Chapter 4 - Awal dari segalanya

26 2 0
                                    

2 hari kemudian, adalah hari dimana acara itu di mulai untuk menyambut siswa siswi baru di akademik Magic De Royal.
.
.
.
Acara penyambutan pidato kepala sekolah Akademik Magic De Royal akan segera berakhir, dan acara selanjutnya adalah penyambutan pidato dari kelas 7 dan 10, yaitu Ayri 7-♠︎ dan Ive 10-◆.

Ayri panik karena ive belum berada di aula, akhirnya ayri pun mencari ive dan setelah mencari ive selama 15 menit, ayri akhirnya menemukan ive yang sedang berada di kantin.

"Kak ive! Cepat! Kita harus ke aula"
"Astaga, aku lupa"

Mereka pun pergi ke aula sesampainya disana ayri menaiki panggung dan memulai pidato nya.

"Selamat sore semuanya, yang terhormat para guru di akademik Magic De Royal dan kepala sekolah yang kami hormati serta teman teman yang saya sayangi" ayri mulai pidato selama 30 menit, dan kemudian giliran ive yang memulai pidato.

Ketika ive memulai pidatonya, tiba tiba terdengar suara teriakan dari luar aula, kemudian ive menghentikan pidatonya, dan memperhatikan apa yang terjadi.

Seketika Ayri merasakan aura yang sangat tajam dan menyeramkan.

Lalu satu kelompok monster datang, monster itu berwujud orc, lalu diikuti oleh monster lainnya seperti lizard dan lain lain.

Ayri terkejut dan, kakak tingkat yaitu kelas 10,11,12 berteriak "SEMUANYA KELUAR DARI AULA SEKARANG!!" Lalu salah satu siswa berkata "tidak bisa, karena semua pintu dihadang oleh para monster".

Semua siswa ketakutan, lalu ayri mulai mengeluarkan sihirnya yaitu Api dan mulai memusnahkan para monster, ayri sudah sangat kelelahan karena sihirnya banyak yang telah terkuras. Karena ive melihat ayri yang telah kelelahan, ive pun mengeluarkan sihirnya yaitu es dan membantu ayri, lalu ive membantai para monster dengan bekerja sama dengan ayri dan juga yang lain.

Lalu ive membuat para monster membeku "Ayri! Cepat bunuh!!" Teriak ive menyuruh ayri membunuh semua monster yang telah dibeku, ayri pun mengeluarkan sihir petir dan apinya sekaligus dan para monster musnah.

Ayri menghela napas lega karena semuanya sudah berakhir dan untungnya tidak ada korban jiwa, hanya ada beberapa yang terluka dan juga cedera.

Sebenarnya tulang lengan kanan ayri sedikit patah, dan lengannya mulai terasa sedikit nyeri saat dirinya bergerak, ayri hanya bisa menahan rasa sakitnya hingga cederanya disembuhkan oleh sihirnya sendiri.
.
.
.
Ayri dan ive terbaring dilantai karena lelah, lalu mereka tertawa "Gila, aku tidak menyangka kalau kita berdua bekerja sama" kata ayri, dan ive pun mengangguk setuju.

Mereka berdua tidak akan tahu bahwa kemunculan para monster di akademik adalah awal dari segalanya, yang sepetinya akan terjadi peperangan dimasa ini seperti 8 tahun dan abad ke8 yang lalu.

Yang telah menghabiskan banyak korban jiwa.

Keesokan harinya ayri dan ive di undang oleh kaisar untuk berkunjung kekaisaran Rubyeus, awal dari segalanya....
.
.
.
Terima kasihhh yang udah bacaaaa, jangan lupa di vote yaaa ♡♡♡

Hidden SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang