Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝐒𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭 𝐌𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚!
"Oi kontol nantangin gw ya?"
Pemuda bersurai merah melototin Lance dengan dendam. Berbeda dengan Lance dia nganggep Dot sintinkk. Tapi kadang-kadang dia laga juga karena kelakuan Dot keterlaluan.
"Tsk gila."-Lance berjalan lunglai.
Karena Lance tidak gubris Dot langsung menarik bahunya. Kemudian membanting tubuhnya ke dinding. Bukan hanya itu saja Dot mencengkeram kerah baju Lance.
Brak!
"Woi asu beraninya lo cuekin gw!"-Dot mencengkram kerah baju Lance.
Lance tidak gubris...
"JAWAB GOBLOK! MALAH DIEM AJA!!!"-gertak Dot.
"Minggir, gw tidak mud untuk meladeni lo."-Lance menepis tangan Dot.
Plak!
"Eh si anjing! Malah cuekin gw pukimak!!!"-Dot marah.
Yup alhasil Dot memaki-maki Lance. Tapi Lance sama sekali tidak gubris perkataannya. Karena menurutnya Dot itu menyebalkan dan sok nantangin dia.
Kadang Lance muak dengan tantangan tolol Dot. Permintaan Dot selalu tidak masuk akal. Sekarang Lance menjauhi Dot secara perlahan-lahan.
"LANCE ANJING! SINI LO TANTANG GW DAN JANGAN LARI BEGITU AJA TAIII!!!"-Dot.
'Sakit jiwa.'-batin Lance.
Jadi selama ini mereka dianggap rival. Sebenarnya Dot yang menganggap dia sebagai saingannya. Tapi berbeda dengan Lance dia hanya menganggap Dot itu hanyalah siswa nakal.
Apa aja sih yang ditantang Dot? Mulai dari pacaran, akademi, pamer kekuatan bahkan yang tidak masuk akal.
♤
♤
♤
♤
♤
Satu tahun berlalu Dot dan Lance naik kelas. Lance berharap beda kelas tapi apes saat melihat daftar kelas disitu tertera nama Dot.
"Gw ga salah liat kan?"-Lance mengucek matanya karena tidak percayalah.
"Anjirr gw malah satu kelas dengan dia!"-kesel Dot tapi seneng juga sih bisa nantangin Lance.
𝘿𝙞 𝙠𝙚𝙡𝙖𝙨
Yup bel berbunyi sehingga murid masuk ke kelas masing-masing. Saat itu mereka duduk sesuai gengnya masing-masing. Begitu juga dengan Lance duduk di sebelah Rayne.
