salah paham.,

41 4 0
                                    

happy reading ......

" Junghwan kenapa kamu nangis sendirian disini"

junghwan pun terkejut seseorang tiba2 menepuk bahunya dari belakang, ya sosok tak asing itu adalah Yoshi Kaka kelas sekaligus teman dari Jeongwoo.

" gak ka, aku GK PP cuma lagi pengen nangis aja."
bohong Junghwan terhadap Yoshi

"kalau mau curhat sama Kaka juga GK PP Hwan, biar kamu tenang sedikit."

timpal Yoshi

" oh iya, bukannya tadi kamu nyusul si Jeongwoo yah?
emang gak ketemu sama dia tadi?"

tanya yang lebih tua

aaahhhhh fyi Yoshi tau bahwa Junghwan memendam rasa terhadap Jeongwoo, sebelum Junghwan hendak menyusul Jeongwoo yang pergi tiba2 Yoshi sempat mengutarakan perasaannya terhadap Junghwan, namun Junghwan menolaknya secara halus dan dia pun jujur terhadap perasaannya yang diam2 jatuh hati pada sosok park Jeongwoo.
syukurnya Yoshi menerima semua itu, justru Yoshi merasa senang karena Junghwan mau jujur atas apa yang dia rasakan pada Yoshi
setelah mendapat jawaban yang sedikit menyinggung perasaannya Yoshi membiarkan Junghwan untuk menyusul park Jeongwoo, bahkan dia menyarankan agar Junghwan jujur saja akan perasaannya terhadap sosok hitam manis tersebut,
dari pada dia pendam dalam hati dan menyimpan semua perasaan itu sendiri lebih baik dia jujur saja kan, ntah apa jawaban dari Jeongwoo setidak nya junghwan bisa tenang karena dia tidak menyimpan beban perasaan itu sendiri.

Namun Junghwan begitu terkejut dengan apa yang ia lihat,
pelukan....
yah mengapa ia harus melihat seseorang yang ia sayang berpelukan dengan gadis asing yang dia tidak kenal itu.
Seketika semua perasaan yang ia ingin ungkapkan tertahan dalam hati dan mulutnya tiba2 bisu dan hanya dengan menangis yang bisa ia lakukan sekarang untuk menenangkan kan hatinya yang teramat hancur.

oh ayolah Junghwan kamu tidak tau apa yang terjadi setidaknya kamu menanyakan apa yang kamu lihat kepada Jeongwoo nya sendiri.

Tapi jujur saja dia sudah habis akal dan dia hanya bisa merutuki nasibnya saat ini.

akhirnya Yoshi dan Junghwan menghabiskan waktu berdua di taman, walaupun hanya diisi dengan suara tangisan Junghwan dan curhatan2 Junghwan tapi setidaknya Yoshi senang karena Junghwan tetap menganggapnya teman dan tidak ada rasa canggung sedikitpun diantara mereka.

sungguh dia ingin menonjok si Jeongwoo ini, bisa2 nya dia bikin mata indah Junghwa Menangis sebanyak ini.
selepas mengantar Junghwan pulang dia bersumpah akan menanyakan apa yang terjadi sebenarnya?
siapa wanita yang Jeongwoo peluk?
dan sebenarnya Jeongwoo ada perasaan atau tidak dengan Junghwan?
dia akan tanyakan nanti jujur saja dia muak dengan semua ini banyak keganjalan disini dan yang membuatnya marah adalah dia harus melihat mata indah Junghwan mengeluarkan banyak sekali air mata dan mirisnya dia menangisi orang yang dia sayang dan yang pasti bukan dirinya.




" Junghwan udah yah nangisnya nanti mata kamu bengkak, nanti cantiknya ilang loh"
ucap Yoshi yang berniat menghibur Junghwan

usah Yoshi memang tak mengkhianati hasil, buktinya sekarang Junghwan berhenti menangis.

" yah kak maaf yah Udah nyusahin Kaka, harusnya Kaka udah pulang dan istirahat dirumah sekarang bukan malah nemenin aku yang lagi sedih ini."

" ya udah ayu aku anter kamu pulang yah keburu hujan dua hari lagi kan mau lomba takutnya sakit kan GK lucu."

" gak ngerepotin Kaka nih kalo aku numpang."

" yah gak PP kan aku yang nawarin"









selepas menghantar Junghwan pulang Yoshi segera menuju rumah Jeongwoo untuk menghajarnya.
eh maksudnya untuk menanyakan kebenaran yang Junghwan lihat.

tak butuh waktu lama Yoshi pun sampai kerumah Jeongwoo, di tekannya doorbell rumah Jeongwoo tersebut, beruntungnya ternyata yang membuka pintu tak lain dan tak bukan yaitu si biang kerok yang membuat Junghwan nangis Berjam jam itu.





daaannnn.....












bugh!bugh!bugh!.......




apakah Yoshi benar-benar meninju Jeongwoo?







nantikan kelanjutannya di next chapter yah.....







mungkin Minggu ini book ini sudah selesai maaf yah karena udah ngegantung banyak lama.
jadi mau ngebut nyelesai-in book ini.




see you soon
bye bye😘😘😘😘

mengagumimu dalam diamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang