuh dada dan meminta maaf pada liza, dia pun tak segan untuk menceritakan cerita versi dia agar tidak ada kesalahan pahaman diantara mereka.

Begitu mendengar penjelasan juan, liza mulai mengangguk paham. namun masih sama dengan perasaan kesal lantaran inisatif juan yang tak bisa dimaafkan.

" Gue ga nyalahin adek gue ataupun lo. Cara lo yang salah, bener kata mela kalo disana ada petugas khusus, lo berlaku sewajarnya aja demi jaga perasaan cewe lo sendiri.

Wajar adek gue kecewa karena dia punya trauma sama hal yang kayak lo lakuin di papi nya. Dan gue cuma mau bilang ke lo buat lebih hati hat lagi, soalnya perasaan Mela sensitif banget.

apalagi saat kejadian papanya pergi ninggalin dia, sejak saat itu dia sangat sulit terbuka dan susah di tebak. Gue takut dia memendam emosinya sendiri terus meledak disaat waktu yg ga tepat." Ujar liza.

Juan pun tercengang setelah mendengarnya, dia baru tau jikalau papa pamela dulu telah pergi meninggalkan mela dan maminya sama perempuan lain. 

Ia tak menyangka karena pamela sendiri selalu keliatan ceria, gadis se cerah mela tak pernah mengeluh tentang keluarganya, bahkan selalu bercanda pasal keluarganya bak cemara. 

Juan mengembuskan nafasnya perlahan, ' Maafin gue ya tuhan, gue udah buka luka lama pamela..'

" Maafin gue kak, gue janji ga gini lagi." Ucapnya bersimpuh kembali.

Liza pun mengangguk. " Yaudah, mungkin tante kinan gabakal marah karena dia emang sabar. Tapi gue ga bakal tinggal diam kalo sampe pamela kenapa napa!"

" Iya kak, gue bakalan inget terus pesen kak liza." 

Slay Girl Bf 1. ( SCHOOL VER )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang