6

1.5K 146 14
                                    

gin masih bisa mendengar rengekan souta namun gin hanya mengelus elus punggung souta yang bergetar karena menangis setelah sekian lama

akhirnya gin tidak mendengar suara tangisan souta ya souta tertidur di gendongan gin gin yang tau akan hal itu pun kembali ke meja kerjanya ia duduk dan membiarkan souta tertidur di pangkuannya

*pov harris

ia sangat khawatir dengan adik nya karena dia tau souta akan sangat manja ketika sakit biasanya akan di manjakan oleh mama shina atau papa neo

teman temannya jelas bertanya kemana bokem biru itu karena dia biasa nya bersama harris harris menjelaskan dengan detail dan memberi tau tentang perjodohan itu karena harris percaya bahwa mereka adalah teman baiknya

"kalian tau ga ruangan pak gin dimana aku ingin melihat souta? " tanya harris kepada teman temannya

"aku tauu" jawab krow temannya haris yang memiliki rambut abu abu

"aku juga" jawab jaki yang memiliki rambut pink

"dimana? " tanya harris teman temannya melirik satu sama lain sambil tersenyum entah lah maksud mereka apa

"kamu dari aula naik ke atas ada tangga terus belok kanan nah itu ada 2 ruangan no 012 sama no 013 nahh ruangan pak gin no 013" jaki menjelaskan dengan detail pada harris

harris hanya mengangguk dan berterimakasih karena sudah memberi tau nya saat jam istirahat harris membawa susu dan juga pasta yang ia bekal harris berjalan lalu mencari ruangan yang jaki maksud

setelah ketemu harris langsung mengetok pintu itu

clek

pintu itu pun terbuka tampak seorang lelaki gagah yang membuka pintu itu setelah harris lihat mukanya 'loh? 'itu arion bukan gin tapi dia benar benar mengetok pintu no 013 apa teman temannya menipunya?

"ada apa? " tanya arion menatap harris harris keliru ingin menjawab apa

"emm itu a-anu aku kira ini ruangan pa gin maaf kan aku " ucap harris sambil menunduk

arion menarik harris untuk masuk harris terkejut namun dia tidak bisa melawan karena tenaga nya jauh di bawah arion arion mendudukan harris di kursi harris menyimpan bekalnya

"bawa apa kamu? " tanya arion pada harris apa harris tak salah dengar? 'kamu'? entah lah harris hanya menjawab

"aku membawa pasta yang mama bekalkan " jawab harris sambil terus menunduk

"apa lantai nya terlihat lebih menarik dari pada ku harris caine? " tanya arion sambil mengangkat dagu harris muka harris memerah dan segera melepaskan tangan arrion yang masih ada di mukanya

arion dan harris makan bersama

*pov harris end

souta masih tertidur di dada gin yang sedang mengutak-atik komputer nya sesekali souta mengeluarkan rengekan kecil namun gin terus mengelus souta agar tertidur kembali

souta yang sudah terbangun menggesekan matanya dan souta mendongakan wajah nya dan terlihat wajah gin yang sedang fokus

'tampan' itu yang ada di hati souta saat melihat wajah gin

gin merasa ada pergerakan dia melihat ke bawanya ternyata souta sudah bangun gin menarik pinggang kecil souta agar menghadap ke pada dia

"apa kau sudah puas tidurnya? " tanya gin yang masih memegang pinggang souta

souta hanya menganguk nyawanya belum terkumpul semuanya terdengar perut souta berbunyi

krukk krukk

ya souta lapar souta menahan malu gin bertanya

"apa kau lapar? " tanya gin yang mendengar suara perut souta

"iyaaa" jawab souta "ayo kita beli makanan" tawar gin pada souta

"tidak usah mama membekalkan aku" jawab souta lalu turun dari pangkuan gin untuk mengambil kotak bekalnya yang ada di tas

souta membuka kotak itu isinya ada pasta sama seperti yang harris punya souta dengan lahap memakan pasta itu gin yang melihat itu tersenyum tipissss banget

souta menghampiri gin dan duduk tepat di depan gin ya souta duduk di meja gin dia mengawaskan laptop gin karena menghalangi nyaa

"ini coba lah" ucap souta mmemberikan satu sendok pasta pada gin

"tidak untuk kau saja souta" jawab gin lembut souta yang di tolak pun  tersenyum tapi ke bawah ;( nah seperti itu

"kau tak mau karena ini bekas ku ya? " tanya souta sedih karena dia di tolak padahal sebelum dia sama sekali tidak pernah di tolak

gin tau bahwa souta sedih gin membuka mulutnya lalu souta memberikan satu sendok pasta nya souta tersenyum kembali mereka memakan pasta itu berdua

setelah pasta habis gin melanjutkan kerja sedang kan souta bosan souta izin ke pada gin untuk masuk ke kelas gin pun mengiyakan

saat souta ingin kembali ke kelas souta kaget karena kakanya baru saja keluar dari ruangan arion?

"cie cieee masuk ke ruangan siapa tu" goda souta pada harris

"apa si dee tadi kaka cuma salah masuk ruangan aja

" hilih alasan"cibir souta

souta dan harris pun kembali ke kelas dan lanjut belajar tak terasa jam pulang pun tiba souta dan harris memutuskan untuk ke ruangan gin dan arion

souta mengetok pintu ginn terlihat gin ada di depan souta souta menerobos masuk ke dalam ruangan gin dia melihat laptop gin yang masih menyala gin melihat souta yang sedang duduk di kursi nya

gin mengangkat souta dan memangku nya souta sedikit kaget dan memberontak

"LEPAS GIN LEPASSS" ucap souta sambil memberontak namun gin terus menahan pinggang ramping souta

souta kewalahan dan membiarkan ia di pangku oleh gin jam sudah menunjukan jam 5 sore

"gin ayoo pulangg souta capee" rengek souta yang sedang memain kan baju gin

"ayo" gin menurut laptop nya dan menurunkan souta gin bersiap untuk pulang souta mendahului gin untuk keluar di susul dengan gin

gin mengetok pintu arion terlihat arion dan harris dan haris juga ingin pulang souta berjalan dengan harris bereka berdua sedikit bercanda dan lari lari

gin dan arion yang melihat ny di belakang hanya tersenyum

"souta jangan lari nanti kamu jatoh" teriak gin pada souta namun tak di dengar souta tetap saja lari lari

souta dan harris sampai mobil duluan dan sudah naik arion dan gin pun naik gin mulai menjalan kan mobil nya begitupun dengan arion

sesampainya di rumah gin dan arion ikut turun mereka pun masuk rumah

"souta pulang"
"harris pulang"

teriak mereka souta dan harris di sambut langsung oleh orang tua nya ternyata ada orang tua gin dan arion mereka sedang berbincang untuk pernikahan anak nya

jujur souta sangat malas karena dia semangat cape apa lagi katanya mereka akan melaksanakan nikah besok minggu orang tuanya benar benar tak masuk akal

"besok aja lah ya kan pas juga hari minggu" ucap orang tua arion

"saya setuju sih lagian semua udah siap kan" jawab papa neo

"ayo saya juga setuju" sambung orang tua gin setelah perbincangan lebar pun akhirnya orang tua dan anaknya itu berpamitan pulang

souta dan harris masuk ke kamar untuk mandi dan langsung beristirahat karena jujur mereka sangat cape apa lagi besok mereka akan mengadakan acara yang besar

DADAH LANJUT BESOK YAAA 

hanya aku dan kamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang