BAB-17)Tidak punya aturan?

505 26 0
                                    

Mereka berempat duduk di hadapan tiga orang yang menatap mereka dengan tajam

"Wahh para jagoan sudah datang" Ucap Gracia dengan tatapan yang sangat tajam

Tanpa ada sepatah katapun shani langsung meletakkan hpnya yang tertulis ada berita tawuran

"Kalian berempat baca ini" Ujar shani

"The King bergabung dengan The blood dan memulai dengan tawuran di depan cafe yang ada di jalan *****" Baca mereka berempat dan langsung saling menatap satu sama lain

"Bagaimana para jagoan" Sambung indah

Meraka hanya cengar cengir saja di hadapan pasangan dan cici mereka

"Kalian pikir ini bercanda?" Tanya tegas shani yang membuat mereka berempat tertunduk

"Gracio? Kenapa diem?" Tanya shani menatap tajam ke arah gracio

"Sean?" Lanjut Gracia

"Ayah oniel,kamu gk lihat apa yang aku kandung? Kamu habis ini jadi ayah loh" Sambung indah

"Kalian suami takut istri anj" Bisik enal yang masih terdengar oleh para cicinya

"Apa enal?" Tanya shani

"Gini ci" Ucap enal yang ingin menjelaskan

"Gimana?" Tanya mereka bertiga

"Aku yang ngajak mereka ci dan semua ini murni kesalahanku,cici gk ush marah ke mereka dan kak indah juga dan aku siap nerima apapun hukumannya" Ujar enal

"Bagaimana indah?" Tanya ci shani

"Biar ci GRE aja ci" Jawab indah

"Bagaimana ci GRE?" Lanjut indah tanya ke Gracia

"Biar ci shani aja" Jawab ci GRE

HUFTTT

PLAKK
Suara tamparan ci shani yang mendarat ke ya itulah

"SUDAH BERAPA KALI KAMU BIKIN CICI GERAM HA? ENAL HUSNI?DAN SEKARANG KAMU MALAH NGAJAK ORANG GIMANA CERITANYA ITU UDAH LAH JANGAN MAIN GENG GENGAN KEK GITU UDAH CUKUP CICI UDAH MUAK DENGAN BW DENGAN LS DENGAN TB DAN YANG LAIN SEMUA SAMA SAJA SEMUA GENG SAMPAH DAN KETUANYA GK PUNYA ATURAN"Ujar shani tegas dan penuh dengan penekanan di kata sampah dan gk punya aturan

Enal,Sean,gracio,dan oniel tidak menyangka kalau shani akan mengeluarkan kata² itu dari mulutnya

Oniel pun langsung melihat enal dan dia melihat enal sudah menggenggam tangannya dan mata yang sudah melotot

"CI SHANI SUDAH CUKUP AKU GK PERNAH BERMAIN MAIN SOAL GENG DAN MEREKA LEBIH DARI GENG SAJA MEREKA SEMUA SEPERTI KELUARGA DAN APA YANG CICI KATAKAN KALAU MEREKA SAMPAH APA CICI TIDAK INGAT SIAPA YANG MENYELESAIKAN MASALAH DARI MANTANNYA CI GRE DAN SIAPA YANG DLU MENYELESAIKAN MASALAH DENGAN GENGNYA VINO YAH ITU ORANG YANG SEDANG BICARA INI ORANG YANG TIDAK PUNYA ATURAN DAN SAMPAH,SUDAH CUKUP CI CUKUP KALI INI AKU MELUAPKAN EMOSIKU,SEMUA SAMA SAJA TIDAK ADA YANG PERNAH MAHAMIN APA YANG AKU PIKIRKAN DAN GK ADA YANG PERNAH MELIHAT PERBUATANKU UNTUK SIAPA,CUKUP CI CUKUP OK AKU MAU KE KAMAR"Bentak enal ke shani yang sudah emosi

Enal pun pergi kekamarnya dan enal keluar dengan membawa topeng yang ada di dalam jaket itu

"Mau kemana lu nal?" Tanya Sean yang melihat jaket itu ada tulisan instal ya itu T yah yang pasti itu Two mask

"Bukan urusan lu bang Sean lu urus aja pasangan mu dan jangan pernah ikuti aku" Ujar enal tegas

Sean pun menahan tangan enal yang hendak ingin melangkahkan kakinya

"Jangan gegabah nal gk semua tindakan lu benar" Ujar Sean

"Ha emang orang yang gk punya aturan bisa benar goblok lu bang pikir dlu sebelum berkata-kata" Ujar enal yang membuat Sean marah

"Udah nal tahan diri lu" Ujar gracio

"Tahan buat apa aku nahan untuk orang yang gk tau terimakasih sudah di tolongin oleh banyak orang yang dia sendiri sebut sampah" Ujar enal

Sean pun mulai geram dan tangan kirinya masih menahan tangan kanan enal dan tangan kanan Sean pun memukul pas di bagian wajah enal

BUGH
Suara pukulan dari Sean

"Hahahah anj suka gua kalau gini,gua tunggu di depan ok bang samperin gua kalau memang lu emosi ama gua" Ujar enal dan dia mulai keluar dari rumahnya dan menunggu di depan rumah

Tanpa basa basi Sean pun ikut keluar dan melihat enal sudah memakai jaketnya dan sudah menghisap rokoknya

"Hahahaha anj²" Tawa enal

Sean mulai keluar dan yah orang yang ada di dalam menyaksikan itu di depan pintu

Enal pun melemparkan rokoknya dan langsung berlari,dia melompat dan menendang ke arah dada Sean,Sean yang mendapatkan tendangan itu pun terpental

"Anj baru kali ini tendangan enal sekencang ini" Batin Sean

Sean pun mulai bangkit dan dia juga berlari ke arah enal dan pertarungan tidak terhindar,karna emosi sudah menutupi akal dan logika enal,dia membabi buta memukul Sean,Sean hanya menahan pukulan yang di berikan oleh enal karna kecepatan yang enal punya meskipun seberapa Sean menahan atau menangkis dengan kecepatan yang tidak bisa di prediksikan Sean tetap terkena pukulan terus menerus
"Mana kekuatan lu anj gk ada pembalasan lemah" Ujar enal yang sudah emosi,enal terus memukul sean hingga Sean terjatuh,meskipun sudah terjatuh enal tidak berhenti di situ saja enal menaiki tubuh Sean dan memukul wajah Sean berkali-kali hingga darah Sean muncrat ke wajah enal

Gracio dan oniel hanya bisa diam karna yang bertarung itu bukan enal tapi rasa marah dari enal

"Bang gracio bantuin Sean bang hiks" Ujar Gracia yang sudah menangis

"Aku gk bisa apa apa Gracia itu bukan enal itu amarah enal yang bertarung" Ujar gracio

"Bang oniel bantuin Sean bang" Ujar Gracia kepada oniel untuk menghentikan enal

"Maaf GRE aku gk bisa itu bukan enal" Jawab oniel

"Cici lihat enal ci,cici enal mau bunuh Sean ci tolongin Sean ci" Ujar Gracia

Shani tanpa berfikir panjang langsung menghampiri enal dan menyentuh punggung enal tapi apalah daya enal tetap saja memukul Sean

Tiba-tiba paruru datang
"Enal udh cukup"paruru datang dan langsung memeluk enal
" Udh nal udh hiks kamu gk pantas buat jadi marah seperti ini"ujar paruru yang menangis menenangkan enal

Bersambung

See you next time bro

Jangan lupa vote and coment yaa

LAGEND IS BACK (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang