BAB-30) kesedihan dan mulai bimbang

478 29 3
                                    

Enal dan Paruru pun sampai di rumah sakit dan melihat semua petinggi masih menunggu di depan ruang Gita di periksa

"Gimana kata dokter?" Tanya enal yang barusan datang

"Dokternya belum keluar nal" Ujar Sean

Setelah sekian lama dokter pun keluar dan langsung di hampiri oleh petinggi the king dan the blood

"Gimana keadaan teman saya dok?" Tanya enal

"Maaf kami sudah berusaha dengan semaksimal mungkin tapi pasien masih dalam keadaan kritis" Ucap dokter

"Ha?lu bisa gk sih" Ujar enal emosi dan langsung memegang kerah baju dokter

"Nal tenangin diri lu dulu" Ujar Gracio dan enal langsung melepas kerah baju dokter itu,enal pun langsung masuk ke ruangan Gita

"Git lu?" Khawatir enal

"Yaa gini nal,aku titip gito ama The king yaaa" Ujar Gita dengan nafas yang terengah engah

"Gk ush bilang gitu anj" Kesal enal,gita hanya tersenyum dan memejamkan matanya

"Woyy git,bangun anj git woyy" Panik enal,enal pun langsung keluar
"Panggil dokter woyy" Teriak enal

Sean pun berlari dan memanggil dokter,dokter pun masuk kembali dan masuk ke ruangan Gita,beberapa jam kemudian dokter keluar
"Saya turut berbela sungkawa dengan keluarga takdir berkehendak lain dan pasien menutup usia,kami meminta maaf sebesar-besarnya dan kami sudah berusaha semaksimal mungkin" Ucap dokter

Enal pun duduk dan tubuhnya mulai lemas,gito hanya bisa meneteskan air matanya,yang lain pun hanya tertunduk

"Kalau sudah cukup saya akan pergi" Ucap dokter

"Iya Terima kasih dok" Ucap shani

Dokter pun pergi,enal yang dari tadi duduk pun langsung berdiri

"Jangan sedih woyy,meskipun kalian sedih itu tidak akan mengembalikan nyawa Gita" Ucap enal dan langsung pergi

"Kamu mau kemana dek?" Tanya gracia

"Ada urusan aku ci,ini jaket Gita kan?aku bawa yaa" Ujar enal pergi membawa jaket Gita

Shani pun merasa khawatir melihat enal pergi

"Gracio dan Sean ikuti enal" Ujar shani dan di angguki oleh mereka berdua

"Aku ikut" Sambung Paruru

Sean gracio dan Paruru pun mengikuti perginya enal yang ternyata enal menuju markas geng the blood setelah enal masuk ada beberapa anggota White tiger yang masuk Sean dan gracio yang melihat itu ingin masuk tapi di tahan oleh Paruru

"Kenapa ru?" Tanya Sean

"Jangan dulu bang kita lihat aja nanti" Jawab Paruru

Beberapa saat kemudian mereka bertiga masuk dan melihat beberapa anggota White tiger sudah terkapar dan banyak yang mengeluarkan darah dari mulut,hidung,dan luka di ujung bibir tetapi mereka bertiga tidak melihat enal mereka bertiga pun langsung menuju ke ruang rapat khusus petinggi dan berpapasan dengan enal yang hendak keluar

"Ngapain kalian?" Tanya enal dengan dingin

"Kita ngikutin kamu nal" Jawab Paruru,enal pun tidak menghiraukan itu

"Lu habis ngapain nal?" Tanya Sean

"Gua cuma menyimpan jaket Gita dan memasukkan foto Gita ke jaket dan meletakkan jaket Gita ke papan Anggota The King yang sudah berpulang" Jawab enal

"Ooo untuk mengenang kah?" Tanya Gracio

"Yaaa seperti dlu" Ujar enal

Mereka berempat pun turun dari ruang rapat Khusus petinggi dan mereka melihat lagi Anggota Geng White tiger

"Gk ada habisnya anj,kalian berdua jangan ikut ikut dalam pertarungan ini" Ujar enal dan langsung menghajar mereka ,beberapa saat kemudian enal sudah menyelesaikan pertarungannya

"Udah yok" Ajak enal

"Itu ada bercak darah di baju mu" Ujar Paruru

"Kalau darah musuh sudah biarkan" Jawab enal dingin

Mereka berempat pun kembali ke rumah sakit tempat Gita di rawat dan mereka pun langsung masuk dan menemui mereka semua

Skip setelah proses pemakaman Gita

Enal pun menjumpai pihak keluarga Gita dan gito

"Maaf om saya gagal menjag-" Ujar enal karna tertampar

PLAKK
Suara tamparan ayah Gita ke enal

"Bodoh kamu,sampah masyarakat,kalau kayak gini kayak apa ha?kalian mau ngembalikan Gita seperti apa memang dari awal saya memang sudah tidak setuju Gita berkumpul dengan kalian dan habis ini siapa lagi ha? Gito?,dan untukmu gito jangan pernah ikut geng lagi turuti omongan ayah atau kamu gk akan saya anggap anak lagi" Ucap ayah gito yang marah

"Tolong jaga omongannya om" Ujar feno dan Sean

"Kenapa? Kenapa saya harus menjaga omongan saya terhadap kalian kalian orang yang sukanya membuat kerusuhan dan tidak punya rasa malu,saya capek capek menjaga Gita dari kecil hingga dewasa dan Gita diambil semudah itu karna ikut ikutan kalian kalian sampah masyarakat"ucap Ayah Gita gito

"Tolo-" Ucap gracio terpotong

"UDAH!!JANGAN NGEBANTAH DENGERIN AJA" ujar enal yang memotong ucapan Gracio

Mereka semua pun tertunduk dan saat enal mendengar omongan ayah Gita dan gito yang membuat enal emosi

"Kamu Dari k bersaudarakan dan kakakmu adalah bos dari natio grup kan? Ayahmu natio kan? Ayahmu sepertinya gagal mendidikmu dan cuma kamu anak natio yang sangat tidak berguna" Ucap ayah Gita gito

"SUDAH OM? HA SUDAH AYAH SAYA SUDAH BERPULANG ATAU OM MAU MENYUSUL AYAH SAYA AKAN SAYA LAKUKAN OM,KENAPA HA DENGAN SAYA IYA SAYA ANAK KETIGA DARI ORANG BERNAMA NATIO HARLAN DAN KENAPA HA DENGAN ITU APA,JANGAN PERNAH BAWA BAWA AYAH SAYA YA OM ATAU OM MAU IKUT GITA JUGA BERPULANG INI SEMUA TAKDIR OM JANGAN PERNAH MENYALAHKAN ORANG JIKA ADA KELUARGA OM YANG BERPULANG,DAN SAYA TIDAK SUKA ADA YANG BAWA BAWA KELUARGA SAYA DAN MENJELEKKAN NAMA KELUARGA SAYA SEMOGA OM BISA BERFIKIR LEBIH JERNIH DAN AKAN MENJAGA OMONGAN OM SENDIRI"Ujar enal dengan membentak ayah Gita gito
"Git gua Terima kasih ke lu dan lu dengerin omongan ayah lu jangan pernah ikut geng motor lagi untuk jaket the blood lu simpan saja kami mau pergi dlu,Terima kasih gito,om dan tante" Ujar enal yang langsung pergi di ikuti yang lain








Bersambung....

See you next chapter bro

Jangan lupa vote and komen yaa

LAGEND IS BACK (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang