👙Open👙

27 4 3
                                    

"Aku hamil anak kamu."

Suara tawa si lelaki terdengar di ruangan kosong itu.

"Yakin itu anak gue?"

Seakan ada pisau yang menusuk dadanya, tanpa sadar ia menitikkan air matanya. "Aku nggak pernah ngelakuin itu sama orang lain. Aku cuma lakuin sama kamu."

"Gue nggak percaya sama lo. Lagipula itu salah lo sendiri, lo yang udah jebak gue. Gue tahu segila apa lo."

"Bukan gue yang jebak lo, brengsek!"

Tatapan lelaki itu menajam hingga menusuk netra sang perempuan. "Lo pikir gue bakal percaya sama lo? Jangan harap!"

Tumpuannya melemah, kakinya sudah tak berpijak. Ia meluruh, bersimpuh di depan lelaki yang ia cintai itu. Memohon agar lelaki itu menikahinya.

"Aku minta tanggung jawab kamj. Nikahi aku, Kak. Aku mohon. Aku cuma butuh kamu nikahi aku aja. Kalau Papi sampai tahu hal ini, aku gak akan punya siapa-siapa lagi selain kamu."

Lagi, lelaki itu tertawa. "Dari dulu sampai kapan pun gue gak akan jadi milik lo."

"Aku harus apa supaya kamu mau terima aku?" Ia sudah kehilangan harapannya dan tidak tahu harus bagaimana.

"Pergi dari hidup gue."

tbc👙

tes ombak dlu krena gatel banget pgn publish cerita ini wkwk

tebak ini cerita siapa????

nih gatau kpn next, bnyak2 berdoa aja supaya aku mood wkwk

see uuuuu💋💋💋

Marry Me, Please!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang