🪷

1.1K 120 7
                                    


"𝙰𝚗𝚍 𝚒 𝚜𝚘𝚞𝚗𝚍 𝚕𝚒𝚔𝚎 𝚊 𝚕𝚘𝚘𝚗 𝚋𝚞𝚝 𝚍𝚘𝚗'𝚝 𝚢𝚘𝚞 𝚏𝚎𝚎𝚕 𝚒𝚝 𝚝𝚘? "-souta

"𝙲𝚘𝚗𝚏𝚎𝚜𝚜 𝚒 𝚕𝚘𝚟𝚎 𝚢𝚘𝚞 𝚏𝚛𝚘𝚖 𝚝𝚑𝚎 𝚜𝚝𝚊𝚛𝚝"-gin


Beberapa hari dari kejadian souta yang di beri pernyataan souta merasa ada yang aneh dari gin, mengapa dia terus menerus menghindar dari souta? Apakah souta ada buat salah? Atau sesuatu yang membuat gin marah? Entahlah pertanyaan itu terus berputar putar di kepala souta sekarang.

Souta melihat gin yang bergegas menuju kelas, aneh belakangan ini gin tidak pernah mengajak souta untuk berangkat bersama bahkan mengajak bermain game bersama saja sudah tidak.

*gin, lu kenapa sih*

Sesampainya souta di kelas nya 11 ips 1, dia hanya melamun entah perasaannya sedang tidak baik baik saja seperti ada sesuatu yang mengganjal di hatinya membuat souta tidak mood untuk melakukan apapun.

Di sisi lain gin yang sama halnya dengan souta sebenarnya ia ingin sekali bertegur sapa dan bermain bersama bocil nya tetapi feeling nya berkata tidak lain hatinya berkata iya dia sangat tidak nyaman, dia hanya tidak ingin souta belok sepertinya, toh sudah banyak cewe yang naksir dengan souta kan?, ia selalu menghindari kontak mata dengan souta bahkan sebisa mungkin mengobrol se singkat singkatnya agar apa?, entahlah bisikan dari mana itu

Bel istirahat pun tiba

"Gin kantin? "

Mako dengan bersemangat mengajak gin

"Hmm"

Yang di ajak malah lesu

"Lesu banget anjing?! Kenapa si? "

"Kepo lu, uda ah gw laper"

Setibanya di kantin gin melihat souta sedang duduk bersama teman temannya 'lihat? Tanpaku semua akan baik baik saja' batin gin pandanganya tak lepas dari senyuman yang terukir indah di wajah souta, di balik itu semua di pikiran bocil biru ini tidak tenang, pertanyaan yang sedari tadi mengelilingi isi kepalanya masih menghantuinya

"Sou lu murung amat? "

"Eh, enggak papa jak"

"Enggak percaya gw lu dari kemaren kemaren murung mulu gw liat liat"

"Engga jaki gua gapapa"

"Cepetan abisin makanannya entar keburu bel"

"Bacot kodok zuma"

"Anj lu jak, kecewa gw"

Souta hanya tersenyum menanggapi temannya zaki dan garin sering sekali bertengkar, tingkah mereka mengingatkan dia akan hal... 
Ah sudah lah lupakan lagian mereka sedang berjaga jarak, kan?

🪷🪷🪷🪷

Sekarang jadwalny gin untuk berlatih basket dan souta juga memiliki kegiatan di club musiknya, kini jam sudah menunjukan pukul 5 sore souta pulang sendiri menuju asrama, dari kejauhan souta bisa melihat ke arah lapangan basket, matanya tak berhenti untuk mencari seseorang yang ia kenal, dan sepertinya souta menyesali perbuatan itu lagi dan lagi ia melihat gin bersama wanita sedang mengobrol, 'ah palingan coman cegilnya gin, bentar lagi juga gin pergi' batin souta menenangkan hatinya, nyatanya tidak ia melihat gin asyik mengobrol bahkan saling tertawa, entah hati mungil souta seperti tergores, rasanya sakit melihat gin begitu akrab dengan yang lain padahal biasanya tidak seperti ini.

*jadi ini tujuan lu ngejauhin gw gin? *

Tak sadar air mata souta jatuh membasahi pipi tembamnya, tak pernah ia merasa sekecewa ini, souta cepat cepat pergi meninggalkan tempat itu

BETWEEN [GinSou]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang