11

1.6K 145 4
                                    

flasback

souta sedang berjalan untuk membeli nasi goreng namun belum saja dia sampai di tiba tiba ada seorang yang menutup mulut dan hidup souta dengan kain

souta sudah memberontak namun  sayangnya dia keburu pingsan saat souta terbangun souta terbangun di kamar yang asing menurutnya souta mencoba duduk walaupun kepalanya masih sangat sakit

"apa kau sudah bangun sayang? " ucap pria gagah souta tak asing  mendengar suara pria itu saat pria itu berbalik ke arah souta

"z-zean" ucap souta terkejut

"ya ini aku sayang" ucap zean sambil mengelus pipi souta

"jangan sentuh aku" ucao souta terus mundur hingga sudah sampai ujung

"tidak usah takut aku tak akan melukaimu sayang" ucap zean mendekat pada souta aba aba ingin mencium souta

namun untung nya suara bel terdengar dan terus di pencet membuat zean kembali membius souta

flas off

"gitu deh cerita nya" ucap souta menceritakan semua nya pada gin

"apa dia menyentuh pipi mu? " tanya gin pada souta dan hanya di balas anggukan oleh souta membuat gin panass dan tidak suka

"apa kau suka pada nya? " tanya gin kembali pada souta

"tidak , aku sudah bekali kalo menolak nya namun dia tidak menyerah" Jawab souta gin tidak membalas hanya tersenyum tipis

'baguslah kalo begitu aku bisa membunuh malam ini' itu yang ada di hati gin

tak lama akhirnya mereka sampai di rumah arion dan yang lainnya sudah pulang ke rumah masing masing gin turun dari mobil di ikuti dengan souta mereka masuk ke rumah saat di ruang tengah

"diam di sini aku akan segera kembali " ucap gin menyuruh souta duduk di kursi ruang tengah souta hanya menuruti nya saja
gin kembali dengan membawa alkohol dan juga kapas di tangan nya gin segera menghampiri souta dan duduk di pinggir souta

"itu untuk apa? " tanya souta pada gin namun tak ada jawaban dari gin

gin hanya menuang kan alkohol nya ke kapas dan mulai mengusap pipi souta dan menyiram alkohol itu ke paha souta, souta jelas bingung apa yang gin lakukan namun dia hanya mmenurut saja

gin menepuk paha nya mengisyaratkan untuk souta duduk di pahanya souta segera menghampiri gin dan duduk di paha gin

"si bajingan tadi sudah menyetuh pipi dan paha mu maka aku membersihkan nya dengan alkohol " ucap gin ternyata dia tidak rela souta tersentuh oleh zean hal itu tentu membuat souta tersenyum

"sekarang kau mandi dan bawa baju ini kembali, aku akan membakar nya" ucap gin souta segera dari pangkuan gin dan mandi
souta kembali mambawa baju dan celana yang tadi dia pakai souta menghampiri gin yang sedang merokok gin yang melihat souta menghampiri dirinya pun segera mematikan nikotin yang sedang dia hisap 

gin tak ingin souta terkena asap rokok apa lagi itu karena dia

"ini gin" ucap souta sambil memberikan baju yang gin minta tadi gin mengambil dan menyuruh maid nya untuk membakar baju itu gin kembali menyuruh souta duduk di pangkuannya souta jelas menurut

"maaf" ucap gin sambil memeluk pinggang souta dan souta mengalungkan tangan nya di leher gin

"maaf untuk apa gin? " souta jelas mengerti namun dia ingin gin yang menjelaskan

"maaf untuk tadi awalnya aku hanya tidak ingin orang lain tau bahwa kau istri ku" ucap gin sambil menunduk

"tidak apa apa gin aku paham kamu malu " ucap souta sambil tersenyum dan mengangkat dagu gin agar gin tidak menunduk

"BUKAN, aku sama sekali tidak malu mempunyai kau tapi aku hanya tak ingin musuh ku tau bahwa kau istri ku, aku hanya takut nanti kamu yang terkena imbas nya" ucap gin pada souta

"aku seorang mafia jelas musuh ku banyak aku tak ingin kamu terkena dampak nya namun sekarang keputusan ku berbeda , biarlah semua orang tau bahwa kita suami istri yang penting aku akan menjaga mu dengan ketat" ucap gin dengan penuh keyakinan

souta melihat itu jelas senang dan kembali memeluk suaminya gin souta yakin gin seperti itu karena ada alasan nya dan memang benar gin mempunyai alasan yang kuat

ADUU CAPE NYOO AKUUU TAPI TAK APA UNTUK KALIANN

hanya aku dan kamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang