Bab 5

71 11 1
                                    

"biu kamu mau kemana nak "

Tanya Nyonya pawina pada biu  yang sedang  mempersiapkan sarapan

Tumben sekali biu bangun pagi,pada masa hiatusnya,biu sama sekali tak bisa bangun pagi jika tak di bangunkan,kadang harus berdebat dulu dengan ayahnya

"Aku akan ke perusahaan,manager ku kemarin menelpon "

"Bukan nya kamu sedang istirahat??"

Biu mengangguk " iya,tapi ada 1 kontrak dengan brand yang harus di selesaikan,hanya pemotretan biasa "

"Ayah antarkan aku "

"Tidak "

"Ayah "

"Tidak,minta antar suamimu"

"Oiihhh ayah,aku dan dia baru saja dekat,kita butuh waktu,lagi pula dia sedang ada operasi darurat semalam "

Tuan jinnakorn langsung meletakkan garpunya, wajahnya terlihat berbunga-bunga bahagia,

"Apa wave memberitahumu "

"Iya,kita ada janji siang ini,tapi biu batalkan,kurasa dia akan lelah dan butuh istirahat"

Nyonya pawina menjentikkan jarinya,lalu berlari ke dapur membawa 2 kotak kosong,

"Sayang kamu hari ini cuti saja,lagi pula tak ada urusan apapun di kantor,antarkan biu ke perusahaan "

"Sssttttttttt" baru saja ayah biu akan memprotes,tapi sudah di hentikan

"Tak ada protes,tapi lebih dulu antarkan biu ke rumah sakit"

"Ibu aku tidak sakit "

Nyonya pawina tak menghiraukan ucapan biu maupun suaminya,dia begitu sibuk menyendok makanan yang ada di piring kedalam kotak

Bahkan tak menghiraukan protes dari suami juga putra omeganya karena makanan di piring sudah tinggal sedikit

Sepertinya selera makan biu menurun dari ayahnya,semua yang ayahnya lakukan,sangat mirip dengan ayahnya

Caranya protes,berbicara,maupun makan

"Jangan pulang sebelum makanan ini sampai ke wave "

Nyonya pawina mengangguk angguk dengan menyerahkan 2 kotak bekal di hadapan biu,bukan hanya biu,tapi tuan jinnakorn pun ikut terbengong bengong

"Apa maksud ibu?"

Menarik kursi dan duduk mendekat di samping biu,nyonya pawina menggenggam kedua tangan biu

"Kamu kan baru mulai pendekatan dengan wave" biu mengangguk " jadi antarkan makanan ini untuknya,dia pasti lelah "

"Apa hubungannya ibu,jika dia lelah biarkan dia istirahat dan tidur "

"Oiiihhhhhhh kamu ini ya,jadi begini pendekatan juga harus di temani dengan sebuah perhatian,jika kamu memberikan perhatian maka dia akan luluh, contohnya kamu memberikan sarapan ini setelah dia lelah bekerja "

Kini biu menatap ke arah ayahnya,lalu kembali ke arah ibunya,biu pun mengangguk paham ketika ayahnya juga mengangguk

Mengelap mulutnya,dan merapikan penampilannya

Biu kembali menaiki tangga dan memasuki kamar, mengobrak abrik semua isi lemarinya untuk mencari baju terbaik

"Ouwwhhhh biubiu sangat caaaannnntiiiikkkkk hihihi " tak masalah memuji diri sendiri kan?? Biu hanya cekikikan ketika melihat wajahnya sendiri dari pantulan kaca

"Ouwwhhhh biubiu sangat caaaannnntiiiikkkkk hihihi " tak masalah memuji diri sendiri kan?? Biu hanya cekikikan ketika melihat wajahnya sendiri dari pantulan kaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Rose 🌊💙 | waveBuildTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang