Di ulang tahunnya yang ke 23 tahun Heeseung mendapatkan kado seekor kucing dari teman-teman nya, katanya buat temenin Heeseung takut kesepian soalnya Heeseung udah lama menjomblo. Tapi gimana jadinya kalau kucing yang di kasihin temennya berubah jad...
Tidak terasa sudah hampir dua bulan uyu menemani Heeseung, iya bener waktu udah berjalan selama dua bulan padahal baru tiga chapter. Eh tapi ini si Heeseung mau cerita katanya unit apartemen nya berhantu, rill beneran ada barang buktinya.
Pertama di hari sabtu di minggu ke lima setelah Heeseung punya uyu keanehan mulai terjadi. Di pagi hari itu Heeseung bangun dengan pemandangan rumahnya yang benar benar berantakan seperti kapal pecah. Heeseung awalnya mikir ini pasti dia kemalingan, tapi malingnya lewat mana coba? Orang unit apartemen nya di lantai tiga belas, yakali manjat dinding dan juga barang berharganya utuh nggak ada yang ilang.
Yang kedua kalinya di hari rabu Minggu ke enam, rumahnya kembali berantakan. Kali ini makanan dalam kulkas juga ikut berserakan, masa iya tikus bisa buka kulkas terus keluarin semua makanan dalem kulkas. Heeseung mengucapkan kata seperti ini "kalau sampe besok rumah gue berantakan lagi gue usir lo dari sini".
Heeseung ngomong gitu setengah berteriak di ruang tamu rumahnya, soalnya pas kejadian pertama begitu manjur besoknya rumahnya rapih nggak berantakan. Kali aja kan yang kali ini juga manjur, TAPIIIII nggak ternyata ges.
Heeseung malah ngerasa malem setelah kejadian rumah dia berantakan, dia ngerasain ada yang ngelus ngelus rambut sama mukanya. Mana dia denger kayak ada yang manggil nama dia lembut banget, makin takutlah Heeseung kalah rasa penasaran dia yang selama ini di pendem. Dia cuman bisa tutup mata erat erat sambil berdoa dalem hati.
Kalian pikir teror di rumah Heeseung berhenti disitu? Tentu tidak, teror masih berlanjut kali ini Heeseung nemuin baju dia beneran berantakan lemarinya semua kebuka. Bahkan ada beberapa baju yang tergeletak gitu aja di atas kasur dan juga elusan yang dia rasain itu selalu dia rasain tiap malem selama satu Minggu full.
Akhirnya Heeseung beraniin diri buat bergadang, dia pengen tau siapa pelakunya. Bodo amat mau segimana serem pun ayo tunjukin nggak takut dia, tapi anehnya nggak ada yang terjadi semua aman aman aja. Sepanjang dia begadang nonton film di temenin si uyu di pangkuannya nggak ada tuh barang jatoh atau lemari kebuka.
Heeseung pikir sih setannya udah pergi yah, jadi besoknya dia pilih buat tidur lagi. Orang nggak terjadi apa apa kok, jadi dia santai aja tidur. Baru aja rasanya Heeseung nutup mata elusan itu dia rasain lagi kali ini Heeseung rasain makhluk itu meluk badan dia. Tanpa pikir panjang Heeseung langsung buka mata dia setelah kumpulin keberanian.
"HAH SIAPA LO???!!! KENAPA ADA DI KAMAR GUE??!! MALING LO YAH?? ATAU LO STALKER??"
Orang yang di maksud Heeseung yang kini tengah terduduk di atas kasur itu hanya menatap Heeseung dengan kepala di miringkan dan mata berkedip pelan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Heh itu yang di badan lo kan baju gue, ohh jadi lo yang selama ini berantakin rumah gue" Heeseung berbicara dengan nada yang di naikan membuat seseorang yang berada di hadapannya menutup muka takut.
"Heh ngomong siapa lo, kenapa bisa masuk rumah gue" Heeseung masih berdiri sekitar dua meter dari kasurnya, dia beneran takut weh tiba tiba ada orang asing masuk rumahnya.
"Hiseng marah marah jangan, ini uyu. Meow meow, uyu tidak suka tidur sana sakit, tidur sini enak" Orang yang menyebut dirinya uyu itu menepuk kasur yang sedang dia duduki.
"Hah? Ngaco lu uyu kan kucing, terus uyu lo kemanain??" Heeseung baru sadar setelah orang itu menunjuk tempat biasa uyu tidur si kucing tidak berada disana.
"Ini uyu hiseng, uyu sudah bilang. Ini uyu ish"
((To be continued)
Selamat malam Sabtu semoga besok bisa update lagi, see you di next chapter.
