Bab 10

308 14 3
                                    


Di saat nana membuka mata seketika dia kaget dgn Jeno yg sudah ada di hadapan nya. Jeno terseyum lalu berlutut di depan gadis itu dan membuka kotak cincin yg dia beli tadi

"Na-Jaemin... Mau kah engkau menjadi pasangan hidup ku??" tanya Jeno. di sana hanya cahaya bulan yg meyinari moments itu dan beberapa lampu warna warni. Semua orang merasakan hal yg sama dgn Jeno yaitu ketegangan. Yg nanya Jisung, dia sudah bertepuk tangan duluan karna melihat beberpa kupu kupu di lepaskan dari kandang mereka

Jaemin hanya terseyum melihat semua itu. Terpesona dgn Jeno? Oo tentu saja tidak. Nana terpesona dgn kupu kupu warna warni itu. Lalu pandangan nana menatap kedua manik milik Jeno, di sana terlihat cinta, dan kelembutan.

Itu membuat nana terkekeh lalu mengangguk. Melihat isyarat nana, Jeno seketika berdiri kebahagian terlihat jelas di wajah Jeno. Jeno dgn semangat memasang cincin itu di jari manis nana

Seketika semua orang segera menepuk tangan mereka dan lemparan kelopak rose pun di lepaskan, dan lampu yg indah pada ahir nya hidup dgn berurutan

"Horeeee" teriak Jisung yg sedang ada di gendongan sunoo

"Jie senang?" tanya jungwon

"Senang" ujar nya sembari terseyum lebar

"Ooo jadi ini rencana nya... Kata nya pulang setelah 1 bulan" ujar nana sembari mendekat ke sangat ayah dan ahir nya memeluk yuta dgn erat

"Kenapa? Kangen ya sama papa?" goda yuta. Sembari membelai rambut nana

"Menurut papa" ujar nana yg masih saja mengeratkan pelukan nya

"Kapan mau nikah nya?" goda echanie

"Ape lo!" ujar nana sembari menatap sinis ke sahabat nya itu

"Ye galak amat" ucap echan... Belum selesai echanie berbincang dgn nana, seketika mark menarik echanie ke atas tempat lamaran. Lalu menatap echan sembari terseyum

Tadi adik nya yg belutut sekrang dia. Dia membuka kotak cincin nya yg dia beli dari kemaren kemaren

"Seo haechanie, aku... Aku tahu kita mempersiapkan ini untuk nana dan Jeno tapi di sini, aku juga akan bertanya seperti Jeno. Maukah kau menjadi pasangan hidup ku?" tanya mark

"Terima chan, lumayan kan untuk melepas jomblo akut lu" ejek junie (gak sadar diri ni sih ijun)

"Pala lu ku tebas kelak ye.. Awas aje..."

"Chan di tanya Chan... Jawab dulu noh" ujar nana sembari menunjuk kearah mark

"Baiklah" ujar echanie. Mark terseyum lalu berdiri dan memasang cincin itu ke jari manis chanie

"Siap siap aja mark jadi Ubi lu tiap hari" pekik nana. Perkataan itu berhasil membuat semua orang tertawa

'Awas aje lu ye, setelah acara' batin echan

"Em... Mommy... Boleh ya gyu ngelamar anak orang" bujuk beomgyu ke sang ibu

"Mana boleh" ujar yongie sembari mencubit lengan anak nya itu

"Sakit mom" rengek nya

"INI ANAK MU KENAPA MAU NIKAH SEMUA JUNG JAEHYUN!" terikan taeyong membuat semua orang menoleh ke arah mereka

"Gak tahu aku, aku gak ikutan" jawab jaehyun yg memang tidak tahu apa apa

Skip, setelah acara lamaran, semua orang sekarang tengah duduk di kursi berhadapan dan memakan hidangan dan bercerita sedikit. Dan yg parah nya nana duduk di hadapan hyunjin, crush nya sekaligus mantan nya

"Kenapa dia ada di sini sih?" bisik nana ke renjunie

"Ooo dia anak teman bapak lu" ujar junie

"Mampus gue" gumam nana

𝐴𝑚𝑜𝑛𝑔 𝑡ℎ𝑒 𝑚𝑎𝑛𝑦 𝑚𝑦𝑠𝑡𝑒𝑟𝑖𝑒𝑠 (Nomin Gs) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang