Bab 3

81 17 4
                                    

"biu bangun,bi " wave menghela lelah karena biu sulit di bangunkan

Omega itu sudah tertidur sejak wave selesai memesan makanan yang biu inginkan

Saat wave selesai membeli makanan,dia melihat biu sudah tertidur dengan menyenderkan kepalanya pada pintu mobil, seperti dia sungguh lelah,

Biu terus mengomel jika badan nya sakit karena jarak rumahnya sangat jauh,padahal dari pasar rumahnya hanya tinggal 10 menit,itu pun kalau wave melaju dengan sangat pelan

Tubuhnya mendekat ke arah biu dan tangannya merogoh ke arah sampingnya untuk membuka pengait seat belt ..

Klik

Pengait itu berhasil di buka

Dan biu bergerak tak nyaman seperti nya akan bangun,kepalanya bergerak kesana kemari mencari tempat yang senyaman mungkin,tapi saat dia menggerakkan kepalanya ke arah kanan,tanpa sengaja hidungnya yang mancung menyapu lembut pipi wave

Hal itu membuat biu membuka mata dan terkejut dengan apa yang dia lihat .. bukankah baru saja dia mencium pipi wave ??? Meskipun hal ini tak sengaja kan

Wave juga terkejut dengan apa yang baru saja dia terima,

Apa lagi biu secara tiba-tiba mendorong wave sangat keras sampai tubuhnya terdorong ke belakang dan kepalanya membentur kaca pintu mobil

Bruuakkkk   "aarrggkkk "

"Ouwh ouw phi phi "

Dia yang mendorong dia juga yang panik,biu khawatir dengan apa yang dia lakukan

"Maaf aku terkejut,aku tak sengaja " ooohhhhh sungguh biu sangat menyesal sekarang,sungguh dia tak bohong,dia tak sengaja,dia melakukan itu karena dia juga sangat terkejut

Huuuuhhh tiba tiba saja wajah wave ada di hadapan muka nya

"Aku yang minta maaf,aku sudah mengejutkanmu,aku hanya ingin membuka seat belt mu " ucap wave dengan mengusap kepalanya

Sepertinya kepala pria itu akan benjol karena biu mendorong nya dengan kekuatan dalam

"Sudah,ayo masuk saja,makanan sudah aku beli "

Biu mengangguk lalu keluar dari mobil,dia mengamati sekitar,ini bukan area pegunungan,

Hawa dingin ini biu sangat menyukainya ,ini sepertinya perumahan di area villa,dia melihat ada beberapa sawah mengelilingi area tersebut,sungguh tempat yang sejuk dan asri

dan biu sekarang mengambil tentengan yang wave pegang,lalu menarik lengan wave untuk di rangkul .. ouuwhhhhh ini sepertinya strategi yang pas untuk mencegah kecanggungan

"Apa paman dan bibi tinggal disini juga ?? " Tanya biu,wave menggeleng

"Ma dan pha tinggal di mansion,karena lebih dekat dari rumah sakit "

"Lalu kamu disini???" Biu bertanya bingung,jika dia tinggal sendiri tak perlu kan dia tinggal di rumah yang sebesar ini ?? Ohhh apa ini?? Ini seperti rumah mewah

Biu mengamati rumah di hadapannya yang sangat mewah,bahkan lebih mewah dari rumah biu,

Yaaaa jelas sekali biu juga orang kaya, ayahnya memiliki firma hukum dan ayah ibunya juga pengacara kondang,tapi rumah di hadapannya ini sangat berlebihan mewahnya meskipun tak terlihat lebih besar dari rumahnya

"Apa yang kamu pikirkan,aku tinggal disana " wave menunjuk pada gedung 7 lantai di sebrang sana,masih agak jauh ,dia tau pasti biu berfikir jika dia tinggal di rumah ini

"Kenapa kamu parkir disini ??"

Yaaaaa,yang membuat biu kebingungan jika tidak tinggal di tempat ini kenapa wave memarkir mobilnya halaman rumah ini ??

The Rose 🌊💙 | waveBuildTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang