Who are you?

27 11 0
                                    

Ting!!

Moonbyul yang baru saja membuka pintu rumahnya langsung terkejut karna ada pemberitahuan dari ponselnya, tanpa menunggu lama dia segera membacanya.

▪︎ Pemberitahuan ▪︎

"Death Game yang akan diadakan segera hanya dapat diikuti oleh para pemain berperingkat S"

- X -

Beda respon dengan Wheein, Moonbyul justru penasaran akan peringkat S yang dimaksud dalam pemberitahuan tersebut.

Ting!!

"Eonnie apa kamu sudah melihat pemberitahuannya?" Baru saja Moonbyul ingin menaruh ponselnya di nakas, ternyata sahabatnya itu menghubunginya.

"Aku sudah melihatnya Wheeina" balas Moonbyul.

"Sepertinya kita akan diberikan Quest-quest gila seperti dulu" Moonbyul langsung memikirkan apa yang Wheein katakan. Benar, dulu saat dadu itu baru saja muncul. tiba-tiba banyak Quest yang diberikan pada semua orang. Dari Quest mudah sampai Quest yang sangat sangat gila.

"Kamu benar, kita bahkan belum tahu bagaimana caranya bisa ke peringkat S"

"Aku bahkan menghabiskan 1 tahun untuk ke peringkat A! Dan sekarang dia justru menyuruh kita ke peringkat S? Gila, DASAR ORANG GILA! Sial"

Moonbyul hanya terkekeh saat sahabatnya itu marah-marah, akan  tetapi mata Moonbyul langsung menangkap hal aneh pada pesan tersebut.

"Dia? Siapa maksudmu?"

"Game Master! Si X"

"X?"

"Iya, X!"

Setelah pesan yang Wheein kirimkan tadi, Moonbyul sekarang justru jadi penasaran siapa si X yang Wheein sebut barusan.

-

Wheein dan Moonbyul memutuskan pagi ini untuk bertemu di taman kota untuk membahas pemberitahuan semalam.

"Wheeina" sapa Moonbyul saat dia melihat Wheein sedang duduk di bangku taman sambil memakan es krimnya.

"Eonnie, Hai" sapa Wheein sambil melambaikan tangan saat melihat Moonbyul menghampirinya.

"Apa kamu yakin tentang si X itu?"

"Maksudmu kalau dia si Game Master?" Tanya Wheein untuk memastikan pertanyaan Moonbyul tadi.

"Iya, bagaimana kamu bisa yakin tentang itu" terlihat dari perkataan Moonbyul bahwa dia sungguh membutuhkan bukti untuk mempercayai itu.

"Kamu sungguh tidak memperhatikan? Setiap ada pemberitahuan pasti ada tulisan X di bagian bawahnya"

Setelah mendengar hal tersebut Moonbyul dengan cepat membuka semua pemberitahuan di ponselnya untuk memastikan perkataan Wheein yang saat ini sedang melanjutkan memakan eskrimnya sambil mengoyangkan kakinya seperti seorang anak kecil.

▪︎ Pemberitahuan ▪︎

 "Welcome to Dice World"

- X -

"Selamat bergabung dalam permainan ini, Selamat menuntaskan Daily Quest yang akan selalu diberikan dan direset setiap harinya"

- X -

Yang benar saja Moonbyul tidak pernah memperhatikan itu karna terlalu fokus pada bagaimana caranya agar dia dan Wheein bisa bertahan dari situasi gila ini.

"Aku ingin mencari siapa X itu" saat Moonbyul masih terkejut dengan seberapa detailnya Wheein, Wheein justru membuatnya lebih terkejut dengan perkataannya saat ini.

"Ha? Gimana caranya?" Moonbyul hanya bisa merespon pernyataan Wheein dengan pertanyaan yang jelas Wheein tidak tahu.

"Tidak tahu, hehe" Wheein hanya bisa menjawab pertanyaan Moonbyul dengan kekehannya "Yang pasti aku ingin bertemu dengannya dan menyuruhnya menghentikan semua hal gila ini, karna ini sudah bukan permainan yang menyenangkan lagi" perkataan Wheein untuk meyakinkan Moonbyul bahwa dia bersungguh-sungguh ingin menghentikan semua ini.

-

"YAK!!"saat Moonbyul dan Wheein sedang terbenam dalam pikirannya masing-masing tiba-tiba dikejutkan oleh suara seseorang wanita yang berteriak.

Moonbyul dan Wheein langsung lari untuk mencari sumber suara tersebut, setelah mereka sampai di sumber suara tersebut terlihat seorang wanita sedang dikepung oleh 5 orang pria.

"Hei, ayolah nona kami hanya membutuhkan beberapa dadu milikmu" ucap seorang pria yang berbadan besar dan terlihat ingin menghampiri wanita yang dimaksudnya.

"Stop, jangan mendekat" ujar wanita tersebut waspada.

"Kami bahkan tidak bermaksud untuk membunuhmu, kenapa kamu memperlakukan kami seperti penjahat?" Ujar seorang pria yang berbadan lebih kecil, tapi justru terlihat seperti pemimpinnya.

Setelah mengatakan hal itu para pria itu justru langsung berlari untuk menyerang wanita tersebut.

BUK!!

"BYUL EONNIE"Wheein sungguh terkejut karna Moonbyul tiba-tiba membantu wanita tersebut dan langsung melancarkan tendangan di perut kepada salah satu pria disana.

"YAK!"dengus pria yang berbadan kecil saat melihat salah satu temannya langsung terpental karna tendangan dari Moonbyul.

"Dasar pengecut, beraninya keroyokkan"Dengan berani Moonbyul justru merendahkan mereka, karna tindakkan yang mereka lakukan saat ini.

"SIAL, BERI DIA PELAJARAN!!"teriak pria yang berbadan kecil itu.

Seketika terjadi pertarungan sengit di taman, Moonbyul dengan lincah menepis dan menahan serangan-serangan dari para pria tersebut dan justru para pria tersebut sekarang tersungkur ditanah karna perlawanan dari Moonbyul.

Sepertinya hal tersebut akhirnya membuat pria yang berbadan kecil itu semakin geram, sekarang dia sudah mengeluarkan sebuah pisau dan bersiap menyerang Moonbyul dari belakang.

Pria berbadan kecil itu kini berlari dengan cepat menghampiri Moonbyul yang saat ini masih tidak memperhatikannya, dia dengan cepat mengayunkan pisau tersebut ke arah Moonbyul sebelum Moonbyul sempat menoleh kearahnya.

JLEEEEB!!


To Be Continue

Dice ( MAMAMOO )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang