Akhirnya mereka pun pergi menuju ke Distrik Federal yang dimaksud oleh Hayden.
•
•
•
•
•
•
•
Nyatanya tidaklah mudah untuk mereka sampai ke Distrik Federal dengan cepat karena banyaknya monster dan juga Corpse yang mengganggu perjalanan mereka. Mereka harus terjebak di pusat kota karena ternyata disana terdapat banyak monster dan juga Corpse, mereka pun memutuskan untuk beristirahat di sebuah rumah yang tidak ada monster dan Corpsenya.
Sora: "Kita istirahat dulu di rumah itu (Menunjuk sebuah rumah yang tidak jauh dari tempat mereka)"
Hayden: "Iya, lagian kita gak mungkin ngelanjutin perjalanan kalo hari udah gelap kayak gini. Itu malah bakalan mancing para Hunter dan Corpse yang ada di jalanan"
Mereka pun pergi kerumah itu, Hayden masuk terlebih dahulu untuk memeriksa apakah ada bahaya atau tidak, setelah memastikan bahwa tidak ada apapun di dalam Hayden pun memberi isyarat kepada Sora bahwa di dalam aman.
Sora dan Mahan pun masuk kedalam rumah, Sora mengganjal pintu dengan sebuah meja yang ada di ruang tamu supaya tidak ada monster maupun Corpse yang bisa masuk kedalam rumah.
Untung saja di dalam rumah sangatlah bersih tidak ada bekas darah di lantai, jadi mereka bisa tidur dengan aman.
*Oh iya kalo kalian nanya gimana sama mobil mereka yang ada di luar jawabannya adalah udah di masukin sama Hayden di halaman rumah jadi aman deh*
Sora masuk kedalam sebuah ruangan yang terlihat seperti ruang kerja, ruangan itu tampak berantakan karena banyak sekali kertas yang berserakan di atas meja dan di lantai. Sora pun mengambil salah satu kertas yang ada di atas meja dan membacanya, betapa terkejutnya ia ketika membaca tulisan yang ada di kertas tersebut. Di kertas itu menyebutkan tentang suatu projek yang diberi nama Project Z, itu adalah projek yang sangat berbahaya karena mereka sedang membuat suatu virus yang bernama Z-Virus. Z-Virus sendiri adalah virus yang akan merubah manusia menjadi Zombie atau Corpse. Sora pun langsung menunjukkan kertas itu kepada Hayden.
Sora: "Den, Mahan kemana?"
Hayden: "Dia udah gue suruh buat tidur duluan"
Sora: "Ohh, oh iya coba lo baca ini (Memberikan kertas yang ia bawa kepada Hayden)"
Hayden pun membacanya, dan seperti Sora tadi ia juga terkejut ketika membacanya.
Hayden: "Jadi maksudnya itu...."
Sora: "Iya semua ini disengaja, di surat itu tertulis kalo Project Z ini sengaja dibuat"
Hayden: "Berarti ada orang dibalik kejadian ini dong?"
Sora: "Bener banget"
Hayden: "Apa kita harus nyari siapa dalang dibalik kejadian ini?"
Sora: "Kayaknya gausah deh, lebih baik kita fokus buat pergi ke Distrik Federal dan ketemu sama abang gue"
Hayden: "Tapi kenapa? Bukannya lebih baik kalo kita bisa nemuin pelakunya ya, sekalian juga nyari antivirus supaya wabah ini segera berakhir"
Sora: "Kita gak bisa ngelakuin itu sendiri Den, kita gak cukup kuat buat ngelawan semua Corpse dan monster itu. Setelah kita ketemu abang gue baru kita omongin soal itu lagi, seengaknya kita punya bala bantuan buat nyari siapa pelaku penyebaran Z-Virus ini"
Hayden: "Yaudah deh"
Sora: "Yaudah kalo gitu sekarang lebih baik kita tidur supaya besok bisa ngelanjutin perjalanan kita lagi"
Hayden: "Tapi gue laper"
Sora: "Oh iya kita belum sempet makan malem, yaudah ayo ke dapur buat bikin ramyeon"
Hayden: "Ayo"
Mereka pun pergi menuju dapur untuk membuat ramyeon, ketika Sora sedang sibuk membuat ramyeon tiba-tiba saja Hayden mengatakan sesuatu yang membuat Sora langsung berhenti sejenak dari kegiatannya memasak ramyeon.
Hayden: "Ra"
Sora: "Hmm (Masih fokus memasak ramyeon)"
Hayden: "Gue mau nanya sesuatu sama lo"
Sora: "Apaan tuh?"
Hayden: "Lo percaya gak sama yang namanya cinta pada pandangan pertama?"
Sora: "Percaya gak percaya sih, emangnya kenapa?"
Hayden: "Karena gue pernah ngalamin hal itu"
Sora: "Wah, serius? Kapan?"
Hayden: "Akhir-akhir ini"
Sora: "Siapa? Bukan salah satu Corpse kan?"
Hayden: "Bukan lah, gue masih suka cewek yang normal kok"
Sora: "Yaudah kalo gitu siapa dong?"
Hayden: "Gimana kalo orang yang gue maksud itu lo?"
Sora: "Eh..."
Hayden: "Iya orang yang gue maksud itu lo Ra, gue love at first sight sama lo"
Sora: "K-kenapa lo bisa suka sama gue?"
Hayden: "Karena lo tuh tipe cewek yang jarang banget gue temuin di sekitar gue"
Sora: "Hah, maksudnya?"
Hayden: "Di kampus gue tuh jadi cowok yang cukup famous lah, bukannya sombong ya tapi emang kenyataannya gitu"
Sora: "Yeh 😒"
Hayden: "Jadi banyak cewek yang selalu ngejar-ngejar gue—"
Sora: "Tapi para Corpse juga ngerjar-ngejar lo, berarti mereka juga suka sama lo dong? 😒"
Hayden: "Beda konsepnya woy, kalo para ciwi-ciwi tuh ngejar gue karena gue tuh ganteng sedangkan kalo para Corpse tuh ngejar gue buat jadi mangsanya dia"
Sora: "Oke, terus sekarang apa yang kudu gue lakuin?"
Hayden: "Lo mau gak jadi pacar gue?"
**Wah agak laen ya si Hayden ini, masa nembaknya waktu lagi di keadaan kayak gini sih**
Sora: "Tunggu sampe semuanya kembali normal lagi baru gue jawab, bolehkan?"
Hayden: "Oke, gue bakal tunggu jawaban dari lo"
Setelah percakapan itu selesai mereka pun memutuskan untuk beristirahat agar besok bisa melanjutkan perjalanan mereka.
To Be Continue —>
