"Masuk ke kamar"
Perintah gin dingin tapi tidak kejam🥶🥶🥶
*anjing gw mau di apain cok?!*
Gin dan souta masuk kekamar, siap melaksanakan hukuman dari gin
"Ah"
"Hmp"
"G-ginh"
"Lebih cepet sayang"
"Aku dah gak sanggup ghinh"
"Baru bentar"
"Ah"
"Ngh~"
Banyak cairan yang keluar dari tubuh souta, karena terlalu lelah melakukan hukuman dari gin
"Hah hah hah hah ahnnn"
"Lebih cepet sayangg"
"Hnpp, enghh"
"50, 51,52,ayo baru 52 masa dah tumbang, kamu jarang olahraga sih, push up doang loh, masa gak bisa? "
"Ah, cape gin! "
"100 souta, hukuman buat anak nakal"
"Gin juga nakal! Masa souta doang yang di hukum"
"Kamu kemaren gak ngasih hukuman ke aku, yaudah siapa suruh gak ngasih"
"Yaudah souta hukum kamu, gak boleh cium souta 1 minggu"
"Dih mana ada hukuman kayak gitu"
"Cih, uda ah"
Souta tak melanjutkan push up nya dia lebih memilih pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri, ngambek ceritanya ges
🦁🦁🦁🦁
Souta keluar kamar mandi dengan wajah betmut nya dan langsung menarik selimut menutupi seluruh tubuhnya yang mungil, gin yang melihat souta ngambek pun jadi gemas, ingin sekali mencubit pentil- eh pipinya
"Souu?, ngambek nih ceritanya, harusnyakan aku yang ngambek, kenapa jadi kamu? "
"Bacot gin, souta ngantuk udah jam berapa ini"
"Kamu tadi gak ngapa ngapain kan sama agil? "
Souta tak menjawab, ia ngantuk coyy
"Souta, gak ngapa ngapain kan?? "
Gin menarik souta keluar dari selimutnya, dan mulai melihat ke arah bibir, 'tidak jontor, artinya gak di cipok' setelah itu gin membuka kancing baju souta 'gak ada tanda merah juga, berarti aman', souta yang di perlakukan secara tiba tiba terkejut dan mendorong gin menjauh
"Apaan sih gin?!, ngagetin tau gak?! "
Terlihat semburat merah pada wajah souta
"Aku ngecek aja, soalnya kamu gak jawab aku, kan jadinya aku pikir kamu di apa apain"
Ucap gin sambil memakaikan kembali kancing baju souta
"Engga gin, baru kamu doang yang berani kaya gitu ke souta"
"Baru aku? Jadi kamu mau ada yang giniin kamu selain aku? "
"E-engga gitu! Gin, maksudbya kamu satu satunya yang gituin aku!"
"Satu satunya banget nih? "
Ucap gin suaranya sengaja di beratkan sambil membuka sedikit kancing bajunya menggoda souta
"AH TAIK GIN UDA AH SOUTA MAU TIDUR! "
souta kembali menutup dirinya dengan selimut sementara gin terkekeh mengetahui souta yang salting brutal, gin merebahkan dirinya dan ikut masuk ke dalam selimut lalu memeluk souta dari belakang , bibirnya ia tempelkan di leher belakang souta sehingga souta sontak terkaget geli, tangan gin mulai menyusuri perut souta yang di lapisi baju tersebut, tak lama satu tangannya masuk ke dalam baju menelusuri perut serta dada souta
"Ginn,,, "
Souta mengeluarkan tangan gin paksa dan berbalik arah sehingga sekarang mereka saling berhadapan
"Hmm? "
Jarak wajah souta dan gin sangat tipis bahkan souta bisa merasakan hembusan nafas gin menyapu wajahnya, wajah souta ia mundurkan sedikit tetapi gin memajukan wajahnya sehingga jarak wajah souta dan gin tidak berubah bahkan lebih dekat
Cup
Satu kecupan mendarat di bibir souta
"Gin!, kan aku bilang gak boleh cium souta seminggu! "
"Udah lah sayang, tadi juga hukuman kamu gak lunas kan? "
Gin mencoba mencium bibir souta kembali namun tangan souta terlebih dahulu menutup mulut gin
"Diem"
Gin dengan kesadaran penuh malah menjilat jari souta membuat souta melepaskan tangannya
"Ih, gin! "
Gin menggenggam tangan souta dan mulai memasukan ibu jari souta ke mulutnya menjilati ibu jari souta dan sesekali menggigitnya, sementara gin ia hanya membuat wajah cabul sambil menjilati ibu jari souta
"G-gin"
Souta menutup wajahnya dengan satu tangannya yang masih bebas menutupi semburat merah pada wajahnya, tidak bisa wajah gin terlalu sexy sekarang
"Kenapa? Kan bibir gak boleh, berarti yang lain boleh dong? "
"
Gin... Udah malem souta ngantuk"
"Hmmm, tapi aku belom ngantuk"
Souta menarik tangannya dan langsung berbalik arah lagi, sementara gin lagi lagi hanya terkekeh gemas, 'sudah cukup untuk hari ini' batin gin
Tbc
Udah ya mesra mesraannya besok besok gak lagi awowkwowkwowk
Bercyandaa🥰😘Jangan lupa vote!
KAMU SEDANG MEMBACA
BETWEEN [GinSou]
Teen FictionLove takes time, please forget the past, cintamu akan sia sia jika yang lama saja belom kau lupakan tapi sudah memilih untuk mencintai orang lain,maaf aku bukan tempat pelampiasan mu -souta Maaf,aku akan melupakan masalalu untuk masadepanku -gin