🌹

1.4K 125 5
                                    

"Pagi sou"
Ucap anak lelaki bersurai hitam

"Pagi juga gin"

Mereka berjalan berdampingan

"Katanya berangkat pagi cuman waktu piket kelas doang?, kok sekarang berangkat pagi? "

"Emmm, gak tau hari ini bangunnya kepagian"

"Bagusdong kalo kepagian dari pada ke siangan"

"Bener juga"

Sunyi menyelimuti mereka berdua, sebenarnya gin berangkat pagi karna melihat souta yang sudah siap di depan kamar untuk berangkat ke sekolah, kamar gin dan souta tidak terlalu jauh hanya beda 5 kamar saja, jika souta kamar 202 maka gin kamar no 197

"Hari ini cuacanya cerahya"
Kalimat yang tamplate bagi gin jika sedang merasakan suasana hening seperti ini

"Eh iya, lumayan mendung si"

Gin menoleh ke arah souta

"Btw sou lu ikut eskul apa? "

"Emm gak tau belom ada yang gw minatin si, kalo lu apa gin? "

"Basket , lu mau join? "

"Enggak deh makasi"

"Lumayan buat ninggiin badan mah sou"

"Dih ngatur lo?"

Jawab souta kesal, dia sangat tidak suka jika tinggi badannya di usik

"Eh enggak bermaksud kok sou"

"Iya iya si paling tinggi"

"Hahaha, eh btw gw minta no hp lu boleh ga? "

"Buat apa jir? "

"Jaga jaga aja, masa kita gak saling kontakan?,

" Yaudah nih catet"

Souta menyebutkan no handphone nya dan gin mengetik nya di handphone miliknya , meraka terpisah karna jalan menuju kelas mereka berbeda

Gin menyadari ada yang aneh dari dirinya, dia tidak pernah se excited ini untuk bersekolah, entah karna apa dia merasa hatinya sedang gembira akhir akhir ini, saat sudah duduk di kursinya gin membuka hp dan mengirim pesan pada souta

Gin menyadari ada yang aneh dari dirinya, dia tidak pernah se excited ini untuk bersekolah, entah karna apa dia merasa hatinya sedang gembira akhir akhir ini, saat sudah duduk di kursinya gin membuka hp dan mengirim pesan pada souta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Yeuh"
Gin menaru hp nya di kolong meja dan tersenyum tipis

🌹🌹🌹🌹

Bel pulang berbunyi

Kaliini souta pulang agak telat karna dia memiliki jadwal untuk piket kelas, saat dia melewati lapangan dia melihat segerombol orang sedang bermain basket, lebih tepatnya mereka sedang melaksanakan ekstrakurikuler basket, souta melihat sosok yang ia kenal, ia berinisiatif untuk membelikan air di mesin minuman, souta berjalan ke arah lapangan dan menonton sejumlah orang yang sedang bermain basket tersebut.

BETWEEN [GinSou]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang