Part 4

10 1 0
                                    

Seminggu menuju hari pengambilan Raport, hito agak canggung dengan perasaannya karena visca adalah orang yg paling cantik di kelas bahkan hampir semua cowok tampan dari kelas lain ikut menaruh perasaan pada visca.

Dan hito merasa ingin menyerah
"Hadeh apa gw nyerah aja ya?" =Hito
"Aaaarrrghhhhh!!!" =hito (sambil teriak)

Dan ibu nya hito langsung memarahi hito karena teriak-teriak di rumah

"Heeeh!!! Berisik, kenapa kamu teriak-teriak " =mama hito (memarahi hito)
"MMM,maaf mah" =hito
"Yaudah tidur sana, nanti telat bangun awas aja" =mama hito
"Iya mah" =hito

-----------------------------------------------------------

Keesokan harinya

06:00 AM

"HOOAMM" =Hito (menguap)
"Woi broo" =Alex
"Oh elu lex" =Hito
"Lu kenapa, kok agak murung?" =Alex
"Gpp" =Hito
"Serius!!!" =Alex
"Apaan sih gw gpp, udah lah gw mau ke kantin dlu" =Hito (sambil murung)
"Nih bocah kenapa dah??" =Alex (ngomong dalem hati)

-----------------------------------------------------------

Dan saat jam pelajaran Hito selalu memperhatikan visca, Hito pengen bilang suka tapi takut ditolak  XD
Ya wajar lah orang si visca bagaikan madu di sarang semut wkwkwkwk

Saat jam istirahat Hito sudah membulatkan tekad untuk bilang suka sama visca, akan tetapi.......
Ada cowok dari kelas lain, namanya Takeshi anak orang kaya dan selalu menjadi perhatian murid lain karena fashion nya yg mewah.

(Namanya juga orang kaya)
Wkwkwkwkwkwk

Nah disini lah Takeshi mendekati visca dengan bunga dibelakang nya

"Visca..." =Takeshi
"Iya" =visca
"Sebenarnya aku mau ngomong sesuatu" =Takeshi

"Aaaarrrghhhhh, ngapain tuh bocah deketin si visca" =Hito (dalam hati)

"Ngomong apaan tuh?" =Visca

Lanjut part 5

——————————————————

Mohon maaf aku baru upload
🙏
Terima kasih karena kalian setia sama novel ini.

Dan mohon maaf membuat kalian menunggu part nya selama ini, karena kemarin aku sibuk jadi mohon maaf ya

🎉Happy reading teman teman 🎉

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 31 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

two magnets for one targetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang