Next
.
.
.
.
Phuwin yang baru keluar dari ruang laundry, melihat sea keluar dari kamarnya langsung menghampirinya
"Sea sini memar kamu kok belum diobatin sih" ujar phuwin menarik sea ke sofa ruang tamu dan mendudukannya lalu mengambil kotak p3k untuk mengobati memar sea
Kini phuwin duduk berhadapan dengan sea sembari mengolesi obat ke luka sea
"Kamu kok bisa kaya gini?, bukanya kamu anak baik-baik ya?, apa ini gara-gara keen?" Tanya phuwin
"Ngga apa kok phi " ujar sea
"Jadi bener ini karna keen?" Tanya phuwin lagi yang hanya dibalas senyuman oleh sea
.
.
.
.
.
.
Malam harinya
Mereka sudah berkumpul untuk makan malam yang sudah disiapkan phuwin, dunk dan satang,
"Keen mana?" Tanya pond menyadari tak adanya keen
"Tidur" ujar sea
"Biar fot yang manggil!" Ujar fourth antusias
"Ng-"
"Udah biarin" tegur Gemini yang menarik sea
.
.
Sisi fourth
Sesampainya fourth di kamar keen ia melihat keen yang masih tidur tertutup selimut, membuatnya memikirkan hal jahil
'hemm.. siapa suruh keenakan mimpi' batin fourth dengan senyuman jahilnya
Fourth mulai mundur menjauh perlahan lalu berlari menuju dan melompat ke atas tubuh keen
Aaakkhh!!!
Teriak keen yang tubuhnya di timpa fourth, teriakan itu cukup keras sampai dapat didengar oleh yang lainya, namun mereka hanya menggeleng kepala karena tahu itu hanya candaan fourth
"BANGUN WEEY!! BANGUN!!" Teriak Fourth yang menduduki perut keen sembari menggunakan pundak keen
"Keen?, keen..." Panggil fourth yang tak mendapat jawaban, fourth memeriksa dahi keen , benar saja ternyata anak itu demam tinggi, fourth lalu turun dari tubuh keen dan berjalan keluar kamar
"Phu.. keen panas ninggi.." teriak Fourth memanggil phuwin saat membuka pintu
Phuwin dan yang lainnya langsung masuk ke kamar seakeen untuk melihat keadaan keen,
"Perlu dibawa ke rumah sakit ngga?" Tanya pond
"Panasnya tinggi,Phu khawatir dia kenapa-kenapa" ujar phuwin, lalu membantu keen menuju mobil
'kok ada bau aneh ya' batin Winny dengan mukanya yang curiga
"Win Napa muka Lo?" Bisik Joong
"Lo nyium bau aneh ngga sih?" Tanya Winny juga berbisik
"Winn Lo beneran ngga tau ini bau apa?" Tanya Joong heran
"Phi Winny,phi Joong kalian ngga ikut?" Tanya fourth
"Ik-"
"Fot bilang ke phi pond nanti kita nyusul ya" ujar Joong yang menahan Winny keluar dari kamar itu
"Emm.. okey " ucap fourth lalu menyusul yang lainnya meninggalkan Joong dengan Winny
.
.
.
.
Pond phuwin dunk satang Gemini fourth dan sea sedang menunggu di luar ruang pemeriksaan ,Setelah beberapa saat akhirnya dokter keluarga dari ruangan itu
"Dok bagaimana keadaan keen?" Tanya phuwin yang langsung menghampiri sang dokter
"Bisa kita bicara di ruangan saya saja" tawar dokter itu, phuwin dan pond pun mengikuti sang dokter keruangannya, sementara yang lain masuk untuk melihat kondisi keen
Sisi pondphuwin
"Siapa salah satu dari kalian yang suami pasien?" Tanya dokter itu
"Maaf tapi dia belum menikah" ucap phuwin ragu bercampur heran
"Lalu apakah dia sudah memiliki kekasih?" Tanya sang dokter lagi
"Tunggu tapi mengapa dokter menanyakan hal ini?" Tanya pond
"Maaf jika aku harus memberi tahu kalian,tapi saya menemukan beberapa bekas seperti orang yang baru saja melakukan hubungan seks, jika itu benar ini mungkin terjadi karena ia kelelahan atau ini adalah kali pertama ia melakukannya" jelas sang dokter
Pond dan phuwin saling menatap sejenak,lalu pamit beranjak dari ruangan itu, diluar ruangan phuwin langsung mengajak pond untuk duduk
"Phi jangan bilang apa yang Phu pikir ini bener " ujar phuwin
"Phu kamu jangan khawatir phi janji sea pasti tanggung jawab " ujar pond
"Aku kasian kalo mereka nikah tanpa cinta phi " ujar phuwin
" Tunggu ya phi telpon mommy dulu" ucap pond
Setelah beberapa menit membicarakan tentang rencana kedepannya dengan sang mommy, pondphuwin pun menuju kamar keen untuk memberitahu yang lainnya
.
.
.
.
Sisi Winny dan Joong
"Lo ngapain sih" keluh Winny
"Lo kan kepo sekarang liat ini" ucap Joong perlahan membuka selimut tempat tidur seakeen
"Udah lah anj gue udah ngerti" ujar Winny lalu menarik Joong ke mobil
Sesampainya mereka di rumah sakit, Winny langsung menelfon satang menanyakan kamar keen
Sesampainya didepan kamar mereka berpapasan dengan pond phuwin dan masuk bersama mereka
"Dokter bilang apa?" Tanya dunk
"Sea sama keen bakal nikah" ujar phuwin
"Lah kok dokter Malah nyuruh nikah?, agak lain ya dokternya" ujar satang yang diangguki fourth
"Keen hamil phi?" Tanya sea membuat semuanya tercengang
"Jadi Lo beneran gitu?" Tanya Joong, dan Dengan polosnya diangguki sea
"Terus mommy gimana?" Tanya Winny
"Mommy balik 2 Minggu lagi" ujar pond
"Kamu setuju kan sea?" Tanya phuwin sedikit ragu
"Phi ragu?, tenang aku bakal jaga keen kok" ujar sea
"Bagus, ini baru adek gue, btw gue juga udah" ujar Joong yang membuat semuanya tercengang
"Hah.. beneran dunk?" Tanya phuwin, yang diangguki malu oleh dunk
"Yaudah tunggu mommy kesini,kita bicara in soal ini" ujar pond
"Aa.."
"Shutt.. gem ngga sekarang okeh" bisik fourth yang membekap mulut Gemini, Gemini yang sedikit merasa kecewa hanya meng 'oke' kan fourth
.
.
.
.
.
4 hari kemudian keen sembuh ia sudah diberi tahu akan rencana pernikahannya, awalnya ia tidak setuju namun mendapat godaan dari sea sekaligus tumbuh rasa dihatinya akhirnya ia setuju menikah
.
.
.
.
2 hari setelahnya mereka sedang sarapan pagi seperti biasanya,karna mereka masih libur jadi kebanyakan ya bermalas-malasan atau jalan-jalan
Saat sedang menyiapkan makanan dunk tiba-tiba merasa mual membuatnya berlari ke wastafel di ruang laundry karna memang itu yang paling dekat baginya , phuwin yang melihat dunk berlari ikut mengekorinya
"Dunk kamu ngga papa?" Tanya phuwin
"Uueekhkk.. uhuk uhuk. Uubb.. uueekhkk.. " muntah dunk
"Dunk kita ke rumah sakit yukk" ujar phuwin panik
Phuwin langsung kembali ke meja makan
"Phi anterin aku ke rumah sakit!" Ujar phuwin yang masih panik
Pond yang ikut panik tanpa basa-basi langsung menuruti keinginan phuwin dengan Joong yang mengikutinya, sementara yang lain dipintah untuk tetap dirumah oleh pond
.
.
.
.
.
.
.
Maaf ya kalo ga nyambung dan banyak typo 😔 🙏 🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
sky us
Fantasy. ↓ 5 orang sahabat yang dijodohkan dengan 5 orang saudara yang tidak lain adalah anak teman orang tuanya
