Tussen

1 Dari semua

sebelumnya memperkenalkan gua karreuu, sejujurnya ini cerita asli diri gua yang gua realisasikan menjadi cerita yang bisa gua kenang ntah sampai kapan.

"Vada... tunggu dong, lu mau kemana siii ?" 

Vada masi enggan menjawab teriakan tersebut.

"Vada lu denger gua apa engga si?" sambil meraih Vada yang terus berjalan 

"Apa apa apaa siihh!!!" dengan nada yang cukup tinggi yang menandakan ia sangat kesal pada saat itu. 

" Yaa denger gua sebentar Vada gua rasa lu harus tau inii." 

" Kalo gk penting gk usah deh buat apa" 

"Sebentar." 

"Ya" 

orang tersebut memberikan suatu pesan suara yang berisikan suatu berita tentangnya yang sangat mendalam.

"anj siapa si?"

"apalagi iniiii ya Allah." 

" udah mau kasih tau itu ajh ?" ucap Vada dengan lirih 

" i-iya tapi klo lu gk tau itu lu bakal gk tau apa yang lagi di bahas anak anak tentang lu" 

"cukup ya lo" ucapp Vada

"Ya gua minta maaf tapi setidaknya lu tau ini ajh gua udah bersyukur" 

"ya makasi."

"awas minggir gua mau balik." kembali dengan nada kesalnya.

Apa? Febrio Vadalian

seorang pria berusia 20 tahun yang sedang menata jati dirinya untuk benar-benar menyiapakan kekehidupan selanjutnya. Salah satu mahasiswa berprestasi di kampus ternama indonesia. seorang ketua HIMA ILKOM yang sebentar lagi menyelesaikan masa jabatanya. 

{ siapa yang tadi bicara dengannya?}

Dia Raka teman akrabnya sedari SMA dulu 

Raka? Raka Laksana

salah satu anggota Vada di HIMA ILKOMnya dan termasuk 1 dari sekian orang terdekat Vada yang sering Vada ceritakan ke pacarnya. 

{pacar Vada siapa ?} 

mari kita ceriatakan di selanjutnya.....