Mengapa?

126 7 0
                                    

POV.Rony

  Setelah pulang dari off air nya hari ini,Rony terlihat sangat kelelahan. Wajahnya sedikit pucat,dia ingin segera pulang dan beristirahat.

"Udah Luh tidur aja dirumah,nanti gua bilangin mamak biar Diva gak gangguin Luh".Ucap Josua yang masih fokus mengemudikan motornya.Rony yang membonceng dibelakang sudah terlihat lemas.

"Terserah lah,yang penting tidur bang,gua udah ngantuk banget".

"Tadi gua denger dari bang Ari si Salma katanya off air ke palembang?emang Luh gak ikut nganterin dia?".

"Udah ketinggalan bang!dia berangkat dari jam 6".

   Josua hanya ber oh ria,dia melaju kan motornya dengan cepat.Sesampai nya dirumah Rony langsung masuk kekamarnya,sedangkan Josua menitip pesan pada kedua orang tua nya agar tidak ada yang mengganggu istirahat Rony.Sejak semalam adik laki-laki nya itu memang belum tidur,dia begadang sampai pagi dirumah Paul.Yasmin dan Aron pun mengiyakan pesan anak sulungnya itu.

"Mak,jangan lupa bilangin Diva juga ya?anak itu suka tiba-tiba gedor- gedor pintu kamarnya Rony,kasian biar dia istirahat dulu".Ucap Josua mencoba mengingatkan lagi.

"Iya Jo....nanti mamak sampain ke Diva,lagian anaknya juga pulang sore".

  Setelah kepergian Josua,Yasmin bergegas pergi kedapur,dia ingin memasak makanan kesukaan Rony, yaitu Naniura.Selepas ashar Rony baru bangun dari tidurnya,merasa tenggorokannya kering,dia pergi kedapur untuk mengambil air minum.

"Udah bangun bang?".Tanya Yasmin yang keluar dari kamarnya.

"Udah,mak..".Jawab Rony setelah menghabiskan satu gelas air putih.

"Makan bang...mamak masakin Naniura buat kamu".

"Wesssttt...mamak ku ini memang paling the best!".Ucap Rony dengan menunjukan kedua ibu jarinya.

"Sini duduk,mamak ambilin nasinya".

  Rony segera duduk dikursi yang tadi ditarik keluar dari bawah meja oleh Yasmin.Dia mulai menikmati makanan yang dihidangkan Yasmin. Setelah menyelesaikan makanannya, Rony menghampiri Yasmin yang sedang menonton tv diruang keluarga.

"Sehat-sehat ya bang...mamak bangga punya kamu,nak".Yasmin menatap lekat wajah Rony yang tidur dipangkuannya,dengan lembut Yasmin mengusap kepala Rony.

"Amin,mak...doain ony terus ya?". Yasmin mengangguk kemudian tersenyum,senyum yang selalu menenangkan untuk Rony.

  Rony sangat bersyukur sampai hari ini Yasmin masih ada bersamanya dan terus mendoakannya.Sudah beberapa kali Rony hampir saja kehilangan Yasmin,karena penyakit yang dideritanya.

  Tujuan Rony berjuang sampai dititik ini juga untuk membahagiakan kedua orang tuanya.Dia ingin sekali mengangkat derajat kedua orang tua nya yang selama ini selalu mengusaha kan kebahagiaan untuknya.

"Mak,mamak juga harus sehat yah? Sedikit lagi,mak...ony pasti bisa bikin mamak makin bangga sama ony". Rony menggenggam tangan Yasmin, menatapnya dengan keyakinan penuh.

"Makasih yah bang...".

"Enggak mak,harusnya ony yang bilang makasih,ony bersyukur Tuhan kasih mamak umur panjang sampai hari ini,kalo bisa sampai ony jadi penyanyi hebat,sampai ony nikah, terus punya anak.....".

"Emang mau nikah sama siapa?".
Mendengar pertanyaan Yasmin membuat Rony tersenyum malu- malu,dia berulang kali mengusap hidungnya.

"Ditanya kok malah salting!".Yasmin menertawakan tingkah Rony yang membuatnya gemas sendiri.

"Kalo sama Salma boleh gak,mak?". Rony menatap Yasmin yang juga menatapnya.

"Emang kamu udah yakin?".

TAK BERMUARA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang