20🔞

757 33 0
                                    

Next
.
.
.
.
.
Orang itu masuk namun kembali menutup pintu,Keen yang mengira bahwa ia akan diselamatkan seseorang seketika harapannya pudar ketika yang ia lihat adalah Tui yang juga merupakan teman Hong dan nut

Awalnya ia mengira bahwa Tui akan menyelamatkan keen dari temanya namun Tui malah mendekati keen dan menahan kedua tangan keen di tembok

"Tolong!!" Teriak keen

"Huuu.. kasian ngga inget ya sekolah udah sepi" ucap Tui

"Gaada yang bisa nolong Lo" ujar nut

"SEA!!!" Teriak keen

"Sea.. sea.. tolong huhuhuu.." ejek hong

Brakk..

Suara pintu kembali didobrak,keen yang sudah tak ada harapan hanya bisa pasrah namun masih berharap itu orang yang akan menyelamatkannya

"Weh kalian ngapain anj!" Marah sea lalu mengambil keen dari Tui, tentu tak semudah itu Tui mau mengembalikan keen, terjadi baku hantam antara sea dan Tui

keen yang mencoba memisahkan mereka malah ditahan oleh Hong dan nut Hingga akhirnya keributan itu diketahui Olah penjaga sekolah yang sedang mengecek beberapa kelas

Setelah kejadian itu keen langsung mengikuti sea ke mobil menuju pulang

Diperjalanan keen marasa bersalah karena telah membantah perintah sea bahkan ia merasa karna dirinya sea jadi babak belur karenanya

Sesampainya di rumah sekitar jam 4 sore, phuwin yang sedang menonton televisi dengan satang terkejut melihat wajah sea yang memar

"Sea? Kamu kenapa?" Tanya phuwin yang reflek berdiri

"Ngga papa" jawabnya yang masih berjalan menuju kamarnya, yang disusul keen

"Ooopp.. itu sea kenapa?!" Tanya satang menghentikan langkah keen

"Maaf ya ta nanti atau besok ku kasih taunya" ucap keen lalu kembali mengekori sea
.
.
.
Dikamar seakeen
Sea langsung masuk ke kamar mandi meninggalkan keen dengan wajah pucatnya

'eemm... Gimana ya caranya minta maaf ' batin keen resah

"Mending nyari obat dulu" gumam keen lalu keluar kamar untuk mengambil obat di dapur lalu kembali duduk di kasur menunggu sea

Setelah beberapa menit sea keluar kamar mandi hanya dengan menggunakan handuk yang menutupi pinggang hingga pahanya

"Sea Napa Lo ngga pake baju dulu sih" oceh keen yang hanya didiami sea, lalu keen berjalan menuju lemari pakaiannya

"Sea Lo marah ya?" Tanya keen ragu

"Seeee" Panggil keen, sembari memperhatikan sea yang akan kembali ke kamar mandi

"Ya sebenarnya ngga sepenuhnya salah aku sih kan ngga ada yang tau masa depan" ujar keen

Brugg..

"Aouww... " Rintih keen yang didorong sea

"Apa Lo bilang tadi?, ngga ada yang tau masa depan?" Tanya sea , keen yang awalnya terbaring kini kembali duduk

"Tapi gue tau kalo dimasa depan Lo bakal jadi orang yang ngelahirin anak gue" ujar sea yang perlahan mendekati keen, keen yang merasa takut Terus bergerak mundur

Sea kembali mendorong badan Keen ke tempat tidur hingga ia terbaring kembali, sea merangkak diatas tubuh keen

"Sea Lo ngapain seee!" Ucap keen menahan tubuh orang diatasnya

sky usTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang