8

409 29 1
                                    

Next
.
.
.
"fot cuma pergi ke perpustakaan kok sama Gemini" ujar fourth jujur

"Ngapain?" Tanya satang

"Ngopi!" Ketus  fourth kesal

"Ya belajar lah , inget kita bakal ujian"  sambung fourth

"Iya tau" ketus satang

"Udahlah balik kamar masing-masing sana" usir satang yang sudah tidak mood

Merekapun masuk ke kamarnya masing-masing untuk beristirahat

Keesokan paginya
Di meja makan kini semuanya sudah berkumpul dari para uke,seme, mommy Jane dan pasangan lesbian kita

"Mommy udah nentuin tanggal pertunangan kalian" ujar mommy Jane

"Kapan mom?" Tanya Gemini

"Besok Sabtu sore" jawab mommy Jane

"HAH!!" Para uke kaget karena harinya dimajukan menjadi besok

"Kok kaget?, ngga sabar ya" milk menggoda para anak muda itu dengan senyuman jahilnya

"Milk!!" Bisik Love menyenggol lengan milk dengan sengaja, yang disenggol cuma nyengir

"Mom bukannya kecepatan ya?, kami bentar lagi ujian loh" ujar pond

"Ya kan tunangan aja pond kalo honey moon nya nunggu libur semester lah" ucap love tersenyum

"Mom kan kita cuma tunangan ngapain pake acara honey moon sih" protes dunk

"Ngga apa kalian juga perginya barengan semua kok ngga berdua" ucap love

"Undangan temen-temen kalian ya" pintah milk
.
.
.
.
.
Di sekolah
Sedari tadi pagi fourth terus memperhatikan satang yang terlihat stres akan sesuatu

"Fot.. Lo ngga panik atau gimana gitu,Lo mau tunangan tanpa pacaran loh, setidaknya ikut stres dong" omel satang

"Lah kenapa ?, ta kan juga pernah pacaran sama Winny walau cuma 4 hari sih" ujar fourth

"Itu dia masalahnya" ucap satang

"Apa masalahnya sih ta?" Tanya fourth

"Kalo ta tunangan sama Winny sama aja kayak ta balikan sama Winny, ta takut Winny punya dendam ke ta, fot.., karena ta dulu udah ngemaki Winny di depan banyak orang, siapa coba yang ngga dendam digituin" jelas satang pada fourth

"Ya ta kan bisa minta maaf ke Winny" ujar fourth dengan santainya memberi satang solusi

"Udahlah ta males sama fot" ketus satang yang malas dengan tingkah fourth yang sangat santai

"Dikasih solusi malah males, didiemin malah ngomel, ta aneh" gumam fourth menatap sinis satang
.
.
.
.
.
Di kelas phuwin dan dunk
"Dunk ngapain sih, dari tadi nulis terus?" Tanya phuwin

"Aku lagi nulis surat!" Ketus dunk

"Lah ngapain?" Tanyanya lagi

"Dunk udah mikirin rencana untuk kabur besok, Phu mau ikut?" Ajak dunk

"Phu ngga setuju sih sama dunk"ujar phuwin

"Lah kenapa " dunk heran karena biasanya phuwin selalu ikut semua rencananya

"Emang kalo kita kabur kita kabur ke mana dan tinggal di mana?" Tanya phuwin

"Oh iya ya dunk ko ngga kepikiran mau kabur kemana ya" ucap dunk

"Hadehh.." phuwin menepuk kepalanya, heran akan tingkah sahabatnya yang satu ini karena selalu bertindak tanpa berpikir
.
.
.
.
Sementara di kelas keen
Keen sedang duduk merenung di dekat jendela, ia sedang memikirkan sesuatu

Ashi yang melihat itu berniat menjahili temannya itu diam diam ia mendekati keen yang sedang merenung

"DARRR..!!" Ashi mencengkram kedua pundak keen niatnya membuat keen kaget

Keen menatap wajah ashi dengan muka datar "eehh.. kaget" ucapannya lambat

"Ishh.. kaget kek biar gue seneng" rengek ashi kecewa dengan sikap keen

"Udah deh Lo udah keliatan anjir dari kaca jendela" ketus keen

"Kenapa merenung gitu keen ku sayang" goda ashi

"Iss.. gue muntah nih ya" ketus keen

"Ih ngga asik banget Lo" balas ashi

"Lo yang sok asik" ketus keen lagi

"Iihh keen jangan jutek gitu Napa, Lo kenapa sih?" Rengek ashi muak dengan sikap keen yang jutek padanya

"Shi gimana perasaan Lo ketika Lo dijodohin?" Tanya keen

"Ya menurut Lo nya sih, Lo bisa Nerima dia apa ngga" ujar ashi

"Kalo misal Lo ngga tau gimana perasaan Lo ke dia?" Tanya keen lagi

"Tunggu! Ini Lo ngomongin tentang perjodohan Lo?" Tanya ashi sedikit ragu

"Iya bukannya gue udah pernah bilang ya?" Ujar keen

"Kayaknya udah kayaknya belom sih ngga tau gue lupa" ujar ashi

"💯% Belom sih, emang yang dijodohin sama Lo siapa?" -ashi

"Tapi Lo jangan bilang siapa-siapa ya" ucap keen menatap ashi

"Iyaaa... Sayangku, cintaku,keenku" ashi terus memanggil keen seperti mereka adalah sepasang kekasih,ashi tak sadar bahwa ada seseorang yang sedang memperhatikannya dari pojok kelas

Keen mencerita semuanya dari orang tuanya yang izin pergi ke luar negeri untuk bekerja sampai saat ia dan sea pergi ke pantai berdua

"Terus Lo ada perasaan apa gitu ke dia?" Tanya ashi antusias

"Gue juga ngga yakin" ucap keen ragu

"Kalo gitu kita tes" ujar ashi

"Maksud Lo?" -keen

"Ada deh Lo ngga boleh tau" ucap ashi dengan senyuman liciknya

"Oh ya kapan acaranya?" Tanya ashi

"Besok" kata keen

"HAH!! BESOK!" Saking kerasnya ashi berteriak hampir semua orang yang berada di kelas menatapnya

"Maaf ya guys" ucap keen pada teman-teman kelasnya

"Maaf,maaf" sesal ashi

"Eh tapi kecepatan ngga sih" ashi kembali ke topik mereka

"Nah makanya gue lagi mikir" ujar keen

"Mikir apa emang, lagian biayanya bukan Lo yang nanggung " ujar ashi

"Bukan gitu, gue takutnya waktu mommy bilang honey moon" ujar keen dengan wajah cemasnya

"Lo takut di ewe ya" goda ashi dengan senyuman jahilnya sambil menunjuk wajah keen

"Bukan anjir, gue takut kalo gue sama temen-temen gue malah di siksa, secara mereka semua keliatan terpaksa menuruti perintah mommynya" jelas keen

"Jadi Lo udah siap dong kalo mau digituin sama sea" ashi kembali menggoda keen

"Udahlah males ngomong sama Lo" ucap keen yang kesal dengan tingkah ashi
.
.
.
.
Sepulang dari kampus mereka langsung pergi ke suatu butik karena sebelumnya mommy Jane sudah menelfon mereka meminta mereka kesana

Disana mereka ditunggu oleh Tante milklove yang sedang melihat-lihat beberapa jas pengantin

"Akhirnya kalian Dateng juga" ucap milk

"Sini masuk Tante udah milih beberapa jas yang bagus buat kalian besok" ujar love
























Maaf ya kalo ga nyambung dan banyak typo 😔 🙏


sky usTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang